SBMPTN

Download SBMPTN ITS, UNAIR, UPN dan UNESA: Hasil Seleksi dapat Diakses di Link Berikut Ini

Berikut Link Dowload SBMPTN ITS, UNAIR, UPN dan Unesa bisa dilihat di empat situs masing-masing kampus ini, Senin (14/6/2021)

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
Kolase Tribunnews Jeprima/laman SBMPTN
Pengumuman SBMPTN 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id, - Berikut Link Dowload SBMPTN ITS, UNAIR, UPN dan Unesa bisa dilihat di empat situs masing-masing kampus ini, Senin (14/6/2021)

Seperti diketahui, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN telah mengumumkan kelulusannya sejak jam 15.00 WIB.

Peserta yang lolos akan menjadi mahasiswa baru setelah melengkapi dokumen berkas-berkas yang diperlukan tiap kampus.

Untuk di Surabaya sendiri, terdapat empat Perguruan Tinggi yang terdaftar sebagai instutusi negeri.

Pengumuman SBMPTN
Pengumuman SBMPTN (Kolase Tribunnews Jeprima/laman SBMPTN)

Empat perguruan tinggi tersebut adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Airlangga (Unair) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (UPN VJT) dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA).

Bagi peserta yang ingin melihat pengumuman kelulusan dapat dilakukan dengan mengklik situs berikut ini.

ITS: http://bit.do/SBMPTN-ITS

UNAIR: http://bit.do/SBMPTN-Unair

UPN: http://bit.do/SBMPTN-UPN

UNESA: http://bit.do/SBMPTN-Unesa

Hasil SBMPTN Tak Diumumkan di Media

Ketentuan pengumuman SBMPTN 2021 yang saat ini tak lagi diumumkan di media, mendapat tanggapan dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur.

Untuk informasi yang dikecualikan dan tertutup harus memenuhi sejumlah hal. 

Komisioner Komisi Informasi Jatim Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi Elis Yusniyawati mengatakan, untuk menilai ketentuan tersebut pihaknya harus merujuk pada UU 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. 

"Kita lihat dulu mereka punya regulasi apa terkait dengan pengumuman semacam itu. Dia punya regulasi apa kemudian kami pasti juga akan melakukan analisa," kata Elis saat dihubungi dari Surabaya, Senin (14/6/2021). 

Apakah pengumuman tersebut harus tertutup itu bisa dianalisa.

Menurut Elis, jika merunut dari regulasi UU 14 tahun 2008 memang memungkinkan untuk melakukan informasi secara tertutup.

Hanya saja, hal itu diatur secara rinci di pasal 17. 

"Yang paling sering dirujuk adalah pasal 17 huruf H, itu tentang data pribadi tentang riwayat hidup.

Namun harus diperkuat, itu ada di pasal 19," terangnya. 

"Maka kalau lembaga, instansi atau badan publik itu menyatakan informasi tertutup atau dikecualikan dia harus melakukan uji konsekuensi," kata dia. 

Uji konsekuensi penting dilakukan untuk analisa apakah informasi itu benar-benar harus tertutup atau justru harus dibuka.

Uji konsekuensi itu melibatkan PPID atau jika perlu mendatangkan ahli yang kompeten. 

"Uji konsekuensi itu mempertimbangkan konsekuensi apa yang timbul jika itu ditutup.

Kalau ditutup pertimbangan kepada publiknya apa, kalau bikin gaduh tidak boleh ditutup harus dibuka," ungkapnya. 

"Tapi kalau pertimbangan menutup informasi itu justru menyelamatkan kepentingan yang lebih besar yaitu publik itu memang harus dilakukan. Itu harus tertuang uji konsekuensi," sambungnya. 

Nah, bagaimana cara publik mengetahui perihal uji konsekuensi itu?

Elis menjelaskan, hal itu bisa diketahui ketika ada yang mempertanyakan tentang alasan pemilihan informasi tertutup. 

ITS Terima 1.899 Calon Mahasiswa Baru dari 16.000 Pendaftar

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tercatat menerima sebanyak 1.899 calon mahasiswa baru pada jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021.

Direktur Pendidikan ITS, Dr Eng Siti Machmudah ST MEng menjelaskan pada tahun ini jumlah pendaftar SBMPTN yang diterima oleh ITS meningkat hingga mencapai sekitar 16.000 pendaftar.

Hal ini disebabkan Fakultas Vokasi yang sebelumnya tidak termasuk dalam daftar pilihan, menjadi salah satu opsi pada SBMPTN tahun ini.

"Penerima mahasiswa terbanyak dari jalur SBMPTN ini ada di Departemen Teknik Informatika sejumlah 95 orang, diikuti Teknik Elektro yang menerima 85 orang, dan Teknik Mesin sebanyak 81 calon mahasiswa baru,"ungkap Machmudah, Senin (14/6/2021).

Dari total yang diterima, calon mahasiswa baru jalur SBMPTN ini mayoritas masih berasal dari Provinsi Jawa Timur seperti tahun-tahun sebelumnya. Sedang sisanya berasal dari sejumlah daerah mulai Sabang sampai Merauke. 

Besar harapan Machmudah untuk calon mahasiswa baru ITS tersebut  agar bisa memanfaatkan dengan baik kesempatan berkuliah di ITS karena tidak semua orang bisa menjalaninya. 

“Harapannya, setelah diterima di kampus ITS mahasiswa dapat lancar dalam studinya di ITS dan dapat lulus tepat waktu dengan nilai yang memuaskan,” tandas dosen Departemen Teknik Kimia ITS ini.

2.000 Peserta Lolos Seleksi SBMPTN Unair

Tahun ini jalur SBMPTN Universitas Airlangga menerima 2.000 calon mahasiswa baru yang lolos SBMPTN dari sekitar 27.338 peminat.

Rektor Unair, Prof Moh Nasih merinci jumlah peserta yang diterima di jalur SBMPTN terbilang melebihi daya tampung awal yaitu 1.893 mahasiswa baru. 

Selain itu, penerimaan jalur SBMPTN ini masih didominasi peserta di Jawa Timur, meskipun ada juga peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Kemudian, dikatakan Prof Nasih peserta perempuan yang diterima di Unair jauh lebih tinggi dari pada laki-laki. 

Tahun ini peserta laki-laki yang lolos SBMPTN hanya 33 persen, sisanya perempuan.

"Dari jumlah peserta yang diterima, ada 350 peserta pemegang KIP Kuliah. Hal ini menjadi kesempatan emas peserta yang memiliki KIP Kuliah,"ujarnya dalam pers konferensi hasil SBMPTN di Unair, Senin (14/6/2021).

Sementara itu, Prof Nasih mengungkapkan prodi favorit biasanya terlihat dari keketatan yang tinggi dalam seleksinya. 

Untuk bidang Saintek, prodi Kedokteran masih menjadi favorit dengan keketatan tinggi. Disusul prodi Farmasi, Prodi Teknobiomedik dan prodi Sistem Informasi.

"Untuk Soshum, prodi Psikologi  dan Ilmu Komunikasi masih menjadi pilihan utama keketatannya," lanjutnya.

Bagi peserta yang lolos seleksi, Prof Nasih menghimbau agar segera mencari informasi terkait daftar ulang. Pasalnya sejumlah prodi juga mensyaratkan ketentuan tambahan untuk benar-benar diterima sebagai mahasiswa Unair.

"Yang belum diterima, masih banyak peluang di jalur Mandiri, D3, D4, dan beberapa program serta kelas internasional," papar Prof Nasih.

Ikuti Berita Terkait SBMPTN Lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved