Update Harga Hewan Kurban Sapi dan Kambing Jelang Idul Adha 2021: Di Mojokerto Ada Kenaikan

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi

SURYA.co.id - Berikut update harga hewan kurban sapi dan kambing jelang Idul Adha 2021, salah satunya di Mojokerto, Jawa Timur yang mengalami kenaikan.

Diketahui, Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah ditetapkan jatuh pada tanggal 20 Juli 2021.

Idul Adha biasanya dirayakan dengan memotong hewan kurban seperti kambing, domba, sapi, maupun kerbau, kemudian membagikan dagingnya kepada masyarakat di sekitar orang yang berkurban.

Berikut daftar harga hewan kurban terbaru di UD Mamba'ul Ulum, Dompet Dhuafa, dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), jelang Idul Adha 2021.

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Jelang Idul Adha 2021, Berikut Ini Daftar Harga Hewan Kurban Terbaru'

UD Mamba'ul Ulum

1. Kambing Tipe A

Harga kambing tipe A di UD Mamba'ul Ulum adalah Rp 4-5 juta per ekor. Dalam kategori tipe A, pembeli bisa mendapatkan kambing dengan bobot 40-50 kilogram.

Baca juga: 1 Zulhijah 1442 H Jatuh Minggu 11 Juli 2021, Ini Jadwal Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha

2. Kambing Tipe B

Harga kambing tipe B di UD Mamba'ul Ulum berkisar Rp 3,5-4 juta per ekor. Dalam kategori tipe B, pembeli bisa mendapatkan kambing dengan bobot 30-40 kilogram.

3. Kambing Tipe C

Harga kambing tipe C di UD Mamba'ul Ulum adalah Rp2,5-3,5 juta per ekor. Dalam kategori tipe C, pembeli bisa mendapatkan kambing dengan bobot 20-30 kilogram.

4. Sapi Super

Sementara itu, harga sapi super di UD Mamba'ul Ulum adalah Rp70 juta per ekor. Dalam kategori super, pembeli bisa mendapatkan sapi dengan bobot mencapai 1.000 kilogram atau 1 ton.

5. Sapi Tipe A

Harga sapi tipe A di UD Mamba'ul Ulum adalah Rp35-50 juta per ekor. Dalam kategori tipe A, pembeli bisa mendapatkan sapi dengan bobot 500 kilogram ke atas.

6. Sapi Tipe B

Harga sapi tipe B di UD Mamba'ul Ulum adalah Rp25-35 juta per ekor. Dalam kategori tipe B, pembeli bisa mendapatkan sapi dengan bobot 350-500 kilogram.

7. Sapi Tipe C

Harga sapi tipe C di UD Mamba'ul Ulum adalah Rp15-20 juta per ekor. Dalam kategori tipe C, pembeli bisa mendapatkan kambing dengan bobot 200-350 kilogram.

Dompet Dhuafa

Sama seperti sebelumnya, harga hewan kurban di Dompet Dhuafa juga dibedakan berdasarkan kategorinya, yakni:

1. Kambing Standar

Harga kambing standar di Dompet Dhuafa adalah Rp1.850.000 per ekor. Dalam kategori standar, pembeli bisa mendapatkan kambing atau domba dengan bobot 23-25 kilogram.

2. Kambing Medium

Harga kambing medium di Dompet Dhuafa adalah Rp2.150.000 per ekor. Dalam kategori medium, pembeli bisa mendapatkan kambing atau domba dengan bobot 23-25 kilogram.

3. Kambing Premium

Harga kambing premium di Dompet Dhuafa adalah Rp2.500.000 per ekor. Dalam kategori premium, pembeli bisa mendapatkan kambing atau domba dengan bobot lebih dari 29 kilogram.

4. Sapi

Sedangkan harga sapi di Dompet Dhuafa adalah Rp12.985.000 per ekor. Dengan harga tersebut, pembeli bisa mendapatkan sapi dengan bobot 250-300 kilogram.

Baznas

Harga hewan kurban untuk Idul Adha 2021 di Baznas juga dibedakan berdasarkan kategori, yakni:

1. Domba atau Kambing Al-Kautsar

Harga domba atau kambing Al-Kautsar di Baznas adalah Rp2.200.000 per ekor. Dalam kategori Al-Kautsar, pembeli bisa mendapatkan domba atau kambing dengan bobot 24-26 kilogram.

2. Domba atau Kambing Firdaus

Harga domba atau kambing firdaus di Baznas adalah Rp2.500.000 per ekor. Dalam kategori firdaus, pembeli bisa mendapatkan domba atau kambing dengan bobot 27-30 kilogram.

3. Sapi Al-Kautsar (1/7 ekor)

Sedangkan harga sapi Al-Kautsar (1/7 ekor) di Baznas adalah Rp2.500.000. Untuk kategori Al-Kautsar, pembeli bisa mendapat sapi (1/7 ekor) berbobot 200-300 kilogram.

4. Sapi Firdaus

Harga sapi firdaus di Baznas adalah Rp17.500.000 per ekor. Dalam kategori firdaus, pembeli bisa mendapatkan sapi dengan bobot 200-300 kilogram.

5. Domba Palestina

Di Baznas, orang pun bisa membeli hewan kurban untuk masyarakat Palestina. Harga domba palestina di Baznas adalah Rp5 juta per ekor. Dalam kategori tersebut, pembeli bisa mendapatkan domba dengan bobot kurang lebih 40 kilogram.

Ada Kenaikan Harga di Mojokerto

Petugas Bidang Peternakan Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Mojokerto mulai melaksanakan monitoring ketersediaan hewan ternak menjelang hari raya kurban atau Idul Adha 1442 Hijriah/Tahun 2021.

Pelaksanaan monitoring sekaligus pemeriksaan hewan kurban tersebut dilakukan di berbagai lokasi yakni Pasar Hewan Ngrame Kecamatan Pungging dan lapak hewan kurban Kecamatan Gondang. Serta sejumlah peternak lokal di wilayah Kabupaten Mojokerto.

Kabid Peternakan Diperta Kabupaten Mojokerto, Harini menjelaskan, tidak terjadi peningkatan jumlah dan ketersediaan sapi di pasar hewan Ngrame, Kecamatan Pungging menjelang Idul Adha. Namun hewan kurban kambing mengalami lonjakan harga sekitar lima persen dari biasanya.

"Jumlah hewan ternak kambing di kisaran 300-350 ekor per pasaran, sedangkan sapi sekitar 40-50 ekor. Dan rendahnya pencari ternak kurban di pasaran disinyalir terjadi karena orang berbelanja ternak kurban langsung ke kandang pengepul atau peternak," ungkapnya kepada SURYA, Selasa (6/7/2021).

Harini menyebut harga hewan kurban justru mengalami kenaikan signifikan dibandingkan Idul Adha tahun lalu. Kambing lokal atau kambing Kacang usia 1,5 tahun hingga 2 tahun yang sebelumnya dijual senilai Rp 1 juta Rp 1,5 juta, kini harganya tembus Rp 2,7 juta sampai Rp 3 juta per ekor.

Sedangkan, kambing PE (Peranakan Etawa), Kambing Benggala, Domba biasa dan Domba ekor gemuk sudah mencapai Rp 3,5 juta hingga Rp 4 juta per ekor.

"Memang hewan kurban sekarang lebih mahal. Dan lonjakan harga terjadi pada ternak kambing PE sekitar Rp 3,2 juta hingga Rp 4 juta dan kambing kacang, gibas sekitar Rp 2,7 juta sampai Rp 3 juta. Harga ternak kurban sapi yang banyak diminati di kisaran Rp 17,5 juta hingga Rp 21 juta," bebernya.

Ia menjelaskan, pihaknya masih menunggu kebijakan dari pemda terkait aturan pedagang hewan kurban di pinggir jalan menyusul adanya penerapan PPKM Darurat di Kabupaten Mojokerto.

Apalagi mayoritas pedagang hewan ternak saat Idul Adha banyak dari luar kota misalnya pedagang dari Probolinggo, Pasuruan dan Lumajang. Sedangkan hewan kurban kambing kebanyakan dibawa peternak dari Wonosalam Jombang, Kediri Gresik (Wringinanom) dan sebagian dari peternak lokal Mojokerto serta Sidoarjo.

"Idul Adha bersamaan dengan penerapan PPKM Darurat sehingga kami masih menunggu keputusan dari otoritas setempat (Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto). Namun kita tetap melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak di lapak pedagang hewan pinggir jalan," ucap Harini.

Menurut Harini, nantinya pemeriksaan hewan kurban akan dilakukan oleh Bidang Kesehatan Hewan Diperta Kabupaten Mojokerto. Pedagang hewan ternak wajib mempunyai Sertifikat Veteriner yaitu surat keterangan kesehatan hewan kurban.

Pemeriksaan Antemortem (Sebelum Disembelih) meliputi Pink Eye, penyakit hewan kambing berupa infeksi pada bagian mata. Penyakit hewan Scabbies atau pada kulit yang bisa diobati, Ispa saluran pernafasan pada kambing seperti bersin dan mengeluarkan lendir.

"Disperta juga melakukan pemantauan ketersediaan hewan di pasar juga dipengepul. Selain itu pemeriksaan kesehatan terkait umur maupun dokumen keterangan kesehatan dari daerah asal hewan kurban ke pedagang atau lapak," pungkasnya.

Ikuti Berita Lainnya Seputar Idul Adha 2021