Situasi Terkini Kabupaten Puncak Setelah Teror KKB Papua: Warga Trauma, Polri Bergerak Lakukan ini

Begini situasi terkini di Kabupaten Puncak setelah KKB Papua melakukan aksi terornya. Banyak warga yang masih trauma

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
tribratanews.polri.go.id
Situasi Terkini Kabupaten Puncak Setelah Teror KKB Papua, Polri sedang melakukan penyembuhan trauma warga 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Begini situasi terkini di Kabupaten Puncak setelah mendapat teror dari KKB Papua.

Beberapa kampung yang menjadi basis atau markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sudah dikuasai Satgas Nemangkawi.

Namun, banyak warga yang masih trauma karena sebelumnya mendapat intimidasi dari KKB Papua.

Kapolda Papua mengajak Pemerintah Kabupaten Puncak untuk penyelenggaraan program pembinaan masyarakat (binmas) noken dan penyembuhan trauma warga.

Melansir dari tribratanews.polri.go.id, hal tersebut dimaksudkan agar warga bisa beraktivitas secara normal setelah daerah itu terbebas dari gangguan KKB Papua.

Ilustrasi Satgas Nemangkawi. KKB Papua Tersingkir Seusai Bakar Sekolah & Puskesmas di Ilaga Utara, digempur Satgas Nemangkawi
Ilustrasi Satgas Nemangkawi. KKB Papua Tersingkir Seusai Bakar Sekolah & Puskesmas di Ilaga Utara, digempur Satgas Nemangkawi (Dok Humas Satgas Nemangkawi)

Baca juga: Profil Pasukan Macan Kumbang Dikirim Tumpas KKB Papua, Pernah Lakukan Operasi Lawan DI/TII di Sulsel

Baca juga: Eks Danjen Kopassus Perintahkan Tak Boleh Kalah dari KKB Papua, Pasukan Raider Khusus Berangkat

"Keberadaan aparat keamanan di Kabupaten Puncak untuk melindungi warga dari gangguan KKB," ujar Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri.

Kapolda Papua menjelaskan di wilayah yang sudah aman dari gangguan KKB Papua di Kabupaten Puncak itu, akan digelar program binmas noken dan penyembuhan trauma masyarakat agar mereka tidak merasa ketakutan lagi dan kembali beraktivitas secara normal, termasuk ke kebun.

Kapolda juga mengatakan bahwa saat ini beberapa kampung yang sebelumnya dijadikan KKB Papua sebagai markas atau basis, sudah diamankan oleh aparat keamanan yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi.

Oleh karena itu, pihaknya berharap, masyarakat tidak perlu lagi ketakutan atau tertekan seperti yang selama ini terjadi karena adanya gangguan dari KKB Papua.

Berdasarkan laporan yang diterima Fakhiri, terungkap bahwa KKB Papua senantiasa mengintimidasi warga agar membantu mereka, khususnya berupa bahan makanan.

Melalui program binmas noken, Polri akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sedangkan penyembuhan trauma lebih banyak diberikan ke anak-anak.

Kapolda juga menjelaskan situasi kamtibmas di Kabupaten Puncak saat ini relatif aman dan kondusif, termasuk di beberapa kampung yang sebelumnya terjadi gangguan keamanan dilakukan KKB Papua.

Pasukan Raider Khusus yang Akan Hadapi KKB Papua

Sementara itu, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mewanti-wanti pasukan batalyon Infanteri Raider Khusus (Yonif RK) 762/Vira Yudha Sakti (VYS) sebelum menghadapi KKB Papua.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved