KKB Papua
Terungkap Penyebab Utama Teroris KKB Papua Sulit Diburu, Satgas Nemangkawi Janji Tak Akan Mundur
Terungkap penyebab utama teroris KKB Papua sulit diburu oleh aparat TNI-Polri. Satgas Nemangkawi Janji Tak Akan Mundur
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Simpatisan ini berada di tengah-tengah masyarakat, dan selalu memberikan informasi kepada KKB Papua.
Meski demikian, kata Kombes Iqbal, saat ini pihaknya tengah melakukan pemisahaan antara masyarakat dan simpatisan KKB Papua.
"IT dan Peralatan kita cukup canggih untuk mengetahui dan memisahkan KKB atau masyarakat, ini yang kita lakukan sekarang," tutur Kombes Iqbal.
Meski dengan kondisi geografis dan medan yang sulit, namun kendala yang dihadapi itu tidak menyurutkan Satgas Nemangkawi dalam upaya penegakan hukum secara tegas dan terukur terhadap KKB Papua.
Baku Tembak KKB Papua dan Satgas Nemangkawi

Sementara itu, kontak senjata yang melibatkan personel gabungan TNI-Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali terjadi.
Peristiwa ini terjadi di Kampung Maki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (21/5/2021), pukul 12.30 WIT.
Seorang anggota KKB Papua tewas dalam baku tembak.
Dia diduga merupakan anggota KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen.
Setelah baku tembak, personel gabungan melakukan penyisiran di tempat kejadian.
Di lokasi tersebut, terdapat satu jenazah anggota KKB Papua.
Dari hasil identifikasi, pria itu diketahui bernama Welenggen Tabuni.
"Satu orang KKB meninggal dunia atas nama Welenggen Tabuni," ujar Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Nemangkawi Kombes M Iqbal Alqudusy dalam keterangan tertulisnya, Jumat petang.
Selain jenazah, Satgas Nemangkawi juga mendapati sejumlah barang bukti lain, seperti empat butir amunisi 5,56 mm, satu parang, satu busur panah, satu kalung pluit.
Personel gabungan juga menemukan satu KTP atas nama Welengen Tabuni, satu bendera bintang kejora, dan beberapa dokumen.