COVID TAK TERKENDALI, Ini Cara Isolasi di Rumah, Alat yang Diperlukan, Simak Kegiatan dan Terapinya

Penularan Covid-19 di Tanah Air makin tak terkendali. Rumah sakit dan tempat-tempat isolasi yang disediakan pemerintah terus dibanjiri pasien.

Editor: Suyanto
Foto Istimewa Dinkes Kabupaten Lamongan
Vaksinasi untuk anak usia 12 tahun ke atas kini tengah dilaksanakan Dinkes Lamongan, Jumat (9/7/2021). 

SURYA.co.id I SURYA - Penularan Covid-19 di Tanah Air makin tak terkendali. Rumah sakit dan tempat-tempat isolasi yang disediakan pemerintah terus dibanjiri pasien.

Isolasi mandiri di rumah menjadi alternatif terbaik. Syaratnya, pasien Covid-19 itu tidak bergejala dan gejala ringan.

Dikutip dari Buku Panduan Isolasi Mandiri yang disusun Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi). Seseorang disebut orang tanpa gejala (OTG), jika frekuensi napas terhitung 12-20 per menit dengan tingkat saturasi oksigen lebih dari 95 persen.

Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk isolasi mandiri di rumah:

1. Syarat Isolasi Mandiri

- Tidak bergejala/asimptomatik
- Gejala ringan
- Lingkungan rumah/kamar memiliki ventilasi yang baik

2. Alat yang diperlukan:
Oxymeter, alat untuk mengukur saturasi oksigen
Termometer, alat ceks suhu tubuh.
Pengecekan dilakukan dua kali sehari, setiap pagi dan malam.

3. Cara Isolasi Mandiri

- Sebaiknya Anda tetap di rumah
- Jangan lupa menggunakan masker
- Jaga jarak

- Rutin cuci tangan

- Menerapkan etika batuk

- Periksa suhu tubuh pagi dansore

- Selalu pantau laju napas

- Periksa saturasi oksigen dan frekuensi nadi

- Tak lupa makan makanan yang bergizi

4. Kegiatan selama isolasi.

- Buka jendela kamar untuk cahaya masuk dan sirkulasi udara

- Berjemur matahari selama 10-15 menit, antara pukul 10.00-13.00 waktu setempat.

- Rutin cuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer

- Olahraga rutin selama 3-5 kali seminggu

- Makan bergizi seimbang 3 kali sehari secara terpisah dengan keluarga

- Selanjutnya, pisahkan cucian kotor dengan pakaian kotor keluarga lainnya.

- Bersihkan kamar setiap hari, gunakan APD (minimal masker)

- Cuci alat makan sendiri setelah selesai digunakan

- Periksa suhu tubuh dan saturasi oksigen setiap pagi dan malam

- Tidur di kamar pribadi yang terpisah dengan anggota keluarga lain.

4. Terapi

Anda dapat mengonsumsi vitamin C, D, Zn atau sesuai anjuran dokter.

Lalu, hubungi pelayanan kesehatan terdekat untuk bimbingan pemantauan mandiri.

Lama Perawatan

Tanpa Gejala:

Selama 10 hari isolasi sejak terkonfirmasi positif.

Gejala Ringan:

Selama 10 hari isolasi sejak timbul gejala minimal 13 bebas gejala.

Gejala Covid-19

Adapun sebagai informasi, berikut ini gejala Covid-19:

Tanpa Gejala

- Frekuensi napas 12-20 kali per menit

- Saturasi >95%

Gejala Ringan

- Sakit kepala

- Sakit tenggorokan

- Pilek

- Demam

- Batuk, umumnya batuk kering ringan

- Fatigue/kelelahan ringan

- Anoreksia

- Kehilangan indera penciuman/anosmia

- Kehilangan indra pengecapan/ageusia

- Mialgia dan nyeri tulang

- Mual, muntah, nyeri perut

- Diare

- Konjungtivis (radang atau iritasi mata)

- Kemerahan pada kulir/perubahan warna pada jari-jari kaki

- Frekuensi napas 12-20 kali per menit

- Saturasi >95%

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cara Isolasi Mandiri di Rumah jika Positif Covid-19, Ini Syarat dan Alat yang Diperlukan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved