Virus Corona di Pasuruan
15 ASN di Lingkungan Pemkot Pasuruan Positif Covid-19, termasuk Dokter dan Perawat RSUD Soedarsono
Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat menyampaikan perkembangan terbaru kasus COVID-19 di Kota Pasuruan.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Parmin
SURYA.co.id | PASURUAN - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan banyak terkonfirmasi COVID-19.
Dari catatan Satgas COVID-19 Kota Pasuruan, ada temuan dua orang ASN positif di lingkungan Bagian Umum Pemkot, dua staf di Sekretariat DPRD Kota Pasuruan.
Dinas Sosial satu orang positif, Bapenda satu orang juga positif, Dinas Pemberdayaan Perempuan juga ditemukan empat orang.
Begitu juga di RSUD Soedarsono Purut Kota Pasuruan juga ditemukan lima orang yang positif COVID-19. Mereka terdiri dari dokter dan perawat.
Di sisi lain, ada juga kasus positif COVID-19 yang dialami oleh 21 pegawai BPJS Ketenagakerjaan, pegawai bank, dan beberapa lainnya.
Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan memang ada beberapa ASN yang terkonfirmasi terpapar COVID-19.
Dia mengatakan, mereka (ASN) yang terpapar ini diduga kuat saat tidak bekerja.
Artinya, mereka tidak terpapar saat ada di kantor.
"Kemungkinan mereka terpapar saat melakukan aktifitas di luar jam kerja. Namun, kami tetap melakukan tracing, dan testing antisipasi penyebaran," lanjut dia.
Menurut Gus Ipul, pihaknya sudah melakukan tracing terhadap ASN yang kontak erat dengan mereka yang sudah dinyatakan positif tersebut.
"Hasilnya belum keluar. Hari ini baru dites, kemungkinan besok akan keluar hasilnya, nanti akan kami sampaikan perkembangannya," jelasnya.
Gus Ipul menerangkan, Dinkes sudah melakukan penyemprotan di semua kantor yang ada kasus positif COVID-19.
"Insyallah, kami akan upayakan yang maksimal. Ini sedang kami ikhtiarkan. Kami sedang berjuang keras untuk mengatasi ledakan COVID-19," paparnya.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pasuruan Rudiyanto mengatakan, saat ini pihaknya sedang rapat untuk mencegah penyebaran COVID-19 di kalangan ASN.
Dia mengaku belum memberlakukan bekerja dari rumah atau pembatasan kegiatan di perkantoran. Namun, ini sedang dibahas dan dirapatkan.