Berita Probolinggo
Tahanan Kasus Curanmor yang Kabur di Probolinggo Ditemukan Meninggal Tergantung di Hutan
Pelaku yang sudah 8 kali melakukan aksi pencurian sepeda motor itu kabur saat hendak dilakukan penyidikan. Ditemukan warga dengan kondisi tergantung
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Warga Kota Anyar, Probolinggo, dibuat geger. Sesosok pria ditemukan meninggal dengan kondisi tergantung di hutan Desa Curah Temu, Senin (31/5/2021).
Peristiwa mengerikan tersebut kali pertama diketahui oleh warga. Selanjutnya warga pun melaporkan penemuan itu ke polsek setempat. Polisi kemudian mendatangi lokasi.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Riski Santoso menyatakan, setelah melakukan pemeriksaan mayat tersebut yakni Ahmad Fauzi (26) pelaku curanmor yang kabur dari Mapolsek Karanganyar.
Pelaku yang sudah 8 kali melakukan aksi pencurian sepeda motor itu kabur saat hendak dilakukan penyidikan.
"Ketika petugas sedang makan jam 16.00 WIB. Pelaku dengan tangan diborgol berhasil kabur dari ruang penyidikan. Polisi baru mengetahui ketika yang bersangkutan sudah tidak ada di tempat,"ucapnya.
Terhitung dua hari sudah pelaku spesialis curanmor itu berhasil kabur dari tahanan Mapolsek Kota Anyar selama dua hari. Tepatnya, dari tanggal 29 hingga 31 Mei 2021.
Diakui Riski, dirinya cukup heran, lantaran tahanan itu sudah ditembak kakinya. Namun tetap berhasil kabur saat hendak diperiksa.
Dugaan awal, pelaku lari dari Mapolsek Kota Anyar langsung menuju ke arah timur dengan tangan masih diborgol.
"Sebagian warga ada mengetahui jika Fauzi sempat lewat depan rumahnya. Namun tidak terlalu jelas, karena waktu itu suasana sore menjelang malam atau mau magrib,"ucapnya.
Riski juga menyatakan, bahwa dalan proses pemeriksaan dan penyelidikan terhadap yang bersangkutan tidak ada tanda-tanda gangguan mental. Namun dalam riwayat keluarga, tahanan tersebut mengalami keretakan.
"Informasi yang masuk, bapak ibunya bercerai begitu," pungkasnya.