Kisah Unik Pemilihan Pangliman TNI Era Soeharto: Jenderal M Jusuf Latihan Baris Sebelum Pelantikan
Berikut kisah unik saat pemilihan Panglima ABRI (TNI) di era Presiden Soeharto, Jenderal M Jusuf Latihan Baris Sebelum Pelantikan
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
“Pengawas latihan adalah Elly Jusuf, istri M Jusuf,” tulis Salim Said.
M Jusuf kabarnya terkejut ketika ditunjuk Soeharto sebagai Penglima ABRI.
“Pak Jusuf tidak pernah bermimpi apalagi membayangkan dirinya menjadi jenderal berbintang empat dan memimpin ABRI,” ujar seorang keponakannya di Makassar kepada Salim Said setelah M Jusuf wafat.
Setelah menjabat Panglima ABRI, M Jusuf cepat menjadi populer.
Meski semua kegiatan publiknya selalu atas nama Soeharto (selalu menyampaikan salam dari Soeharto kepada para prajurit yang didatangi), kunjungan dan perhatiannya, menarik perhatian masyarakat luas.
Ketika cerita buruk mengenai Soeharto dan keluarganya mulai menyebar ke masyarakat, fokus harapan berangsur tertuju kepada M Jusuf.
Akibatnya Soeharto dikabarkan mulai agak cemas.
Rupanya M Jusuf sadar akan kondisi itu. Namun ia tidak terlalu cemas sebab ia tahu persis terus menerus dibayangi Benny Moerdani sebagai Kepala Intelijen ABRI, dan Laksamana TNI Sudomo, Panglima Kopkamtib yang juga Wakil Panglima ABRI.
M Jusuf yakin Soeharto tahu dirinya tidak melakukan hal-hal yang mengancam kekuasaan Presiden.
Setiap menghadapi hal-hal yang sensitif, M Jusuf selalu memberi perintah kepada Benny Moerdani, “Kau laporkan ini kepada Pak Harto, Ben.”
Mengetahui Soeharto sangat percaya kepada Benny Moerdani pada waktu itu, konon M Jusuf pula yang menyarankan agar Benny saja yang diangkat sebagai penggantinya.
Ternyata Benny Moerdani yang kemudian ditunjuk sebagai pengganti M Jusuf dan menjabat sebagai Panglima ABRI selama 5 tahun.
Calon Panglima TNI mengerucut Jenderal Andika dan Laksamana Yudo
Kembali lagi ke pemilihan Panglima TNi yang jadi sorotan baru-baru ini.
Sejumlah nama disebut-sebut berpeluang menjadi orang nomor satu di TNI. Namun menurut Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, Effendi Simbolon, pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto telah mengerucut menjadi dua nama.