Kasus Kematian akibat Covid-19 di Jember Tertinggi pada Bulan Juli

Surya.co.id | JEMBER - Kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Jember tertinggi terjadi di bulan Juli.

Hal ini terlihat dari data yang dipublikasikan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Jember melalui laman dashboard Covid-19 Kabupaten Jember.

Kematian yang terjadi di rumah sakit, maupun kegiatan pemakaman yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember.

Rata-rata kematian akibat Covid-19 yang terjadi di RSD dr Soebandi Jember di bulan Juli adalah 12 - 15 kasus per hari.

"Kasus kematian di bulan Juli tertinggi di tahun 2021 ini. Kalau di RSD dr Soebandi saja rata-rata per hari kasus kematian antara 12 - 15 kasus," ujar Plt Wakil Direktur Sumber Daya Manusia dan Pendidikan RSD dr Soebandi Jember, drg Arief Setyoargo, Minggu (1/8/2021).

Tingginya kasus kematian ini seiring tingginya keterisian tempat tidur perawatan pasien Covid-19 di RS milik Pemkab Jember itu.

Kematian akibat Covid-19 terjadi, karena sejumlah pasien datang sudah dalam keadaan kritis, seperti saturasi oksigen sudah rendah.

Sedangkan dari data yang disajikan Satgas Penanganan Covid-19 Jember, kasus kematian akibat Covid-19 di bulan Juli saja mencapai 443 kasus.

Angka kematian ini tertinggi selama pandemi Covid-19 melanda sejak Maret 2020. Sementara total kasus kematian akibat Covid-19 di Jember selama pandemi Covid-19 sejak Maret 2020 hingga 1 Agustus 2021 mencapai 986 kasus.

Puncak kasus kematian di bulan Juni ini, seiring dengan puncak kasus terkonfirmasi positif di bulan Juli yakni 4110.

Kasus terkonfirmasi positif di bulan Juli menjadi puncak terkonfirmasi kasus positif selama pandemi melanda selama satu tahun empat bulan ini.

Kasus kesembuhan pasien tertinggi juga terjadi di bulan Juli yakni mencapai 1992 kasus.

Sementara itu, kegiatan pemakaman oleh tim BPBD Jember juga terus terbilang banyak setiap harinya.

Kegiatan pemakaman per hari mencapai puluhan pemakaman di bulan Juli 2021.