Berita Malang Raya

Sosok Briptu Clarana Erlita, Satu-satunya Polwan di Jatim Ikut Misi Perdamaian PBB di Afrika Tengah

Berikut ini sosok Briptu Clarana Erlita Rusady, satu-satunya wanita polisi (Polwan) di Jatim yang dikirim dalam misi perdamaian dunia.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Musahadah
surya/kukuh kurniawan
Anggota Sat Lantas Polresta Malang Kota, Briptu Clarana Erlita Rusady yang terpilih bergabung dalam Kontingen Satuan Tugas Garuda Bhayangkara FPU 3 Minusca di Bangui, Afrika Tengah. Berikut ini sosoknya. 

Sosok Briptu Clarana Erlita

Anggota Sat Lantas Polresta Malang Kota, Briptu Clarana Erlita Rusady yang terpilih untuk bergabung dalam Kontingen Satuan Tugas Garuda Bhayangkara FPU 3 Minusca di Bangui, Afrika Tengah.
Anggota Sat Lantas Polresta Malang Kota, Briptu Clarana Erlita Rusady yang terpilih untuk bergabung dalam Kontingen Satuan Tugas Garuda Bhayangkara FPU 3 Minusca di Bangui, Afrika Tengah. (Foto Istimewa Humas Polres Malang Kota)

Briptu Clarana kini tercatat sebagai anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Malang Kota.

Baca juga: Dua Anggota Polresta Malang Kota Terpilih Ikuti Misi Perdamaian PBB di Bangui Afrika Tengah

Berikut sosoknya: 

1. Satu-satunya Polwan di Jatim

Kepada wartawan surya.co.id, Briptu Clarana meneritakan perjuangannya ikut dalam misi perdamaian PBB. 

Sekitar bulan Agustus 2020 lalu, dia mendaftar dan mengikuti tes seleksi misi internasional pasukan PBB Polri yakni FPU (Formed Police Unit) 3 Minusca.

"Saya mengikuti serangkaian tes, yakni tes psikologi, tes komputer, tes kesehatan, tes jasmani, tes bahasa Inggris, tes menembak, dan tes mengemudi," ujar perempuan yang sudah mengabdi di Satlantas Polresta Malang Kota selama dua tahun ini.

Dari 26 peserta yang mengikuti serangkaian tes di Polda Jawa Timur, Clara mendapatkan peringkat ketiga, dengan kriteria sebagai peraih nilai tertinggi pada tes psikologi, bahasa inggris dan mengemudi.

"Tes ini diikuti 26 orang, tidak hanya polwan saja, tapi juga polisi laki laki," jelasnya.

Kemudian, pada bulan Februari 2021, ia mendapatkan hasil pengumuman untuk bergabung dalam misi internasional ke negara Central Africa (Afrika Tengah).

Bahkan, ia menjadi satu-satunya perwakilan Polwan dari Jawa Timur yang berhasil lolos terpilih dari lima orang lainnya.

"Ternyata, saya berhasil lulus dan terpilih dalam proses seleksi ini," ungkap perempuan yang masih berusia 24 tahun ini.

2. Dipanggil seleksi beasiswa S2 ke luar negeri

Setelah hasil seleksi diumumkan, Briptu Clarana juga mendapatkan panggilan dari Korlantas Mabes Polri untuk mengikuti seleksi beasiswa S2 luar negeri.

Clara harus memilih. Sebab, kedua kesempatan emas itu harus dijalankan salah satu.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved