Kehebatan Yonif 315/Garuda atau Pasukan Setan yang Tiba di Merauke dan akan Hadapi KKB Papua
Yonif 315/Garuda atau dijuluki sebagai Pasukan Setan telah tiba di Merauke dan akan menghadapi KKB Papua. Ini kehebatan mereka
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Usai melaksanakan Prokes seluruh personel Yonif 315/Grd melaksanakan pergeseran menuju Marshalling Area bertempat di Makorem 174 Merauke menggunakan 12 kendaraan truck dengan pengawalan dari Provost Korem 174/ATW dan Denpom XVII-A Merauke.
Setibanya di Marshalling Area, personel Satgas Yonif 315/Garuda melaksanakan pengecekan seluruh personel dan perlengkapan dilanjutkan istirahat di tenda yang telah disiapkan sambil menunggu serpas menuju tempat tugas di Kabupaten Mappi dan Asmat.
Diberitakan sebelumnya, batalyon Infanteri 315/Garuda atau yang berjuluk Pasukan Setan telah berangkat ke daerah rawan KKB Papua.
Brigjen TNI Achmad Fauzi selaku Komandan Korem 061/SK, memimpin Upacara tradisi pelepasan pemberangkatan para prajurit Yonif 315/Garuda yang tergabung dalam Satgas Pamrahwan di Papua.
Upacara dilaksanakan di Mako Yonif 315/Grd Jl.Mayjen Ishak Gunung Batu Bogor Barat Kota Bogor, Minggu (23/5/2021).
Melansir dari tniad.mil.id, armada Yonif 315/Garuda sebanyak 400 prajurit siap diberangkatkan menuju Konlinlamil Tanjung Priok yang selanjutnya akan diberangkatkan menuju Papua.
Dalam sambutannya, Danrem mengucapkan Selamat atas terpilihnya prajurit Yonif 315/Garuda sebagai Satgas Pamrahwan di wilayah Papua.

Penugasan yang dipercayakan kepada Yonif 315/Garuda adalah suatu perintah yang sangat membanggakan bagi semua personel TNI termasuk prajurit Yonif 315/Garuda yang akan melaksanakan tugas di daerah rawan Papua periode 2021.
Brigjen TNI Ahmad Fauzi menekankan agar prajurit Satgas Pamrahwan melaksanakan tugas dengan tetap memegang teguh Sapta Marga Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI serta melaksanakan sikap teritorial dengan sopan santun dan profesional.
“TNI selalu dituntut kesiapannya untuk mengamankan wilayah NKRI.
Untuk itu, saya berharap agar Satgas Yonif 315/Grd juga dapat menjaga keamanan Papua dengan pendekatan kesejahteraan, kemudian cari, dekati dan layani untuk masyarakat Papua yang membutuhkan bantuan serta pendekatan melalui kegiatan baksos, pengobatan, pelayanan rohani, program ketahanan pangan (pertanian dan peternakan), pembinaan bagi putra putri Papua utk persiapan masuk TNI , Polri maupun ASN, ” tuturnya.
Danrem berharap, agar personel Satgas selalu menjalin hubungan baik dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di wiilayah penugasan, baik itu kepala suku/tokoh adat pimpinan wilayah untuk bekerja sama dan menghindari segala bentuk pelanggaran.
“Laksanakan tugas yang dipercayakan ini dengan sebaik-baiknya, jaga kehormatan diri, Satuan, nama baik Yonif 315/Grd dan khususnya TNI-AD.
Hindari hal-hal yang mengarah kepada kesalahan prosedur, pelanggaran hukum dan lain sebagainya yang dapat menjatuhkan citra TNI dan khususnya Yonif 315/Grd, ” tambahnya.
“Saya berharap kepada seluruh prajurit Satgas Pamrahwan Papua Yonif 315/Grd periode 2021 untuk tetap utamakan kewaspadaan dan keselamatan.