Berita Surabaya

Kodam V Brawijaya Gelar Vaksinasi untuk 20 Ribu Dosis Kedua Warga Surabaya

Petugas memastikan peserta melaksanakan prokes. Warga Surabaya yang mendapat jatah vaksin ini berasal dari 11 kecamatan.

surya.co.id/bobby kolloway
Pelaksanaan vaksinasi dosis kedua Sinovac di Kodam V Brawijaya, Senin (9/8/2021) 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Kodam V Brawijaya menggelar vaksinasi dosis kedua Sinovac, Senin (9/8/2021).

Bekerjasama dengan Pemkot Surabaya, acara ini menyiapkan 20 ribu dosis.

Meskipun jumlahnya besar, perserta vaksin cukup tertib dengan pembagian jadwal kedatangan.

Petugas memastikan peserta melaksanakan prokes.

Warga Surabaya yang mendapat jatah vaksin ini berasal dari 11 kecamatan.

Mereka adalah penerima vaksin dosis pertama yang digelar di Stadion Gelora 10 November (G10N) Tambaksari awal Juli lalu.

Oleh karenanya, penerima vaksin di Kodam V Brawijaya harus membawa kartu vaksin dosis pertama dan undangan dosis kedua.

Acara ini dibagi di tiga tempat komplek Kodam V Brawijaya : Stadion Brawijaya, Lapangan Kodam, dan Gedung Balai Prajurit.

Baca juga: PDIP Kota Surabaya Dirikan Posko Gotong Royong untuk Ringankan Beban Warga saat Pandemi

"Vaksinasi ini menjangkau cukup banyak, sekitar 20 ribu yang dibagi di tiga titik," kata Panglima Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto di sela acara peninjauan vaksinasi.

"Sebab, tempat di sini sangat luas sehingga masih memungkinkan sekalipun tetap harus melaksanakan protokol kesehatan," lanjutnya.

Dalam peninjauan ini, Pangdam hadir bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, hingga Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Mereka meninjau satu persatu titik vaksinasi.

Pangdam melanjutkan, gelaran vaksinasi ini untuk menjawab kebutuhan dosis kedua di Surabaya yang cukup besar.

Dengan keikutsertaan pihak TNI, percepatan vaksin di Surabaya bisa dilakukan.

Apalagi, banyak masyarakat di Surabaya yang telah lewat dari waktu dosis kedua yang dijadwalkan.

"Ini salah satu jawaban kekhawatiran masyarakat Jawa Timur," katanya.

"Beberapa waktu lalu banyak yang menanyakan kapan diberikan vaksinasi dosis kedua. Hari ini, kami laksanakan secara masif," katanya.

Pihaknya meminta warga untuk tidak panik menunggu stok datang.
Mengingat, seluruh pemegang kepentingan saat ini berkolaborasi dalam pendistribusian vaksin.

Semua pihak turun tangan mempercepat pelaksanaan vaksin agar bisa dilakukan secara masif dengan menjangkau lebih banyak penerima.

"Pelaksanaannya terpadu, baik TNI AL, TNI AD, TNI, AU, semua terlibat," katanya.

"Serta Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kota Surabaya juga melibatkan Vaskinator dan personil pendukung. Termasuk, Polda Jatim hingga Kejati Jatim," katanya.

Seluruhnya berjalan berkesinambungan. "Kami mengimbau Jatim, dan warga Surabaya, jangan panik.

"Kami siap laksanakan vaksinasi baik untuk dosis pertama maupun dosis kedua," katanya.

Senada dengan Pangdam, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi tinggi.

Selain kepada Kodam V Brawijaya, pujian juga diberikan kepada Pemkot Surabaya.

Mengingat, capaian vaksin di Surabaya yang menjadi salah satu tertinggi di Jatim. Sekalipun, target penerima vaksin juga tinggi.

"Tiga hari lalu kami menyampaikan apresiasi kepada daerah yang sudah menggenjot luar biasa. Kota Surabaya, misalnya," kata Khofifah di tempat yang sama.

"Surabaya menarget 2,9 juta untuk target sasaran vaksinasi. Perhari ini sudah 71,58 persen," kata Khofifah.

Capaian ini merupakan kerjasama antar stakeholder. Ini harus konsisten dilakukan untuk menuju kekebalan kolektif atau herd immunity.

"Ini sebuah prestasi luar biasa dari kerja sama seluruh elemen strategis. Termasuk, agenda hari ini juga jawaban dari warga Surabaya yang sudah divaksin dan menunggu dosis kedua," katanya.

"Kami akan memaksimalkan seluruh ikhtiar untuk bisa memastikan target sasaran sesegera mungkin. Kami menunggu droping dari pusat," lanjutnya.

Sembari melakukan vaksin bersama instansi-instansi lain, Pemprov juga sedang menunggu stok datang.

Bukan hanya Surabaya, vaksin juga akan didistribusikan ke daerah lain.

"Semakin cepat dan semakin besar dosis yang didrop ke kabupaten/kota , maka percepatan pemenuhan target sasaran, baik untuk dosis pertama dan kedua, bisa kami lakukan percepatan," katanya.

BACA BERITA SURABAYA LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved