Update Virus Corona di Surabaya

Update Virus Corona di Surabaya 14 Juni 2021, Info Lonjakan Kasus Covid-19 & PPKM Mikro

Update Virus Corona di Surabaya 14 Juni 2021, Lonjakan Kasus Covid-19 & Info PPKM Mikro

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Penanganan Covid
Update Virus Corona Surabaya 14 Juni 2021 

Penulis: Alif Nur | Editor: Adrianus

SURYA.CO.ID - Berikut update virus corona di Surabaya dan Jatim hari ini, Senin (14/6/2021).

Sejumlah wilayah di Jawa Timur masih mengalami lonjakan kasus COVID-19 belakangan ini.

Pemerintah masih melakukan upaya pencegahan, termasuk melakukan PPKM Mikro.

Melansir laman infocovid19.jatimprov.go.id, Jawa Timur mendapatkan 418 kasus baru.

Baca juga: Hanya Tambah Dua Kasus, Wali Kota Blitar Sebut Covid-19 Terkendali Berkat PPKM Mikro Ketat

WIlayah dengan tambahan kasus terbanyak yaitu Kabupaten Bangkalan dengan 43 kasus dan Kota Surabaya dengan 30 kasus.

Sementara itu, sebanyak 217 pasien telah dinyatakan sembuh dari virus corona.

28 di antaranya berasal dari Kota Surabaya.

Berikut update virus corona di Surabaya dan Jatim selengkapnya.

1. Update Virus Corona di Surabaya

Konfirmasi : 24435 (+30)
Aktif : 173 (2)
Sembuh : 22883 (+28)
Meninggal : 1379 (+2)

2. Update Virus Corona di Jatim

Konfirmasi : 159059 (+418)
Aktif : 2712 (+166)
Sembuh : 144556 (+217)
Meninggal : 11791 (+35)

KONFIRMASI BARU (+418)

+43 KAB. BANGKALAN, +30 KOTA SURABAYA, +29 KAB. BANYUWANGI,
+25 KAB. SITUBONDO, +25 KAB. MADIUN, +22 KAB. JEMBER,
+22 KAB. MAGETAN, +21 KAB. PONOROGO, +18 KOTA MADIUN,
+16 KAB. BLITAR, +15 KOTA MALANG, +14 KAB. TRENGGALEK,
+14 KAB. PACITAN, +14 KAB. MALANG, +13 KOTA MOJOKERTO,
+12 KAB. JOMBANG, +12 KAB. KEDIRI, +12 KAB. SIDOARJO,
+8 KAB. BOJONEGORO, +8 KAB. TUBAN, +7 KAB. TULUNGAGUNG,
+6 KAB. GRESIK, +5 KAB. NGAWI, +5 KAB. PASURUAN, +4 KAB. NGANJUK,
+3 KAB. LAMONGAN, +3 KAB. SAMPANG, +3 KAB. BONDOWOSO,
+2 KAB. MOJOKERTO, +2 KOTA BLITAR, +2 KAB. PROBOLINGGO, +2 KOTA PASURUAN, +1 KAB. LUMAJANG,

Rencana Perpanjangan PPKM Mikro

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, langkah itu diambil sebagai antisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca-liburan Lebaran, seperti yang terjadi di Kabupaten Kudus dan Bangkalan.

"PPKM mikro ini dilakukan 14 Juni, kemudian di 34 provinsi kita akan terus dilakukan sampai kondisi waspada ini mengalami penurunan sehingga aman," ujar Dante dalam dialog virtual, sebagaimana dikutip Tribunnews.com, Jumat (11/6/2021).

Selain itu, Dante mengungkapkan, pemerintah setiap daerah harus menggalakkan kampanye protokol kesehatan di tengah masyarakat.

"Kemudian 3T (tracing, testing, treatmen) terus kita galakkan kepada masyarakat, yaitu tracing, testing, dan treatment," katanya.

Sebelumnya, pemerintah telah memperpanjang PPKM skala mikro pada 1-14 Juni 2021.

"Untuk PPKM mikro tahap selanjutnya 1 sampai 14 Juni mendatang," kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Airlangga Hartarto usai rapat terbatas dengan Presiden dan sejumlah menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/5/2021).

Selain diperpanjang, pemerintah akan memperluas cakupan wilayah PPKM mikro tahap ke-9 di 4 provinsi, yakni Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, dan Sulawesi Barat.

Dengan demikian, total 34 provinsi atau seluruh wilayah di Indonesia akan menerapkan kebijakan tersebut.

Empat Hari, 60 Orang Positif Covid-19 Hasil Penyekatan di Suramadu dan Pelabuhan Kamal

Dalam kurun waktu empat hari terakhir, terhitung sejak 7 hingga 10 Juni 2021, Tim Gabungan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan dan Provinsi Jawa Timur, serta TNI/Polri bersinergi melakukan penyekatan di akses Suramadu sisi Madura dan Pelabuhan Kamal.

Selama kurun waktu itu, tercatat sebanyak 60 orang yang hendak menuju Surabaya dinyatakan positif terkonfirmasi. Tambahan angka positif Covid-19 itu diketahui melalui tindakan swab PCR.

Angka kenaikan kasus tersebut dipaparkan Bupati Bangkalan, RK Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif) di hadapan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Pendapa Agung Bangkalan dalam kunjungan kerja pada Sabtu (12/6/2021).

“Dari kegiatan penyekatan di akses Suramadu dan Pelabuhan Kamal sejak 7-10 Juni 2021, kami telah melakukan rapid test antigen kepada 4.771 orang. Hasilnya sejumlah 91 reaktif rapid test antigen, dilanjutkan dengan swab PCR dan sebanyak 60 orang di antaranya positif terkonfirmasi,” ungkap Ra Latif.

Tindakan rapid test antigen terhadap 4.771 orang itu dengan rincian, 4.078 orang di antaranya di akses Suramadu di Desa Petapan, Kecamatan Labang dan 693 orang di Pelabuhan Kamal. Adapun dari total 60 orang positif terkonfirmasi itu dengan rinciaan, 49 orang di akses Suramadu dan 11 orang di Pelabuhan Kamal.

Jumlah positif terkonfirmasi dimungkinkan masih bertambah. Mengingat hasil swab PCR terhadap 11 orang yang dinyatakan reaktif rapid test antigen saat penyekatan pada Jumat (11/6/2021) belum diketahui.

“Bapak Panglima TNI dan Bapak Kapolri, kami juga melakukan deteksi dini dengan Mobil PCR di Kecamatan Arosbaya, Klampis, dan Geger. Hasilnya, 173 orang dari 366 orang dinyatakan positif Covid-19,” papar Ra Latif.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sengaja turun langsung ke Bangkalan dalam rangka ingin mendengar dan melihat terkait kasus aktif positif yang terus meningkat, banyaknya orang tanpa gejala (OTG), banyaknya tenaga kesehatan di Kabupaten Bangkalan yang terpapar hingga beberapa di antaranya meninggal dunia.

Kedua pemimpin tertinggi ditubuh TNI dan Polri itu disambut Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Panglima Kodam/V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afianta Karokaro, Forkopimda Bangkalan, serta para ulama dan tokoh masyarakat.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved