Berita Gresik

Misteri Janda di Menganti Gresik Tewas, Hanya Handphone yang Hilang saat Olah TKP

Saat polisi Polres Gresik melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ternyata handphone korban tak ditemukan.

Penulis: Willy Abraham | Editor: irwan sy
kolase/sugiyono/willy abraham
Jenazah Erni Kristiana saat dievakuasi petugas dari kamarnya di Dusun Bringkang, Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Gresik, Jumat (9/7/2021). 

Berita Gresik
Reporter: Willy Abraham
Editor: Irwan Sy

SURYA.co.id | GRESIK - Seorang janda di Menganti Gresik ditemukan tewas.

Saat petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ternyata handphone korban tak ditemukan.

Korban bernama Erni Kristiana (36) itu hanya mengenakan daster berwarna biru. 

Suwaib (55) ketua RT 04/RW 02 Dusun Bringkang, Desa Bringkang, Kecamatan Menganti ikut mengevakuasi jasad janda anak satu.

Baca juga: Janda di Menganti Gresik Tewas di dalam Kamar, Pakaian Korban Bersimbah Darah

Saat di lokasi kejadian, korban dalam posisi tengkurap bersimbah darah.

"Hanya handphone yang hilang," kata dia, Minggu (11/7/2021). 

Korban yang tengkurap hanya mengenakan pakaian separuh saja.

Tengkurap di lantai dengan kepala bersimbah darah ditutup selimut. 

Barang berharga korban lainnya, kata Suwaib, masih ada di lokasi kejadian, hanya handphone saja yang hilang. 

Bra korban juga masih dalam kondisi terlipat di sudut kamar di dekat almari. 

"Selimutnya ada belatung, luka di bagian kepala saja sekilas saya lihat sebelum dimasukkan ke dalam kantong jenazah," terangnya. 

Sriati (42) saudara korban menyebut saat kejadian dia baru tahu jika Erni meninggal saat mengetahui kabar dari Sidoarjo.

Anak korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) ternyata sendirian di rumah saudara yang berada di Desa Dungus, Sidoarjo. 

Sriati bersama anaknya langsung melihat dari ventilasi atas pintu setelah korban tidak bisa dihubungi.

Karena suara kipas angin di dalam kamar masih menyala tetapi pintu kamar dikunci dari luar. 

Saat dilihat, korban sudah tengkurap bersimbah darah. 

"Handphonenya hilang ditelepon sudah tidak aktif," kata Sriati. 

Korban meninggal di dalam kamar dan baru diketahui pada Jumat (9/7/2021) sekira pukul 11.00.

Suami korban meninggal dua bulan yang lalu menderita sakit keras. 

Kini, anak korban hidup sebatang kara.

Rumah korban telah dipasang garis polisi di depan pintu utama dan pintu samping. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban mengalami luka di bagian wajah dan benda tajam di bagian kepala. 

Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Bayu Febrianto Prayoga membenarkan adanya penemuan mayat Erni di dalam kamar.

Pihaknya masih mendalami penyebab kematian korban. 

"Kami masih melakukan pendalaman," kata dia.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved