KKB Papua

Batalyon 'Pasukan Setan' Berangkat ke Daerah Rawan KKB Papua, ini Perintah Brigjen TNI Achmad Fauzi

Batalyon Infanteri 315/Garuda atau yang berjuluk Pasukan Setan, akhirnya berangkat ke daerah rawan KKB Papua.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
tniad.mil.id
Brigjen TNI Achmad Fauzi saat menghadiri upacara pemberangkatan Batalyon Infanteri 315/Garuda atau yang berjuluk Pasukan Setan 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Batalyon Infanteri 315/Garuda atau yang berjuluk Pasukan Setan, akhirnya berangkat ke daerah rawan KKB Papua.

Brigjen TNI Achmad Fauzi selaku Komandan Korem 061/SK, memimpin Upacara tradisi pelepasan pemberangkatan para prajurit Yonif 315/Garuda yang tergabung dalam Satgas Pamrahwan di Papua.

Upacara dilaksanakan di Mako Yonif 315/Grd Jl.Mayjen Ishak Gunung Batu Bogor Barat Kota Bogor, Minggu (23/5/2021).

Melansir dari tniad.mil.id, armada Yonif 315/Garuda sebanyak 400 prajurit siap diberangkatkan menuju Konlinlamil Tanjung Priok yang selanjutnya akan diberangkatkan menuju Papua.

Dalam sambutannya, Danrem mengucapkan Selamat atas terpilihnya prajurit Yonif 315/Garuda sebagai Satgas Pamrahwan di wilayah Papua.

400 Prajurit Batalyon 'Pasukan Setan' atau Yonif 315/Garuda saat mengikuti pengarahan. Akan Berangkat ke Papua
400 Prajurit Batalyon 'Pasukan Setan' atau Yonif 315/Garuda saat mengikuti pengarahan. Akan Berangkat ke Papua (tniad.mil.id)

Baca juga: Terungkap Penyebab Utama Teroris KKB Papua Sulit Diburu, Satgas Nemangkawi Janji Tak Akan Mundur

Baca juga: Fakta Baru Pengeroyokan 2 Prajurit TNI, Pelakunya Pecatan Tentara & Pernah Jual Amunisi ke KKB Papua

Penugasan yang dipercayakan kepada Yonif 315/Garuda adalah suatu perintah yang sangat membanggakan bagi semua personel TNI termasuk prajurit Yonif 315/Garuda yang akan melaksanakan tugas di daerah rawan Papua periode 2021.

Brigjen TNI Ahmad Fauzi menekankan agar prajurit Satgas Pamrahwan melaksanakan tugas dengan tetap memegang teguh Sapta Marga Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI serta melaksanakan sikap teritorial dengan sopan santun dan profesional.

“TNI selalu dituntut kesiapannya untuk mengamankan wilayah NKRI.

Untuk itu, saya berharap agar Satgas Yonif 315/Grd juga dapat menjaga keamanan Papua dengan pendekatan kesejahteraan, kemudian cari, dekati dan layani untuk masyarakat Papua yang membutuhkan bantuan serta pendekatan melalui kegiatan baksos, pengobatan, pelayanan rohani, program ketahanan pangan (pertanian dan peternakan), pembinaan bagi putra putri Papua utk persiapan masuk TNI , Polri maupun ASN, ” tuturnya.

Danrem berharap, agar personel Satgas selalu menjalin hubungan baik dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di wiilayah penugasan, baik itu kepala suku/tokoh adat pimpinan wilayah untuk bekerja sama dan menghindari segala bentuk pelanggaran.

“Laksanakan tugas yang dipercayakan ini dengan sebaik-baiknya, jaga kehormatan diri, Satuan, nama baik Yonif 315/Grd dan khususnya TNI-AD.

Hindari hal-hal yang mengarah kepada kesalahan prosedur, pelanggaran hukum dan lain sebagainya yang dapat menjatuhkan citra TNI dan khususnya Yonif 315/Grd, ” tambahnya.

“Saya berharap kepada seluruh prajurit Satgas Pamrahwan Papua Yonif 315/Grd periode 2021 untuk tetap utamakan kewaspadaan dan keselamatan.

Selalu melakukan pengamanan personel dan materiel, baik selama pergeseran pasukan maupun selama bertugas di daerah operasi. Berangkat dengan 400 personel, pulang pun harus lengkap 400 personel,” ujarnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved