Apotek Online Lifepack
LIFEPACK: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping Vaksin Hepatitis B
Hepatitis B merupakan kondisi di mana terjadinya infeksi pada liver yang disebabkan oleh virus hepatitis B.
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Hepatitis B merupakan kondisi di mana terjadinya infeksi pada liver yang disebabkan oleh virus hepatitis B.
Infeksi yang disebabkan virus hepatitis B ini sendiri memiliki rentang kondisi, mulai dari ringan hingga akut.
Melansir Lifepack.id, cara terbaik untuk mencegah infeksi oleh virus ini adalah dengan menggunakan vaksin hepatitis B.
Simak di bawah ini manfaat, dosis, serta efek samping dari vaksin tersebut.
Baca juga: LIFEPACK: Penyebab Penyakit Menular Seksual, Ini 4 Infeksi yang Dapat & Tidak Dapat Disembuhkan
Manfaat dari Vaksin Hepatitis B
Manfaat vaksin hepatitis B adalah untuk mencegah terjadinya infeksi pada liver yang disebabkan oleh viru hepatitis B.
Hepatitis B sendiri merupakan jenis hepatitis yang paling berbahaya dan kondisi tersebut bisa dicegah dengan menjalani vaksinasi.
Perlu diketahui juga bahwa, pemberian vaksin ini hanya bisa mencegah, namun tak dapat menyembuhkan penyakit ini.
Baca juga: LIFEPACK: Mengenal Penyakit Herpes dan Penggunaan Vaksin HSV Pada Penderitanya
Siapa Saja yang Membutuhkan Vaksin Hepatitis B?
Tak banyak yang tahu bahwa pemberian vaksin ini, tak semata-mata hanya untuk bayi yang baru lahir saja.
Ada beberapa faktor yang membuat seseorang yang sudah memasuki usia remaja, bahkan dewasa, harus menjalani vaksinasi ini.
Lebih lengkapnya, simak daftar berikut yang memuat beberapa orang atau kelompok yang membutuhkan vaksin hepatitis B ini.
- Bayi, baik yang baru lahir hingga menginjak usia beberapa bulan.
- Anak berusia di bawah 19 tahun yang belum pernah divaksin sebelumnya.
- Seseorang dengan pasangan yang mengidap hepatitis B.
- Seseorang yang menerima perawatan atas penyakit seksual menular.
- Orang yang menggunakan berbagi jarum untuk menginjeksikan obat-obatan.
- Orang yang hidup berdampingan dengan penderita hepatitis B.
- Orang yang menderita penyakit liver kronis.
- Orang yang mengidap infeksi HIV.
- Orang yang bepergian ke daerah dengan kasus hepatitis B tinggi.
- Orang yang menderita gagal ginjal stadium akhir.
- Tenaga kesehatan / orang yang bekerja dengan resiko terekspos dengan darah dan cairan tubuh.
Walaupun dibutuhkan, namun juga ada beberapa golongan orang yang sama sekali tak direkomendasikan untuk menjalani vaksinasi.
Golongan tersebut adalah orang yang menderita alergi serius atas dosis vaksin sebelumnya, orang dengan hipersensitivitas atas jamur atau komponen vaksin lainnya, serta orang dengan penyakit parah.
Dosis Pemberian Vaksin
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/ilustrasi-vaksin-hepatitis-b.jpg)