Kisah Keluarga Akidi Tio di Palembang, Donasi Gila-gilaan Rp 2 Triliun, Dokter Keluarga Sempat Kaget
Nama mantan pengusaha Palembang, almarhum Akidi Tio menyedot perhatian publik Sumatera Selatan (Sumsel).
SURYA.co.id I PALEMBANG - Nama mantan pengusaha Palembang, almarhum Akidi Tio menyedot perhatian publik Sumatera Selatan (Sumsel).
Ini setelah keluarga almarhum Akidi Tio menyumbangkan uang Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan.
Keluarga pengusaha asal Langsa, Kabupaten Aceh Timur, itu, menyumbangkan jumlah yang fantastis tersebut karena Akidi pernah tinggal di Palembang.
Sumbangan itu diserahkan oleh Prof dr Hardi Darmawan, dokter keluarga almarhum Akidi di Mapolda Sumatera Selatan, Senin (26/7/2021)
"Semasa hidupnya almarhum Akidi selalu berpesan kepada anak dan cicitnya untuk memberikan kepedulian kepada sesama. Semua anak almarhum menjadi pengusaha, amanah inilah yang diteruskan oleh anak-anaknya," ujar Prof dr Hardi Darmawan, dokter keluarga almarhum Akidi saat menyerahkan sumbangan di Mapolda Sumatera Selatan, Senin (26/7/2021).
Der Hardi menjelaskan, keluarga Akidi Tio memang terkenal sebagai keluarga yang dermawan.Keluarga ini sering membantu masyarakat, termasuk sejumlah panti jompo di Palembang, khususnya ketika pendemi melanda. Sudah banyak bantuan yang diberikan oleh keluarga Akidi Tio dalam penanganan Covid-19. "Seperti kepada orang-orang yang melakukan isolasi mandiri, mereka banyak membantu misalnya kirim makanan. Hanya saja memang tidak dipublikasi," ujarnya.
Baca juga: UPDATE COVID INDONESIA: Sehari 28.228 Kasus, Meninggal 1,487, Lakukan Ini saat Terpapar
Hardi mengaku sempat kaget dengan niat keluarga Akidi Tio itu. "Biasanya mereka itu nelpon untuk berobat. Tapi justru waktu itu malah bikin saya surprise karena mereka bilang mau kasih sumbangan dana bantuan untuk penanganan Covid dan kesehatan di Sumsel. Jumlah juga tidak tangung-tanggung besarnya," kata dia.
Terkait alokasi penyaluran dana, pihak keluarga menyerahkan seluruhnya kepada Pemprov Sumsel dan Polda Sumsel. "Itu amanah dari keluarga beliau. Apalagi memang saat ini banyak sekali terjadi masalah, baik dari rumah sakit, peralatan, nakes, macam-macam. Diharapkan, bantuan yang diberikan bisa bermanfaat," ujar dia.
Diserahkan pada Kapolda
Keluarga Akidi meminta agar dana itu diamanahkan ke Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri. Jenderal bintang dua ini mengenal keluarga almarhum saat sedang bertugas di Aceh.
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri mengaku terkejut saat dirinya mendapatkan amanah untuk menyampaikan bantuan Rp 2 triliun kepada warga yang terdampak.
Baca juga: Gempa 6,3 SR Guncang Tojo Una-una Sulawesi Tengah, Getaran Sampai Poso, Warga Diminta Jauhi Pantai
Agar bantuan ini sampai tepat sasaran, mereka akan membentuk tim untuk mengkaji kebutuhan warga Sumsel saat ini. Bantuan ini diperkirakan untuk memenuhi kebutuhan oksigen, obat-obatan, insentif bagi tenaga kesehatan, termasuk juga tempat isolasi bagi masyarakat.
"Dana itu nantinya digunakan untuk menyelesaikan masalah dari hulu ke hilir mulai dari penyediaan kebutuhan warga yang membutuhkan. Harapannya, Sumsel bisa segera keluar dari situasi pandemi," kata Eko.
Baca juga: Ini 3 Lokasi Isi Oksigen Gratis di Jatim, Buka 24 Jam, Simak Syarat dan Cara Mendapatkannya
Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Lesty Nurainy menambahkan, selain kebutuhan obat, dana tersebut kemungkinanan digunakan untuk mempercepat proses pemeriksaan, salah satunya dengan menambah jumlah laboratorium reaksi berantai polimerase (PCR). Sebab, Sumsel saat ini hanya memiliki 15 laboratorium dengan kapasitas 2.000 sampel per hari.
"Untuk mempercepat pemeriksaan, tentu penambahan kapasitas sangat diperlukan," ujar dia.