Berita Entertainment

Anggota DPRD: Harusnya Orangtua Ayu Ting Ting Ngerti, Berlian Tak Kan Jadi Sampah Gara-gara Bullying

Anggota DPRD Jatim Fauzan Fuadi memberikan pesan bijak untuk orangtua Ayu Ting Ting yang beberapa waktu lalu melabrak keluarga haters Kartika Damayant

Editor: Musahadah
dok.surya/instagram umi kulsum
Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim yang juga Bendahara DPW PKB Jawa Timur, Fauzan Fuadi menyoroti aksi orangtua Ayu Ting Ting melabrak haters di Bojonegoro. 

SURYA.CO.ID - Anggota DPRD Jatim Fauzan Fuadi memberikan pesan untuk orangtua Ayu Ting Ting yang beberapa waktu lalu melabrak keluarga haters Kartika Damayanti atau KD di Bojonegoro. 

Fauzan Fuadi mengingatkan ke orangtua Ayu Ting Ting bahwa sebuah berlian tidak akan menjadi sampah hanya gara-gara perundungan atau bullying. 

Hal itu diucapkan Fauzan setelah ramai aksi orangtua Ayu Ting Ting di Bojonegoro hingga dilanjutkan mengunggah foto orangtua Kartika Damayanti di laman instagram. 

Dalam kasus ini, Fauzan berpendapat baik KD, maupun tindakan keluarga Ayu Ting-Ting yang melabrak ke Bojonegoro sebenarnya sama-sama tidak patuh dicontoh publik. 

Hanya saja, kata Fauzan, KD sudah secara ksatria mengakui kesalahan yang diperbuatnya dan berjanji tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Baca juga: Bisakah Ayu Ting Ting Penjarakan Kartika Damayanti? Ini Kajian Hukum Hotman Paris dan Nasihatnya

Sementara keluarga pedangdut itu dinilai arogan, lantaran sempat berkomentar dengan ungkapan tak pantas. 

"Dari awal saya imbau untuk damai, saling memaafkan. Ini sikap yang bisa dicontoh dari Rasulullah Muhammad SAW," ujar Fauzan yang politikus PKB tersebut. 

Fauzan lalu mengingatkan sebuah kisah bagaimana Rasulullah memperlakukan orang yang menghina dirinya. Kendati diperlakukan tak pantas, Nabi justru membalasnya dengan kelembutan dan kasih sayang.

"Itu juga yang diterapkan oleh Gus Mus ketika dimaki-maki oleh oknum beberapa waktu silam. Gus Mus dengan bersahaja memaafkan oknum tersebut," ucapnya. 

Menurut Fauzan, hal-hal semacam itu harusnya jadi pembelajaran berharga. Termasuk bagi keluarga pelantun alamat palsu tersebut. 

"Harusnya ortu ATT mengerti, berlian tidak akan menjadi sampah gara-gara bullying," ujarnya.

Sebelumnya, politisi PKB itu memang berkomentar atas hebohnya peristiwa keluarga Ayu Ting-Ting jauh-jauh ke Bojonegoro untuk menemui haters sang biduan. 

Namun, kedatangan mereka tak bisa bertemu secara langsung dengan KD, perempuan yang dianggap telah membully Ayu Ting-Ting. KD diketahui tengah merantau ke luar negeri. 

Fauzan yang merupakan wakil rakyat dari Dapil Bojonegoro-Tuban itu menyebut tindakan seperti itu berlebihan karena menyeret keluarga KD. 

Alasannya, lantaran setelah melabrak dan gagal menemui KD, ibunda Ayu Ting Ting, Umi Kulsum justru sempat mengunggah potret keluarga cewek Bojonegoro itu di akun media sosialnya. 

Tanggapan Fauzan itu menuai beragam tanggapan. 

Politisi muda itu pun kembali angkat bicara, memastikan apa yang dilakukan dirinya bukan bermaksud untuk mencari sensasi. 

"Saya hanya berusaha membantu kaum yang lemah. Tidak ada maksud pansos atau yang lainnya. Saya tidak ingin jadi artis, tidak ingin jadi Gubernur atau Presiden. Jadi buat apa pansos?," kata Fauzan. 

Anggota DPR RI Ikut Menyoroti

Tak hanya anggota DPRD Jatim yang menyoroti kasus ini, anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo menyorot tentang perjalanan orangtua Ayu Ting Ting ke luar daerah di masa PPKM.

Menurutnya, selama ada peraturan yang ditetapkan, sebagai masyarakat harus bisa mematuhi.

"Apakah memungkinkan dalam PPKM Level 4 itu keluar tanpa surat."

"Kalau secara prosedur kita harus taat, aturan ada itu untuk ditaati dan dijalankan," kata Rahmad Handoyo.

Ia khawatir apabila tindakan orangtua Ayu Ting Ting menjadi perhatian publik terkait penerapan aturan PPKM.

Lantaran sejumlah warga yang bekerja di Jakarta untuk masuk harus membawa sejumlah syarat tertentu.

"Kalau tidak sesuai ketentuan terhadap aturan PPKM menjadi bahan pembicaraan di masyarakat."

"Kok dia dan yang lain dalam PPKM Level 4 bisa bebas berkeliaran," tuturnya.

Rahmad Handoyo menerangkan itulah yang menjadi perhatiannya soal tindakan orangtua Ayu Ting Ting.

Disinggung soal pelanggaran PPKM, ia ogah berkomentar karena bukan tanggung jawabnya.

"Nah itu yang menjadi konsen saya, soal pelanggaran atau tidaknya bukan ranah saya," ucap Rahmad Handoyo.

Orangtua Ayu Ting Ting Ancam Penjarahan Orangtua KD

Orangtua Ayu Ting Ting saat melabrak Kartika Damayanti di Bojonegoro.
Orangtua Ayu Ting Ting saat melabrak Kartika Damayanti di Bojonegoro. (instagram umi kulsum)

Ibu Ayu Ting Ting, Umi Kalsum mengatakan ingin menjadikan orang tua Kartika Damayanti sebagai jaminan agar anaknya segera pulang ke Indonesia.

Seperti diketahui, Kartika Damayanti kini bekerja di luar negeri sebagai TKW.

Sedangkan, orangtua Kartika Damayanti yang tak tahu menahu ulah anaknya sudah meminta maaf berkali-kali kepada keluarga Ayu Ting Ting.

Terbaru, Abdul Rozak dan Umi Kalsum mengungkapkan keinginannya melalui kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Sabtu (31/7/2021).

"Buat haters-haters yang julid punya hati dajjal, iblis, sekarang pada diem karena takut," sebut Abdul Rozak.

"Kamu jangan suka macam-macam ya sama anak saya," bela Abdul Rozak.

"Kecuali anak saya punya salah sama kalian semuanya, boleh kalian bully," ujar Umi Kalsum dikutip via TribunWow.com Keluarga Ayu Ting Ting Ancam Penjarakan Orangtua Kartika Damayanti

Abdul Rozak menyayangkan sikap Kartika Damayanti yang mengucapkan kata-kata tak pantas pada cucunya.

Apalagi sosok tersebut adalah seorang wanita yang sama-sama memiliki anak seperti Ayu Ting Ting.

Saking terluka hatinya, Umi Kalsum ingin memenjarakan orangtua Kartika Damayanti yang ditemui di Bojonegoro.

Hal ini dilakukan agar wanita tersebut segera kembali ke Indonesia.

"Kita kalau misalnya bisa, hukumnya ada buat menjarain orangtuanya, kita penjarain kemarin orangtuanya," ujar Umi Kalsum.

"Kita tahan buat dia kembali ke Jakarta. Kalau dia enggak pulang juga, terpaksa nanti, tunggu tanggal mainnya."

"Bukannya kita ancam ya, tapi memang itu penginnya kita," lanjut Umi Kalsum.

"Kalau memang bisa orangtuanya buat jaminan, kita iniin (Tahan-red)."

"Ibu jauh-jauh ngapain nyamperin orang kayak begitu kalau enggak benar-benar perasaan (terluka-red)."

Hotman Paris Beri Telaah Hukum

Hotman Paris Panik Identitas Mantan Pacarnya Nyaris Terungkap
Hotman Paris Panik Identitas Mantan Pacarnya Nyaris Terungkap (YouTube Official iNews)

Pengacara Hotman Paris Hutapea menyebut tindakan orangtua Ayu Ting Ting menemui orangtua KD pemilik akun haters anaknya dianggap tidak salah selama tidak mengancam.

Pasalnya jika sudah sampai berlebih, Hotman menyebut itu akan menjadi masalah hukum baru.

Hotman Paris Hutapea mengatakan itu seusai pembukaan Holywings Gatsu di Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin 2/8/2021) petang, dikutip YouTube Star Story, Senin malam.

Terkait aksi Umi Kalsum, ibu Ayu Ting Ting mengancam akan menghukum orangtua Kartika Damayanti atau KD pemilik akun haters anaknya ke bui, Hotman menyebut itu dapat jadi tindak pidana.

Bahkan tindakan itu jadi bumerang bagi Abdul Rojak dan Umi Kalsum, orangtua Ayu Ting Ting.

Hotman menjelaskan bukan tindak pidana jika mendatangi tanpa berbuat kekerasan.

Namun bila mulai mencaci yang mengarah pada tindak pidana justru dapat diadukan kepada polisi.

"Tergantung kalimatnya apa," lanjut Hotman Paris.

Mencontohkan kasus utang, si berpiutang memaki si berutang memaki hingga menaruh ke media sosial.

Akibatnya semula si berpiutang yang benar dan dirugikan terbalik jadi yang salah dan dihukum.

Alhasil pengadu yang memburu (hunter) beralih status jadi terburu (hunted).

"Itu namanya hunter jadi hunted, pemburu jadi yang diburu.

Jadi, hati-hati, walaupun kau berhak, jangan lakukan di luar jalur hukum," simpul Hotman dari cerita itu.

Hotman menyarankan untuk mengirimkan surat somasi melalui pengacara, tetapi barulah melaporkan ke polisi jika jawabannya tak memuaskan.

Meski tindakan orangtua Ayu Ting Ting mendatangi rumah orangtua KD tidak salah, Hotman melanjutkan melihat paramater seperti perkataan dan tindakan kepada orangtua KD.

"Mendatangi itu tidak salah, tapi waktu datang berbuat apa mengucapkan apa harus itu yang menjadi parameter," ujar Hotman.

Namun jika perbuatan sudah berlebihan seperti mengancam, itu akan jadi masalah hukum baru.

Setiap ada masalah pencemaran nama baik, Hotman selalu menyarankan kliennya untuk melupakan masalah itu selama masih dalam batas-batas normal.

Menurut Hotman, figur publik harus siap dinilai bahkan yang negatif.

"Semakin kamu laporkan, semakin kau ambil tindakan hukum, bisa-bisa nama kita makin tercemar.

Sementara kalo kita diamkan, bisa saja itu hilang dengan sendirinya," tambah Hotman Paris.

Saran itu pun disampaikan Hotman Paris Hutapea kepada Shandy Aulia.

"(Saran Hotman kepada Shandy) 'Udahlah itu pasti ada sesuatu di hape cewek itu, biarkan aja,' saya bilang (kepada Shandy)," tutur Hotman Paris.

Hotman melanjutkan justru ada sesuatu masalah yang menimpa figur publik jika terus menanggapi pengkritik.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved