KKB Papua

Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Banyak yang Terluka Baku Tembak dengan KKB Papua Egianus Kogoya

Sejumlah anak buah Jenderal Andika Perkasa terluka karena aksi teror KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya beberapa hari terakhir.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
tniad.mil.id
Batalyon 'Pasukan Setan' Tiba di Merauke dan Segera Hadapi KKB Papua. Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Banyak yang Terluka Baku Tembak dengan KKB Papua Egianus Kogoya 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Sejumlah anak buah Jenderal Andika Perkasa terluka karena aksi teror KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya beberapa hari terakhir.

Tiga personel TNI mengalami luka akibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (6/7/2021).

Terbaru, dua prajurit TNI dari Yonif 751/VJS terluka dalam baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Mapnduma, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (13/7/2021).

"Memang benar ada dua prajurit terluka dalam baku tembak dengan kelompok Egianus," kata Pangdam XVII Cenderawasjh Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, dilansir dari ANTARA.

Kontak senjata terjadi sekitar pukul 11.30 WIT di Pos Mapnduma yang dijaga anggota Yonif 751/VJS yang tergabung dalam satgas pengamanan daerah rawan.

Baca juga: Pergerakan KKB Papua Semakin Terjepit, Satgas Nemangkawi Sukses Tangkap Anggota OPM Paling Dicari

Dalam kontak tembak dua prajurit terluka, yakni Lettu Inf. Sukma mengalami luka di dahi akibat terkena pecahan proyektil peluru dan Praka Hamid luka di pinggul.

"Keduanya sekitar pukul 14.30 WIT dievakuasi ke Timika.

Saat ini masih dirawat di RSUD Timika," kata Mayjen TNI Yogo.

Ia mengungkapkan bahwa baku tembak antara prajurit dan KKB pimpinan Egianus berlangsung sekitar 60 menit.

Sebelumnya, KKB Papua Egianus Kogoya juga terlibat kontak senjata dengan personel TNI dari Satgas 310/KK.

Sebanyak tiga personel TNI mengalami luka tembak akibat kontak senjata tersebut.

"Betul. Saat ini ketiga prajurit yg luka sudah dievakuasi ke Timika dan dirawat di RS setempat dengan kondisi luka yang minor dan dalam keadaan baik," ujar Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono, melalui pesan singkat, Rabu (7/7/2021).

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kontak Senjata TNI dan KKB Egianus Kogoya di Nduga, 3 Prajurit Terluka'

Personel TNI yang terluka di antaranya, Praka Sigit mengalami luka tembak di pinggang dan Pratu Masmur mengalami luka terserempet peluru di bagian kepala.

Lalu, Prada Rudi mengalami luka di bagian bibir atas terkena rekoset.

Igantius memastikan, para pelaku yang diperkirakan berjumlah lima orang merupakan kelompok Egianus Kogoya.

"Ya benar, itu kelompoknya Egianus," kata dia.

Kronologinya berawal saat personel 310/KK hendak melakukan pendorongan logistik menggunakan helikopter.

Saat berada di Kampung Yal, KKB Papua menembaki personel TNI dan menyebabkan terjadinya kontak senjata.

Setelah personel lain datang ke lokasi kejadian, aparat keamanan memukul mundur KKB.

Personel Satgas 310/KK mengeklaim salah satu anggota KKB Papua berambut panjang tertembak, tetapi dibawa kabur rekan mereka.

Baku tembak di wilayah lain

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Tendius Gwijangge yang telah menembak mati 4 orang di Yahukimo. 
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Tendius Gwijangge yang telah menembak mati 4 orang di Yahukimo.  (istimewa)

Sementara itu, KKB Papua Tendius Gwijangge baku tembak dengan TNI-Polri di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua, Sabtu (10/7/2021) malam.

Seorang aparat mengalami luka tembak di bagian perut bawah.

Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, melalui keterangan tertulis, Minggu (11/7/2021).

"Korban saat ini telah mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara Jayapura," ujarnya, dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kontak Senjata di Yahukimo Papua,1 Anggota Polisi Tertembak'

Menurut Kamal, kuat dugaan para pelaku merupakan KKB pimpinan Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib.

"Pelaku diduga merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Tendius Gwijangge. Saat ini personel gabungan masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata," kata dia.

Kejadian tersebut bermula pada Jumat (9/7/2021) sekitar pukul 19.00 WIT.

Saat itu, Tim Satgas Gakkum yang berjumlah 12 orang dipimpin oleh Iptu Budi Basrah bergerak dari Polres Yahukimo untuk melakukan penyelidikan keberadaan KKB di Kali EI, Kampung Mosom Dua, Distrik Seradalah, Kabupaten Yahukimo.

Sabtu (10/7/2021) pagi, tim tiba di lokasi yang dituju dan melakukan penyisiran di wilayah tersebut.

Sekitar pukul 19.00 WIT, personel gabungan mendapat gangguan tembakan dari KKB sehingga personel membalas tembakan tersebut dan terjadi kontak tembak antara personel gabungan dan KKB.

Pukul 19.30 WIT, personel Polres Yahukimo mendapatkan informasi melalui telepon dari Katim Satgas Ops Nemangkawi bahwa telah terjadi kontak tembak antara Tim Satgas dan KKB Papua di Kali EI dan satu personel terluka tembak.

"Mendapat informasi tersebut Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana beserta personel gabungan Polres Yahukimo dan Brimob Den A pelopor BKO Polres Yahukimo menuju ke Kali Ei guna mengambil langkah penanganan terkait kasus penembakan tersebut," kata Kamal.

Selanjutnya, Minggu (11/7/2021) pukul 07.40 Wit korban dievakuasi ke Jayapura.

Ikuti Berita Lainnya Seputar KKB Papua

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved