Data Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Sudah Siap, BPJAMSOSTEK Beri Saran ini agar Tepat Sasaran
Pihak BPJAMSOSTEK mengaku sudah siap mendukung pemerintah untuk menyediakan data penerima subsidi gaji atau BLT BPJS Ketenagakerjaan.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
"Dengan tertib kepesertaan, perusahaan telah memastikan perlindungan bagi pekerjanya di masa pandemi ini. BSU ini merupakan nilai tambah sebagai peserta BPJAMSOSTEK.
Pastikan pekerja mendapatkan haknya untuk meringankan beban mereka," ujar Anggoro.
Juga Diberikan ke Guru Honorer
Sementara itu, BLT BPJS Ketenagakerjaan rencananya juga akan diberikan kepada guru honorer.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi.
"Kita sepertinya masih seperti tahun yang lalu, memang nanti ada irisan guru honorer yang juga sudah masuk dalam keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya dihubungi Kompas.com, Sabtu (24/7/2021).
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Guru Honorer Juga Bakal Terima Bantuan Subsidi Gaji Rp 1 Juta'
Lebih lanjut kata Anwar, hingga kini pemerintah melalui Kemenaker belum menargetkan jadwal penyaluran BSU tersebut.
Namun sampai saat ini, pihaknya masih merancang regulasi sebagai acuan serta payung hukum penyaluran bantuan subsidi gaji tersebut.
"Saat ini kita sedang menyelesaikan dasar regulasi yakni permenaker, juklak dan juknis dan juga pembahasan lintas kementerian/lembaga.
(Untuk target penyaluran) kita tidak mengenal waktu mengejar agenda," ucapnya.
Kriteria guru honorer penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan kali ini kemungkinan besar sama seperti yang pernah dipaparkan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
Di antaranya Warga Negara Indonesia (WNI), terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS Ketenagakerjaan.
Kriteria lainnya adalah calon penerima BSU berada di Zona PPKM Level 4 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri No.20 Tahun 2021 jo Nomor 23 Tahun 2021, peserta dengan upah di bawah Rp 3,5 juta.
BLT BPJS Ketenagakerjaan dijadwalkan cair pada Agustus 2021.