Berita Pasuruan

Wali Kota Pasuruan Gus Ipul Targetkan Pendapatan Pajak Meningkat Tahun Ini

Gus Ipul mengatakan, ada tiga tahapan untuk bisa meningkatkan pendapatan pajak Kota Pasuruan.

surya.co.id/galih lintartika
Wali Kota Pasuruan Gus Ipul saat memberikan pembekalan pelayanan pajak daerah kepada semua pegawai Bapenda di Hotel Horison Kota Pasuruan, Rabu (2/6/2021) pagi. 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menginginkan pendapatan pajak di Kota Pasuruan ini bisa meningkat agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) lebih banyak.

Keinginan itu disampaikan Gus Ipul saat memberikan pembekalan pelayanan pajak daerah kepada semua pegawai Bapenda di Hotel Horison Kota Pasuruan, Rabu (2/6/2021) pagi.

Gus Ipul mengatakan, ada tiga tahapan untuk bisa meningkatkan pendapatan pajak Kota Pasuruan.

Pertama, meningkatkan kemampuan di Sumber Daya Manusia (SDM).

Kedua, kata Gus Ipul, memanfaatkan teknologi untuk memaksimalkan pendapatan pajak.

Dan ketiga, meningkatkan kesadaran wajib pajak dan wajib pungut untuk membayarkan pajak ke pemerintah.

"Ini adalah bagian dari maju ekonominya, sesuai dengan visi misi saya dan Mas Adi untuk membawa Kota Pasuruan menuju Kota Madinah. Indikator maju ekonominya, adalah APBD terus meningkat," kata dia.

Baca juga: Alasanan Persela Lamongan Pilih Iwan Setiawan Jadi Pelatih di Liga 1 2021

Baca juga: Keberangkatan Haji 2021, Kemenag Kabupaten Kediri Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat

Baca juga: Syarat Pendaftaran CPNS 2021, Berikut Dokumen yang Disiapkan dan Cara Mengubah Format JPEG ke PDF

Disampaikan Gus Ipul, APBD meningkat ini ditandai dengan uang keluar dan uang yang masuk ini seimbang.

Uang yang masuk ini salah satunya adalah PAD yang salah satunya didapatkan dari sektor pendapatan pajak.

"Kalau uang yang masuk banyak, maka uang yang keluar untuk pembangunan, peningkatkan pelayanan serta kesejahteraan masyarakat Kota Pasuruan bisa merata dan meningkat," lanjut dia.

Gus Ipul mengatakan, PAD dari sektor pendapatan pajak tahun lalu hanya Rp 134 Miliar.

Disampaikan dia, nominal itu sangat minim sekali.

Itu menjadi salah satu penyebab, pembangunan di Kota Pasuruan tidak maksimal.

"Saya ingin pendapatan dari sektor pajak tahun ini bisa meningkat, kalau bisa Rp 200 miliar. Saya berharap semua pihak bisa kompak dan bergerak meningkatkan kualitas SDM, memanfaatkan teknologi, dan meningkatkan kesadaran," lanjut dia.

Gus Ipul mencontohkan, meningkatkan kualitas SDM bisa dimulai dengan Tebar Pesona yakni Terampil, Sabar, Profesional, dan Amanah.

"Kalau bisa dengan cara-cara lama, petugas bisa masuk ke kampung - kampung mengingatkan dan menyadarkan mereka yang wajib pajak untuk membayarkan pajak ke pemerintah," jelas dia.

Kalau teknologi, kata Gus Ipul, pemerintah kota ini sedang menyiapkan penambahan Sinkron Box di beberapa restoran, hotel dan lainnya.

Ini adalah fasilitas lapor pajak daerah online harian di Kota Pasuruan.

Sejauh ini, Pemkot sudah memasang 12 titik sinkron box fi restoran.
Dengan adanya Fasilitas tersebut, pajak restoran akan terlaporkan secara online dan harian kepada Pemerintah Kota (Pemkot Pasuruan).

Gus Ipul mengajak semua untuk sadar karena pajak itu aadalah uang yang dibayar rakyat tidak mengudangi penghasilan hotel dan restoran. Pengusaha hanya sebagai penyalur.

"Muaranya semuanya itu untuk pembangunan di Kota Pasuruan," paparnya.

Siti Zuniati, Kepala Bapenda Kota Pasuruan mengaku akan mengikuti semua arahan yang disampaikan Wali Kota Gus Ipul.

Ia mengaku akan memaksimalkan sektor-sektor pajak untuk meningkatkan PAD.

"Ada piutang di beberapa sektor pajak. Nah itu yang akan kami maksimalkan. Kami akan berusaha maksimal agar itu bisa tertagihkan. Kami akan upayakan agar pajak bisa menyumbang PAD lebih besar dibandingkan tahun lalu," pungkas dia.

BACA BERITA PASURUAN LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved