Update Virus Corona di Surabaya 20 Mei 2021: Naik 18, Pemkot Perketat Pengawasan Pasca Lebaran
Update Virus Corona di Surabaya hari ini, Kamis (20/5/2021) selain itu terdapat info Pemkot perketat pengawasan pasca lebaran.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Berikut ini update Virus Corona di Surabaya hari ini, Kamis (20/5/2021).
Selain itu, terdapat info Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya memperketat pengawasan pasca lebaran Idul Fitri.
Sejumlah titik penyekatan yang berlaku pada larangan mudik lebaran pada 6 - 17 Mei 2021 lalu diperpanjang mulai 18 - 24 Mei mendatang.
TNI - Polri serta jajaran Pemkot Surabaya yang berjaga, akan memeriksa pengendara yang masuk kota. Mereka berkewajiban membawa hasil tes negatif virus corona atau Covid-19.
Baca juga: Update Info Mudik Surabaya: Pulang Luar Kota Wajib Tunjukkan Hasil Swab & Aturan Naik Angkutan Umum

Melansir laman infocovid19.jatimprov.go.id jumlah kasus di Jawa Timur hari ini bertambah 254 kasus.
Dari jumlah tersebut, Surabaya menyumbang sebanyak 18 kasus.
Berikut data update virus corona di Surabaya dan Jatim selengkapnya:
Update Virus Corona di Surabaya
Konfirmasi : 23.825 (+18)
Aktif : 100 (1)
Sembuh : 22.357 (+16)
Meninggal : 1368 (1)
Update Virus Corona di Jatim
Konfirmasi : 151.931 (+254)
Sembuh : 139.254 (+210)
Meninggal : 11.148 (+29)
Update virus corona per daerah di Jatim:
SEMBUH BARU (+210)
+25 KAB. MADIUN, +17 KAB. PONOROGO, +16 KOTA SURABAYA, +14 KAB. BANYUWANGI, +11 KAB. MAGETAN, +10 KAB. NGAWI, +10 KAB. MALANG, +10 KAB. KEDIRI, +9 KAB. JEMBER, +9 KOTA MALANG, +9 KAB. TULUNGAGUNG, +8 KAB. SIDOARJO, +7 KAB. BLITAR, +7 KAB. TRENGGALEK, +6 KOTA MADIUN, +6 KAB. NGANJUK, +6 KOTA MOJOKERTO, +6 KAB. TUBAN, +5 KAB. GRESIK, +3 KAB. BOJONEGORO, +3 KAB. LAMONGAN, +3 KAB. BONDOWOSO, +2 KOTA BLITAR, +2 KAB. PACITAN, +2 KAB. PASURUAN, +2 KAB. MOJOKERTO, +1 KAB. JOMBANG, +1 KAB. PROBOLINGGO.
SEMBUH BARU (+210)
+25 KAB. MADIUN, +17 KAB. PONOROGO, +16 KOTA SURABAYA, +14 KAB. BANYUWANGI, +11 KAB. MAGETAN, +10 KAB. NGAWI, +10 KAB. MALANG, +10 KAB. KEDIRI, +9 KAB. JEMBER, +9 KOTA MALANG, +9 KAB. TULUNGAGUNG, +8 KAB. SIDOARJO, +7 KAB. BLITAR, +7 KAB. TRENGGALEK, +6 KOTA MADIUN, +6 KAB. NGANJUK, +6 KOTA MOJOKERTO, +6 KAB. TUBAN, +5 KAB. GRESIK, +3 KAB. BOJONEGORO, +3 KAB. LAMONGAN, +3 KAB. BONDOWOSO, +2 KOTA BLITAR, +2 KAB. PACITAN, +2 KAB. PASURUAN, +2 KAB. MOJOKERTO, +1 KAB. JOMBANG, +1 KAB. PROBOLINGGO,
Aturan ketat pasca lebaran

Setiap warga yang masuk ke Surabaya akan dicek dan harus menunjukkan surat sehat hasil tes Covid-19.
Hal ini disampaikan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhonny Edison Isir.
Ia menegaskan setiap warga yang memasuki wilayah Kota Pahlawan wajib menunjukkan surat keterangan hasil tes Covid-19 dengan hasil negatif.
"Bisa menunjukkan surat nonreaktif Covid-19 dari hasil tes antigen, GeNose maupun polymerase chain reaction atau PCR," kata Jhonny di Surabaya seperti melansir Kompas.com berjudul "Masuk Surabaya Wajib Tunjukkan Surat Keterangan Bebas Covid-19, Ini 13 Titik Pemeriksaannya", dikutip Kamis (20/5/2021).
Ia menjelaskan titik ini sama seperti saat penerapan larangan mudik lebaran.
"Sama dengan penyekatan larangan mudik yang diberlakukan mulai tanggal 6 Mei hingga 17 Mei lalu. Kami menyiagakan sebanyak 1.241 personel gabungan dari kepolisian, TNI dan Pemerintah Kota Surabaya," kata dia.
Ribuan personel tersebut disebar di 13 titik pemeriksaan, yaitu Terminal Benowo, Osowilangun, Exit Tol Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Rungkut Sier, dan Eks Pasar Karang Pilang.
Lalu, Pintu Keluar Tol Gunungsari-Malang, Pintu Keluar Tol Gunungsari-Gresik, Perbatasan Driyorejo-Lakarsantri, Bundaran Waru, Pintu Keluar Tol Simo, Pintu Keluar Tol Satelit, Rungkut Menanggal, dan Merr Gunung Anyar.
"Ke-13 titik pemeriksaan ini sama dengan yang kami jaga saat masa penyekatan larang mudik. Jadi, masih terus kami fungsikan di masa pengetatan arus balik hingga tanggal 24 Mei mendatang," katanya.
Menurut Jhonny, masyarakat yang tak bisa menunjukkan surat keterangan tes Covid-19 bisa mengikuti rapid test antigen di 13 titik tersebut.
Selama penyekatan larangan mudik yang berlaku pada 6-17 Mei, sebanyak 3.873 orang mengikuti rapid test antigen di 13 titik tersebut.
"Hasilnya nonreaktif semua," kata Jhonny.
Pada masa penyekatan larangan mudik, petugas juga memeriksa 18.985 kendaraan roda dua dan empat.
"Di antaranya sebanyak 2.622 kendaraan diputar balik. Didominasi oleh kendaraan roda dua sebanyak 1.421 unit, mobil 1.115 unit, kendaraan barang 75 unit, kendaraan khusus delapan unit, dan bus tiga unit," tutur dia.
Baca berita lainnya terkait update virus corona dan titik penyekatan di Surabaya