Tidak Pakai Masker, Ratusan Warga di Jember Langsung Dipaksa Swab Test Antigen

SURYA.CO.ID, JEMBER - Upaya vaksinasi massal lewat program 'serbuan vaksin', tampaknya belum cukup untuk mendisiplinkan warga agar menerapkan protokol kesehatan (prokes). Satgas Penanganan Covid-19 Jember pun menempuh langkah tegas dengan melakukan swab test antigen secara acak berbarengan operasi yustisi penegakan prokes di masa PPKM Darurat.

'Serbuan' swab test antigen acak ini sudah dilakukan beberapa kali di pekan pertama PPKM Darurat. Dan Jumat (9/7/2021), swab test antigen acak ini dilakukan di dekat Terminal Pakusari, Jember.

Dalam operasi tersebut, petugas masih menemukan ratusan orang yang tidak memakai masker ketika berkegiatan di luar rumah. Mereka yang terjaring operasi yustisi kemudian menjalani tes usap (swab) antigen.

"Warga yang terjaring razia tidak menggunakan masker langsung dilakukan swab test di tempat," ujar AKP Istiono, perwira pengawas operasi yustisi dari Polres Jember, Jumat (9/7/2021).

Swab test antigen itu dilakukan secara acak untuk menelusuri apa ada warga yang terindikasi terpapar Covid-19, atau tidak. Dari tes acak tersebut, ditemukan warga yang positif berdasarkan hasil swab test antigen.

Karenanya, petugas langsung mengisolasi yang bersangkutan, dan melakukan prosedur tindak lanjut terhadap orang tersebut.

Sebelumnya swab test antigen secara acak juga dilakukan, seperti di tempat permainan game online di Kecamatan Sumbersari, dan tempat makan di Kecamatan Sumbersari. Tes itu dilakukan berbarengan dengan patroli malam hari untuk memantau penerapan jam malam.

Selama PPKM Darurat, ada pemberlakukan jam operasional semua tempat usaha di Jember yakni pukul 20.00 WIB. Setiap malam, petugas gabungan dalam unsur Satgas Penanganan Covid-19 melakukan patroli ke sejumlah tempat usaha.

Siang hari, petugas gabungan juga melakukan operasi yustisi penegakan prokes, seperti kedisiplinan warga dalam memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. ****