Berita Sidoarjo

Senggolan Badan Berujung Sabetan Parang, Pria di Krian Sidoarjo Dilarikan ke RS akibat Luka Bacok 

“Gara-gara bersenggolan di depan toko ponsel itu, korban dan pelaku terlibat cekcok mulut,"kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Wahyudin Latif.

Penulis: M Taufik | Editor: Parmin
surya.co.id/m taufik
Polisi saat membawa pelaku pembacokan di Krian Sidoarjo. Penyebabnya sepele, gara-gara senggolan badan. 

SURYA.co.id | SIDOARJO – Aan Fahrianto harus dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi bersimbah darah, Rabu (23/6/2021) malam.

Pemuda 24 tahun asal Kendari yang tinggal di Krian, Sidoarjo itu mengalami luka bacok di lengan kirinya setelah disabet parang oleh Lingga, pria 33 tahun yang tinggal di Tambak Kemerakan, Krian, Sidoarjo.

Penyebabnya sepele, pelaku dan korban bersenggolan badan saat sama-sama membeli pulsa di sebuah konter handphone di kawasan Kraton, Krian, Sidoarjo.

“Gara-gara bersenggolan di depan toko ponsel itu, korban dan pelaku terlibat cekcok mulut. Suasana mereda setelah mereka dilerai oleh sejumlah warga,” kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Wahyudin Latif, Jumat (25/6/2021).

Tapi ternyata pelaku masih marah. Tidak terima dengan kejadian itu, Lingga pulang ke rumahnya dan mengambil sebuah pedang. Beberapa saat kemudian, dia kembali ke lokasi dengan menenteng pedang, mencari korban.

Tanpa pikir panjang, begitu bertemu korbannya, dia langsung menyabetkan parang yang dibawanya. Korban pun berusaha menangkis serangan itu menggunakan lengan kirinya. Alhasil, tangan kiri Aan pun terluka parah akibat sabetan pedang pelaku.

Melihat korbannya bersimbah darah, pelaku lantas pergi meninggalkan lokasi. Sementara korban ditolong oleh warga dan dilarikan ke rumah sakit Anwar Medika.

“Petugas yang mendapat laporan terkait peristiwa itu kemudian datang ke lokasi dan memintai keterangan beberapa saksi. Termasuk mencari keberadaan pelaku,” lanjut Wahyudin Latif.

Dicari di rumahnya, pelaku ternyata sudah kabur. Petugas pun terus memburunya.

Sampai akhirnya, pria bertato pelaku pembacokan itu berhasil ditemukan di tempat persembunyiannya di rumah saudaranya di kawasan Taman Pinang Sidoarjo.

Dia langsung ditangkap dan dibawa ke Polresta Sidoarjo. Dalam pemeriksaan, pelaku ini mengaku sakit hati terhadap perkataan korban ketika mereka terlibat cekcok mulut usai bersenggolan di depan konter handphone tersebut.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved