Doa Pendek di Hari Jumat Tuntunan Rasulullah, Tulisan Latin dan Terjemahan
Berikut doa hari Jumat tuntunan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, lengkap tulisan arab dan terjemahan.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Hari Jumat adalah hari istimewa bagi umat Islam, sehingga disebut-sebut sebagai Jumat Berkah.
Dianjurkan memperbanyak doa hari Jumat, karena terdapat satu waktu di hari Jumat yang mustajab.
Salamah dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW bersabda, “Hari terbaik yang terbit padanya matahari adalah hari Jumat. Sebab pada hari itu Allah Azza wa Jalla menciptakan Adam as. Dia memasukkan Adam ke surga, pada hari itu ia diturunkan ke bumi dan pada hari itu terjadi kiamat serta pada hari itu terdapat satu masa di mana tidak seorangpun berdo’a kecuali Dia akan mengabulkan do’a itu.” [HR.Muslim].

Dalam kitab Al Adzkar karya Imam An-Nawawi dijelaskan terdapat doa Rasulullah SAW di hari Jumat.
“Diriwayatkan kepada kami dari Ibnu Sinni dari Anas RA, dari Nabi Muhammad SAW bahwa ia bersabda, ‘Siapa saja yang berdoa di pagi hari Jumat sebelum shalat pagi dengan, ‘Astaghfirullahalladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu, wa atubu ilaihi.’ sebanyak tiga kali, niscaya Allah mengampuni dosanya meski sebanyak buih di lautan',"
Berikut doa Rasulullah tersebut, dianjurkan membacanya sebanyak 3 kali.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الحَيُّ القَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullahalladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu, wa atubu ilaihi.
“Aku memohon ampun kepada Allah, Zat yang tiada tuhan selain Dia yang maha hidup, lagi maha tegak. Aku bertobat kepada-Nya.”
Selain berdoa, berikut sejumlah amalan sunnah yang bisa dikerjakan di hari Jumat.
1. Membaca Surah Al Kahfi
عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ : مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka Allah akan menyinarinya dengan cahaya di antara dua Jum’at.”(HR Hakim dalam Al-Mustadrok).
2. Perbanyak shalawat Nabi