Niat Puasa Syawal 6 Hari, Sekaligus Bayar Utang Puasa Ramadan

Berikut niat puasa syawal 6 hari sekaligus bayar utang puasa Ramadan tulisan latin dan terjemahan

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID
Bacaan niat puasa syawal 6 hari 

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah

SURYA.CO.ID - Berikut niat puasa syawal 6 hari sekaligus bayar utang Puasa Ramadan atau Puasa Qadha (pengganti).

Menurut penjelasan Ustadz Abdul Somad (UAS) sebelum melaksanaka Puasa Sunnah Syawal, dianjurkan untuk melaksanakan Puasa Qadha Ramadan terlebih dahulu.

Namun apabila tidak kuat melaksanakan Puasa Qadha lalu dilanjutkan Puasa Syawal 6 hari sesuai anjuran hadist, maka cukup mengganti Puasa Qadha di Bulan Syawal. Boleh, dan mendapatkan pahala Puasa Qadha sekaligus Puasa Syawal.

"Ibu-ibu yang punya utang puasa 7 hari, maka harus dibayar dahulu baru puasa Syawal 6 hari," ujar Ustadz Abdul Somad.

Baca juga: Apakah Puasa Syawal Harus Dilaksanakan Berurutan? Berikut Penjelasan Ulama

"Ibu-ibu kalau tidak kuat mengganti utang puasa dan puasa sunnah Syawal maka cukup mengganti puasa di bulan Syawal, maka ibu puasa qadha di bulan Syawal," jawab Ustadz Abdul Somad.

"Otomatis pahalanya seperti puasa sunnah Syawal, niatnya cuma satu, niatnya satu, saya niat puasa qadha besok hari lillahi ta'ala," jelas UAS.

Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Abdul Somad mengatakan jika melaksanakan Puasa Qadha di hari Senin Syawal, maka puasanya pun mendapat 3 pahala sekaligus. Yaitu pahala puasa sunnah Senin-Kamis, puasa Syawal dan pahala puasa pengganti.

"Hal itu berlaku untuk laki-laki maupun perempuan," ujar ustaz Abdul Somad dalam ceramahnya yang diunggah di YouTube, berjudul "SEBAIKNYA PUASA SYAWAL ATAU PUASA GANTI DULU.? | Ust. Abdul Somad. Lc., MA".

Niat puasa qadha

Bacaan niatnya diutamaan niat puasa qadha ramadan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

"Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."

(Niat harus dibaca sebelum fajar, sebagaiamana Puasa Ramadan)

Niat Puasa Syawal

Bagi yang niat puasa Syawal saja, bisa membaca niat sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَي

(Nawaitu shauma ghadin ‘an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta’aalaa)

Terjemahannya, "Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta’ala."

Keutamaan Puasa Syawal

Terdapat hadist yang berisi anjuran melaksanakn Puasa Syawal (mulai 2 Syawal) hingga enam hari berturut-turut, karena keutamaannya seperti puasa satu tahun penuh.

"Nabi Muhammad SAW bersabda "Barangsiapa berpuasa penuh di Bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam (6) hari di bulan Syawal, maka Pahalanya seperti berpuasa selama satu tahun" (HR. Muslim).

Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadist Muslim, pahala bagi umat Islam yang menjalankan Puasa Syawal mendapatkan pahala seperti puasa 1 tahun.

Dalil ini jadi pijakan kuat Madzhab Syafi'i, Ahmad bin Hanbal dan Abu Daud tentang kesunahan menjalankan ouasa 6 hari dibulan Syawal, sedanhkan Abu Hanifah memakruhkan menjalaninya dengan pendapat agar yidak memberi prasangka akan wajibnya puasa tersebut.

Ulama berkata "alasan menyamai puasa setahun penuh berdasarkan bahwa satu kebaikan menyamai 10 kebaikan, dengan demikian Bulan Ramadhan menyamai 10 bulan lain (1 bulan x 10 = 10 bulan) dan 6 hari di bulan Syawal menyamai dua bulan lainnya (6 × 10 = 60 = 2 bulan). (Syahr Nawaawi 'ala Muslim (VIII/56)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved