Berita Entertainment

Bocoran Ritual Jerinx SID seusai Bebas, Soal Karya, Bassist Superman is Dead: Tunggu Tanggal Mainnya

Penggebuk drum band Superman is Dead, Jerinx SID akan melakoni sejumlah kegiatan selepas menghirup udara bebas hari ini, Selasa (8/6/2021)

Editor: Musahadah
Instagram @ncdpapl
Jerinx SID dan istrinya, Nora Alexandra. Jerinx SID bebas hari ini, Selasa (8/6/2021). 

Nora mengungkap siapa saja yang telah menjemput sang suami. 

"Halo sayang apa kabar? 

Kangen dunia luar?," tanya Nora pada sang suami. 

Baca juga: Reaksi Aurel Hermansyah saat Mertuanya Dihina, Istri Atta Halilintar Ancam Pelaku: Astaghfirullah

"Kangen sama ini," jawab Jerinx sambil menciumi dang istri. 

Di berandanya, Nora juga mengungkap kegembiraannya bisa berkumpul bersama Jerinx SID lagi. 

"Selingkuh dulu ah sama suami @jrxsid

Welcome home papa," tulis Nora. 

Seperti diketahui, penggebuk drum Superman Is Dead (SID) ini bebas murni setelah menjalani pemidanaan selama 10 bulan penjara, juga sudah membayar denda subsider Rp 10 juta.

Diketahui Jerinx divonis 10 bulan penjara, dan denda Rp 10 juta subsider 1 bulan kurungan oleh majelis hakim terkait perkara ujaran kebencian yang dilaporkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali.

"Besok (hari ini, Red) 8 Juni Jerinx bebas. Dia bebas murni. Jumat (4/6) kemarin pengacaranya sudah mengantarkan kuitansi pembayaran subsider ke pihak lapas. Jadi besok (hari ini) dilaksanakan pembebasannya sekitar jam 9 pagi," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II A Kerobokan, Fikri Jaya Soebing, saat dihubungi via telepon, Senin (7/6/2021).

Dikatakan Fikri, dalam prosedur pembebasan, Jerinx terlebih dahulu akan menyelesaikan proses administrasi.

"Sama seperti napi lainnya yang akan bebas. Jerinx akan menjalani proses administrasi. Tidak ada hal yang istimewa," ucap mantan Kalapas Khusus Kelas II A Karanganyar, Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah ini.

Mengenai pengamanan, dikatakannya, tidak ada yang khusus. Hanya berkoordinasi dengan pihak Polres Badung membantu pengamanan.

"Saya rasa tidak ada pengamanan khusus. Kami hanya berkoordinasi dengan Polres Badung minta bantuan mengantisipasi adanya massa simpatisan yang ikut menjemput," kata Fikri. Fikri menyarankan, penjemputan terhadap Jerinx tidak perlu melibatkan massa, cukup dilakukan oleh pihak keluarga serta tim hukumnya.

"Saya sarankan penjemputan cukup dilakukan oleh pihak keluarga dan pengacaranya saja. Jika ada masyarakat atau simpatisan yang menjemput, kami ingatkan harus tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat situasi pandemi ini. Jangan berkerumun. Mungkin nanti bisa langsung bertemu Jerinx di rumahnya," sarannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved