Seorang Suami Emosi Pergoki Istri Selingkuh dengan Temannya, Teriakannya Sulut Warga dan Main Gebuk

Seorang suami berinisial G mendadak emosi dan berteriak-teriak minta tolong ketika memergoki istrinya berduaan dengan pria lain di dalam kamar kos.

Editor: Iksan Fauzi
Tribun Jateng/dok
Ilustrasi istri selingkuh dengan teman dipergoki suami di dalam kos. 

"Suaminya teriak-teriak ke warga, mungkin suaminya emosi tapi tidak berani eksekusi sendiri karena itu (D) teman dekatnya (suami) perempuan itu," ujar Irwan yang saat itu berada di lokasi kejadian.

Irwan Firmansyah, mengatakan, pria berinisial D tersebut sempat dihakimi warga saat pihaknya akan membawa atau mengamankan pria itu ke Mapolsek Jatinangor.

"Tadi pas mau diamankan karena situasi sudah mulai panas, warga dari belakang terus mendekat dan ternyata ada dua sampai tiga orang yang memukul," ujarnya saat ditemui di Mapolsek Jatinangor.

"Itu (D) teman dekatnya (G), teman seperjuangan dikerjaan. Kalau bahasa sundanya sagulung sagalang, bahkan tidur juga barengan," kata Irwan.

Ia mengatakan, sebelum perbuatan mesum dan perselingkuhan ini diketahui, suaminya memang pernah ada kecurigaan bahwa istrinya selingkuh dengan pria berinisial D itu.

"Pernah ada laporan (perselingkuhan) dari kakeknya yang pernah kerja di sana (kosan), cuma sekarang sudah di PHK," ucapnya.

Namun, kata dia, suami dari perempuan tersebut sempat tidak percaya karena belum melihat secara langsung dan belum ada bukti terkait perselingkuhan istrinya itu.

"Dia belum melihat sendiri, baru kabar burung. Informasi itu baru katanya-katanya," ujar Irwan.

Irwan Firmansyah, mengatakan, jika kasus ini tidak berlanjut ke ranah hukum atau berakhir secara kekeluargaan, pemilik kosan dan warga setempat meminta agar D tidak lagi bekerja di kosan tersebut.

"Kalau misalnya damai, warga meminta agar dia (D) tidak bekerja di sini lagi (kosan)," ujarnya saat ditemui di Mapolsek Jatinangor, Minggu (30/5/2021).

Selain itu, kata dia, suami dari wanita itu juga kemungkinan bakal meminta hal yang sama, agar kejadian yang sama tidak kembali terulang dan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi.

Sementara kepada suami dari wanita itu, pihaknya meminta agar tidak meminta uang yang berlebihan kepada D, karena nantinya dikhawatirkan menjadi dugaan yang mengarah ke pemerasan.

"Kalau misalnya keluar angka nominal, atau bahasanya uang harga diri, saya bilang silakan saja, tapi harus yang wajar," katanya. (Tribun Jabar)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved