Berita Gresik
Kasihan Korban Covid-19 di Gresik Ini, Wafat saat Isolasi Mandiri, Ditolak Dimandikan di Rumahnya
Akhirnya terpaksa jenazah perempuan malang itu dibawa ke rumah sakit dan selanjutnya dimakamkan di kampung halaman
Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, GRESIK - Meski jiwa sosial terus diasah kepada sesama warga terpapar Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri, stigmatisasi dari masyarakat tetap sulit dihilangkan. Ini juga dialami MBR (49), yang meninggal saat menjalani isolasi mandiri namun para tetangganya menolak kalau korban dimandikan di rumahnya sendiri.
Korban Covid-19 itu selama ini menjalani karantina mandiri di rumahnya, Jalan Tanjung Wira, Desa Yosowilangunm, Kecamatan Manyar Gresik. Perempuan itu kemudian meninggal dunia di rumahnya, Selasa (10/8/2021).
Meninggalkan MBR malah membuat para tetangganya bingung dan seperti tidak tahu harus berbuat apa. Mereka takut tertular kalau korban dimandikan di rumahnya, dan akhirnya menolak jenazah dimandikan di rumah duka.
Akhirnya terpaksa jenazah perempuan malang itu dibawa ke rumah sakit dan selanjutnya dimakamkan di kampung halaman.
Kapolsek Manyar, AKP Bima Sakti Pria Laksana, mewakili Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto, mengatakan, MBR meninggal di rumahnya serta tinggal bersama keluarganya.
Sedianya, jenazahnya akan dimandikan oleh keluarga dan jemaat, namun warga menolak. Warga beralasan khawatir terpapar Covid-19, sebab MBR meninggal saat kondisi isolasi mandiri.
Akhirnya konflik itu dilaporkan ke Posko Satgas Covid-19 di Kecamatan Kebomas. Selanjutnya, jenazah dibawa ke rumah sakit RS Semen Gresik dan disepakati oleh keluarga jenazah, untuk dimakamkan di Klaten, Jawa Tengah.
"Sempat terjadi penolakan warga seķitar, karena pihak keluarga korban akan memandikannya di rumah. Warga menduga, jenazah itu terpapar Covid-19, di mana warga takut jika sampai terpapar dampak dari memandikan tersebut," imbuhnya.
Akhirnya, prosesi penyucian di RS Semen Gresik pun berjalan lancar dan aman. "Proses memandikan di rumah sakit berjalan dengan lancar, aman dan terkendali," katanya. ****