Biodata Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur yang Hari Ini Berulang Tahun
Berikut Biodata Khofifah Indar Parawanda Gubernur Jawa Timur Wanita Pertama, yang hari ini Rabu (19/5/2021) berulang tahun.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Berikut biodata Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur (Jatim), yang hari ini Rabu (19/5/2021) berulang tahun ke-56.
Sosok Khofifah Indar Parawansa tercatat sebagai wanita pertama yang menjabat sebagai Gubernur Jatim periode 2019 - 2024.
Khofifah Indar Parawansa secara resmi dilantik bersama wakilnya Emil Elestianto Dardak oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Februari 2019 di Istana Negara, Jakarta.
Sebelum menjabat sebagai Gubernur Jatim, Khofifah sempat mengemban tanggung jawab sebagai Menteri Sosial Indonesia ke-27 pada Oktober 2014 hingga Januari 2018.

Di hari ulang tahunnya, Khofifah mendapat banyak ucapan selamat dan doa yang ditandai di akun Instagram pribadinya @khofifah.ip.
Berikut biodata Khofifah Indar Parawansa lengkap perjalanan karirnya di dunia politik.
Biodata Khofifah Indar Parawansa
Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 19 Mei 1965.
Pendidikan
- SD Taquma Jemursari, Suranaya (1972-1978)
- SMP Khodijah-Surabaya (1978-1981)
- SMA Khodijah-Surabaya (1981-1984)
- S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga, Surabaya (1984-1991)
- S1 Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah, Surabaya (1984-1989)
- S2 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Jakarta (1993-1997)
Karir Politik
Sebelum mulai katir politiknya, Khofifaf Indar Parawansa dikenal sebagai Ketua Umum Muslimat NU. Ia menjabat selama 4 periode.
Selanjutnya Khofifah bergabung ke partai Politik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 1992 - 1999 dan berpindah ke Partai Kebangkitan Bangsa pada 1999.
Khofifah mengabdikan dirinya menjadi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan menempati beberapa posisi penting.
Pada tanggal 27 Oktober 2014, ia dipilih oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi Menteri Sosial dalam Kabinet Kerja.