2 Prajurit TNI AD Alami Luka Tembak di Perbatasan, Jenderal Andika Perkasa Beri Perintah ini
Dua prajurit TNI AD yang menjadi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan mengalami luka tembak. Jenderal Andika Perkasa beri perintah ini
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Dua prajurit TNI AD yang menjadi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan mengalami luka tembak dan harus segera dievakuasi ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
Kedua prajurit tersebut adalah Serka Dian Herdiana dan Pratu Romi.
Mereka mengalami patah tulang terbuka kaki kanan dengan kondisi yang cukup serius sehingga harus mendapatkan tindakan operasi.
“Kedua personel harus dilarikan ke RSPAD sesuai dengan hasil konsultasi Kolonel Ckm Didi, maka kami langsung melakukan pendampingan dari Rumah Sakit Marthen Indey,” ujar dr. Bayu dalam tayangan di channel youtube TNI AD.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa bersama Ibu Hetty Andika Perkasa berkesempatan untuk menjenguk Serka Dian Herdiana dan Pratu Romi sebagai bentuk dukungan dan perhatian.
Baca juga: Istri Jenderal Andika Perkasa Penuhi Permintaan Sumirah Sebelum Meninggal, Kondisi Memprihatinkan
Jenderal Andika Perkasa juga memerintahkan mereka untuk tidak kembali ke satuan sebelum mendapat izin dari dokter.
“Serka Dian dan Pratu Romi harus mengikuti semua yang dianjurkan oleh tim dokter RSPAD yang menangani, mereka akan disini sampai sembuh.
Tidak akan kembali ke satuan jika belum mendapatkan izin,” ujar Jenderal Andika Perkasa.
Berikut video selengkapnya.
Sosok Pratu Romi
Inilah sosok Pratu Romi, prajurit TNI AD yang mengalami luka tembak dan mendapat perhatian dari Jenderal Andika Perkasa.
Pratu Romi sebelumnya merupakan seorang prajurit TNI AD yang bertugas menjalankan operasi di wilayah perbatasan.
Namun, Pratu Romi mengalami luka tembak dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto.
Meski belum menikah, Pratu Romi sudah memiliki seorang kekasih.