Latihan Perang TNI AD-US Army Berlanjut Setelah Garuda Shield, Jenderal Andika Perkasa Cek Kesiapan

Latihan perang TNI dan angkatan darat Amerika Serikat atau US Army ternyata tetap berlanjut setelah Garuda Shield.

Dispenad
Jenderal Andika Perkasa saat membuka latihan perang TNI AD dan US Army atau Garuda Shield 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi

SURYA.co.id - Latihan perang TNI dan angkatan darat Amerika Serikat atau US Army ternyata tetap berlanjut setelah Garuda Shield.

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa pun mengecek kesiapan pasukannya.

Melansir dari laman kodam-ii-sriwijaya.mil.id, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi mengikuti Video Conference Mobile Training Team (MTT) Security Force Assistance Brigade (SFAB) Gelombang III antara TNI AD dan US Army.

Vicon tersebut digelar di Ruang Gatot Subroto (Gatsu) Makodam II/Swj Jln. Jenderal Sudirman KM. 2,5 Palembang, pada Sabtu (7/8/2021).

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Jenderal Andika Perkasa dari Mabesad, Jakarta.

Baca juga: Pesan Menyentuh Jenderal Andika Perkasa kepada Letda Nugra Pussaka Anak Mantan Petinggi Kopassus

Pelaksanaan program pelatihan bersama SFAB yang telah dijadwalkan tersebut tengah berlangsung di beberapa satuan jajaran TNI AD.⁣

Dalam program pelatihan bersama ini, Jenderal Andika Perkasa memberikan pengarahan khusus kepada tim US Army dalam rangkaian kegiatan.

Titik berat yang diberikan adalah komunikasi antara satuan TNI AD bersama dengan seluruh tim US Army.⁣

Adanya pelatihan SFAB yang diberikan oleh tim US Army, akan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh satuan TNI AD untuk menambah wawasan serta pengetahuan baru.

Serta menjalin hubungan yang baik dari kedua belah pihak.⁣

Dalam kegiatan MTT SFAB ini, telah dibagi menjadi tiga gelombang.

Gelombang I telah dilaksanakan pada tanggal 25 Maret s.d 25 Juni 2021 yang diikuti 7 Satuan Yonif dari Satjar Kostrad.

Kemudian Gelombang II sampai saat ini masih berlangsung bertajuk "Latma Garuda Shield", yang digelar di Baturaja, Amborawang dan di Makalisung, dari tanggal 27 Juli s.d 14 Agustus 2021.

Selanjutnya, MTT SFAB Gelombang III, yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus s.d 7 Nopember 2021.

Kegiatan latihan ini akan diikuti 3 Tim SFAB, Pusdikif dan 6 Satuan Yonif jajaran Kodam TNI AD, salah satunya adalah Yonif Raider 200/BN Kodam II/Swj.

Guna memastikan kesiapan latihan bersama SFAB US Army dan Yonif Raider 200/BN Kodam II/Swj, Mayjen TNI Agus Suhardi menekankan terkait pengaturan waktu dan kegiatan latihan, kesiapan materi latihan, dana latihan termasuk makan prajurit serta memberikan evaluasi kepada para prajurit setelah melaksanakan latihan.

Rencananya, latihan bersama SFAB US Army dan Yonif Raider 200/BN Kodam II/Swj ini akan dilaksanakan di Markas Yonif Raider 200/BN, Gandus, selama 2 Minggu, mulai tanggal 25 Agustus s.d 5 September 2021.

Selama melaksanakan latihan, para personel akan diberikan materi Drill Pertempuran Tingkat Regu dan Peleton, Operasi Raid,

Pertempuran Kota, Serbuan Udara, Pertempuran Malam, Latihan Menembak, Keslap, Olahraga Bersama dan Culture Day.

Tampak hadir mendampingi Pangdam II/Swj antara lain, Irdam II/Swj, Kapoksahli Pangdam II/Swj, Asops Kasdam II/Swj, Asintel Kasdam II/Swj dan Danyonif R 200/BN.

Connie Bakrie yang Pertanyakan Jenderal Andika Perkasa Gelar Garuda Shield

Seperti diberitakan, Jenderal Andika Perkasa sangat bersemangat menggelar Garuda Shield antara TNI AD dan angkatan bersenjata Amerika Serikat atau US Army.

Kebijakan Jenderal Andika Perkasa itu mengundang komentar dari analis pertahanan dan militer Connie Bakrie.

Connie mempertanyakan latihan gabungan Garuda Shield ke-15 Tahun 2021 antara TNI AD dan US Army di tengah kebijakan politik nonblok.

"Karena harus diingat, kebijakan pertahanan itu erat kaitannya dengan arah kebijakan luar negeri," ujar Connie, dikutip dari Antara, Kamis (5/8/2021).

Connie menegaskan, Indonesia hingga saat ini masih menganut negara nonblok.

Selepas latihan Garuda Shield 15/2021 dengan negara coalition of the willing, yaitu AS atau aliansi-nya, Indonesia harus segera membuat Garuda Dragon Shield dengan China atau Garuda Bear Shield dengan Rusia sebagai perwakilan negara-negara non-coalition of the willing.

"Jadi harus segera KSAD bikin Garuda Bear dan Dragon shield. Ini sangat penting," kata dia.

Connie mangatakan bahwa Panglima TNI atau kepala staf tiga matra bisa lulusan dari mana saja saat sekolah, baik itu Inggris, Perancis, maupun Amerika Serikat.

Namun demikian, hal itu tidak berarti bisa membawa latihan bersama pasukan asing bekas negara bersekolahnya ke berbagai wilayah kedaulatan Indonesia dengan bebas.

Selain itu, Connie mempertanyakan lokasi gelaran latihan bersama dengan negara asing yang tidak menetap satu lokasi.

Menurut dia, jika latihan di negara asing, tempat latihan atau kunjungannya di wilayah atau daerah itu-itu saja.

Latihan atau kunjungan tidak boleh berpindah pindah alias khusus.

"Karena yang latihan atau kunjungan adalah pasukan militer yang punya segala keahlian dan kecanggihan militer.

Sementara di Indonesia, ini datang pasukan besar tersebar ke tiga lokasi sekaligus, alasannya apa dan kenapa?" kata Connie.

Connie membeberkan, dalam Garuda Shield 15/2021, tentara dengan seragam US Army itu tidak hanya akan terlihat di Kalimantan Timur, tetapi menurutnya juga akan bergerak di Sulawesi Utara dan Lampung.

Di Sulawesi Utara, US Army beredar sekitar Makalisung Kombi, Kabupaten Minahasa, sedangkan di Lampung akan beroperasi di Baturaja.

Connie menilai, latihan bersama ini harus bersifat resiprokal sehingga TNI AD juga dapat melakukan latihan juga di medan yang tidak dimiliki Indonesia, misalnya Nevada (gurun) dan Alaska (salju).

"Agar TNI AD punya pengalaman proper segala medan dan cuaca. Masa mereka bisa exercise ke beberapa wilayah kita, kita enggak bisa ke wilayah-wilayah mereka," kata Connie.

Latihan gabungan Garuda Shield antara TNI AD dan US Armay berlangsung pada 1-14 Agustus 2021.

Latihan ini berlangsung di tiga lokasi, yakni Puslatpur Kodiklatad di Baturaja, Daerah Latihan Amborawang di Balikpapan, dan Makalisung di Manado.

Ikuti Berita Seputar Jenderal Andika Perkasa dan Garuda Shield

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved