Berita Pasuruan

Awalnya Berdalih untuk Makan, Pencuri 11 Motor di Pasuruan Ternyata Juga Berjudi dan Beli Narkoba

kasus curanmor ini banyak dikeluhkan masyarakat. Ia menyebut, banyak yang mengeluhkan terkait kejadian curanmor

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
surya/galih lintartika
Tiga pelaku curanmor saat diamankan bersama barang bukti di Polres Pasuruan, Rabu (4/8/2021). 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Demi mendapat uang untuk memenuhi kebutuhan makan keluarga, itu menjadi alasan klasik para pelaku kejahatan. Namun setelah mendapat uang besar dari penjualan motor curian, ternyata pelaku curanmor di Pasuruan ini juga memakainya untuk berjudi dan membeli narkoba.

Itu yang terungkap dari pengakuan tiga pelaku curanmor yang diringkus Satreskrim Polres Pasuruan, Rabu (4/8/2021). Tiga pelaku curanmor itu masing-masing W (30) asal Desa Lebakrejo, Kecamatan Purwodadi; NYC (27), warga Desa Pakukerto, Kecamatan Sukorejo dan DD (23), warga Desa Patebon, Kecamatan Kejayan.

Tiga tersangka itu diamankan di tiga tempat berbeda. Dalam sebulan terakhir, tiga tersangka ini sudah melakukan pencurian di 11 TKP. Polisi juga menemukan beberapa barang bukti mulai sepeda motor, STNK, dan alat yang digunakan untuk mencuri motor.

Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo menjelaskan, tiga tersangka itu diamankan dalam sepekan terakhir. Mereka tidak saling berkaitan namun saling mengenal dan melakukan pencurian di lokasi yang berbeda.

"Mereka memiliki kelompok sendiri-sendiri saat melakukan aksi kejahatan. Kami masih melakukan pengejaran untuk lainnya," kata Adhi, Rabu (4/8/2021).

Disampaikan Adhi, dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa para tersangka sudah beraksi di 11 tkp. Rinciannya, tersangka W mencuri motor di 5 TKP, tersangka NYC di satu TKP, dan DD melarikan motor di 5 TKP.

"Kami masih kembangkan lagi. Prinsipnya, kami akan terus ungkap kasus sebanyak-banyaknya, tangkap pelaku terutama pelaku curanmor," jelasnya.

Menurutnya, kasus curanmor ini banyak dikeluhkan masyarakat. Ia menyebut, banyak yang mengeluhkan terkait kejadian curanmor. "Ini tugas kami dalam melayani masyarakat. Kami akan berusaha menangkap para pelaku kejahatan jalanan ini sebanyak mungkin," tegas Adhi.

Di sisi lain, Adhi juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. Ia menyebut bahwa kejahatan terjadi bukan hanya karena niat tetapi juga kesempatan. "Saya imbau masyarakat untuk selalu waspada saat memarkir bermotornya. Jangan sembarangan, dan kalau bisa sistem keamanan kendaraan ditambah," ujar Adhi.

Dan dari hasil pemeriksaan, modus tiga tersangka sebelum melakukan kejahatan ini hunting atau survei dulu dan mencari sasaran.

Biasanya, para tersangka mencari sasaran kendaraan bermotor yang diparkir di pinggir jalan, di minimarket, pekarangan, rumah kosong dan lainnya. "Harus waspada. Kalau bisa parkir di tempat yang bisa dijangkau dan diawasi setiap saat. Jangan sekali-kali parkir di tempat yang sepi," paparnya.

Bahkan dari hasil pemeriksaan, para tersangka menggunakan hasil penjualan motor curian ini untuk kebutuhan keluarga, bermain judi dan membeli narkoba. "Ini akan kami dalami lebih lanjut," tutupnya. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved