Berita Kampuas Surabaya
ITS Kukuhkan 6.424 Mahasiswa Baru, Mendikbudristek Ungkap Program Kampus Merdeka & Beragam Beasiswa
Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng mengukuhkan 6.424 mahasiswa baru tahun akademik 2021/2022.
Penulis: Zainal Arif | Editor: Parmin
SURYA.co.id | Surabaya - Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng mengukuhkan 6.424 mahasiswa baru (maba) tahun akademik 2021/2022 secara virtual, Senin (9/8/2021).
Selain dihadiri oleh Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini, para maba ITS juga mendapat wejangan dari Mendikbud yang disampaikan melalui sebuah video.
Nadiem mengingatkan, menjadi mahasiswa itu tidak sama dengan pendidikan di sekolah.
Karena menurutnya mahasiswa memiliki kemerdekaan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih luas.
“Maka dari itu, Kemendikbudristek memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menempuh pembelajaran di luar kampus melalui program Kampus Merdeka,” ungkap Nadiem.
Ia juga menambahkan, terdapat beragam program beasiswa untuk seluruh mahasiswa di Indonesia.
Salah satunya adalah Beasiswa Unggulan yang bisa diikuti oleh mahasiswa baru yang masih duduk di semester pertama.
Komitmen untuk memerdekakan pendidikan tinggi Indonesia perlu adanya partisipasi dari para mahasiswa.
“Karena itu, manfaatkan masa kuliah untuk mengenal diri, membangun jembatan untuk meraih mimpi dan berkontribusi untuk negeri,” pesannya.
Pada kesempatan ini, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS, Adi Soeprijanto menyampaikan laporan penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2021/2022.
“Dari sebanyak 6.424 mahasiswa baru yang diterima di ITS terbagi menjadi 4.402 mahasiswa sarjana (S1), 812 mahasiswa sarjana terapan (D4), dan 1.210 mahasiswa pascasarjana (S2 dan S3),” rincinya melaporkan.
Adi menambahkan bahwa penerimaan maba ITS program sarjana berasal dari tiga jalur pendaftaran.
Di antaranya yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Kemitraan, Mandiri, dan Prestasi (SKMP).
Seperti halnya tahun lalu, ITS juga menerima dari program Kelas Internasional atau International Undergraduate Program (IUP).
Sementara untuk program pascasarjana, ITS juga menerima 120 mahasiswa dari jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Adapun mahasiswa yang diterima di ITS dari semua jalur masih didominasi oleh mahasiswa yang berasal dari Pulau Jawa.
Selanjutnya, pada program sarjana terdapat 18 mahasiswa baru dari program Afirmasi Dikti (ADIK) dan lima mahasiswa baru dari Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB).
Program ADIK sendiri menerima mahasiswa dari wilayah Papua, Papua Barat dan daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) di Indonesia.
Guru Besar Teknik Elektro ITS ini menjelaskan penerimaan mahasiswa pascasarjana dibagi menjadi dua gelombang, dengan rincian dari 1.368 orang pendaftar terdapat 1.210 orang yang dinyatakan diterima.
Pada tahun ajaran 2021/2022 ini, ITS juga telah menerima mahasiswa asing sebanyak 17 orang dari 11 negara berbeda, yang terbagi menjadi 13 orang dari program Magister (S2) dan empat orang dari program Doktor (S3).