Berita Malang Raya
Reaksi Istri Siri saat Suami Tusuk Mantan hingga Terkapar di Rumahnya, Dipicu Rebutan Anak 4 Tahun
Reaksi istri siri saat mengetahui mantan suaminya terkapar dalam kondisi pisau menancap di dadanya menjadi perbincangan luas.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Polisi Polresta Malang Kota masih mengembangkan penyidikan kasus seorang pria yang menusuk mantan istri di rumah istri sirinya, Rabu (2/6/2021).
Reaksi istri siri saat mengetahui mantan suaminya terkapar dalam kondisi pisau menancap di dadanya menjadi perbincangan luas.
Hal ini beralasan karena setelah menusukkan pisau ke dada mantan istrinya, pria itu langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian.
Beruntung, tidak lama setelah itu, polisi bisa membekuknya.
Kejadian yang menggegerkan warga Jalan Tlogo Agung, No. 29, RT 2 RW 2, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang itu berlangsung Rabu (2/6/2021) sekitar pukul 13.30 WIB.
Baca juga: Kronologi Suami Tusuk Mantan Istri di Tlogomas Kota Malang, Cekcok saat Hendak Mengambil Anak
Berikut kronologinya:
1. Korban cari anaknya
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo mengatakan, kejadian berawal saat korban berinisial TY (44), mendatangi lokasi kejadian.
Warga Dusun Ketinden, RT 03 RW 04, Desa Lawang, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang ini ingin mengambil anaknya yang dibawa oleh tersangka.
Perlu diketahui, tersangka yang berinisial SH (39), warga Jalan Anjasmoro, RT 06 RW 03, Desa Tutirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang merupakan mantan suami korban.
"Tersangka dan korban ini suami istri, tetapi sudah cerai. Kemudian, tersangka membawa anaknya ke rumah istri sirinya, yang terletak di Jalan Tlogo Agung, No. 29, RT 2 RW 2, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (3/6/2021).
2. Cek-cok berujung penusukan
Saat ingin mengambil sang anak yang berusia empat tahun itu, korban ditemani kakaknya.
"Sampai disana, terjadi cekcok adu mulut antara korban dengan tersangka. Karena tersulut emosi, tersangka masuk ke dalam dapur dan mengambil sebuah pisau." terang Kompol TInton Yudha Riambodo.
Sambil emosi, tersangka menusukkan pisau ke dada kiri korban hingga gagang pisau patah dan pisaunya masih menancap di dada korban.