Virus Corona di Surabaya

Beredar Video G Walk Citraland Surabaya Ramai Saat PPKM Darurat, Humas Membantah dan Sebut Aturannya

Beredar video di media sosial, kondisi sentra kuliner G Walk di dalam komplek perumahan Citraland Surabaya, ramai pengunjung. 

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Musahadah
istimewa
Tangkapan layar video viral suasana G Walk Citraland Surabaya yang ramai. Video diduga diambil saat pemberlakuan PPKM Darurat. 

Tiba di warkop ini petugas  mendapat perlawanan dari pemilik warkop yang tidak terima tempat usahanya akan disegel.

Selain memarahi petugas dengan kata-kata kasar, pemilik warkop juga memprovokasi warga sekitar, sehingga terjadi keributan dan memicu warga melakukan aksi pendorongan terhadap satgas covid yang ada di lokasi. 

Menurut Endi, saksi di lokasi, ada beberapa warga yang nekat melempar batu ke arah petugas dan mobik patroli.

Selain itu, salah seorang relawan juga sempat mendapat pukulan dan tendangan dari warga.

"Ada yang dipukul. Dari relawan. Mobil patroli juga dirusak oleh warga" kata Endi.

Akibatnya, mobil patroli lalu lintas Polsek Kenjeran dan Satpol PP Kecamatan mengalami kerusakan di bagian kaca belakang, serta lecet pada beberapa sisi bodinya.

3. Petugas mundur

Melihat situasi semakin tidak kondusif, petugas langsung menghentikan giat tersebut, dan memutuskan untuk balik kanan menuju ke Kantor Kecamatan Kenjeran.

Menanggapi kericuhan tersebut, Camat Kenjeran, Henni Indriaty yang juga memimpin langsung di lapangan, mengaku menyayangkan respon masyarakat.

"Ya sangat disayangkan respon negatif masyarakat. Padahal kita berniat baik, agar mata rantai penularan covid 19 ini bisa segera terputus," kata Henni.

Namun, meskipun ada kejadian ini (kericuhan), Camat Kenjeran memegaskan, pihaknya beserta tiga pilar tidak akan berhenti untuk mensosialisasikan serta menindak pelanggar protokol kesehatan.

"Kita akan terus melakukan kegiatan sosialisasi ini karena kita peduli dengan kesehatan masyarakat, saya tidak ingin masyarakat di wilayah saya terpapar Covid 19", tegas Henni.

Terpisah, Kapolres Ganis mengimbau kepada masyarakat agar tetap patuh aturan guna mempercepat penanganan Covid 19 di Surabaya.

"Ini semata-mata untuk keselamatan masyarakat. Taati aturan agar penanganan Covid 19 ini menjadi maksimal,"tandasnya 

4. Personil akan ditambah

Pemilik warkop juga memprovokasi warga di Bulak Banteng, Kota Surabaya, hingga memicu kericuhan dengan Satgas Covid-19 diamankan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Senin (12/7/2021).
Pemilik warkop juga memprovokasi warga di Bulak Banteng, Kota Surabaya, hingga memicu kericuhan dengan Satgas Covid-19 diamankan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Senin (12/7/2021). (SURYA.CO.ID/Firman Rachmanudin)
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved