Bacaan Niat Puasa Syawal 6 Hari, Berikut Tata Cara Berpuasa Bagi yang Punya Utang Puasa Ramadan
Simak Bacaan Niat Puasa Syawal 6 Hari yang dapat dilakukan mulai besok, Jumat 14 Mei 2021.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ."
Terjemahannya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”
Tidak seperti puasa Ramadan, Niat Puasa Syawal bisa dilakukan saat siang hari selama belum makan atau minum.
Berikut ini Niat Puasa Syawal yang dilakukan siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Terjemahannya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.”
Bacaan Doa Buka Puasa Syawal
Terdapat sebuah hadits shahih tentang doa berbuka puasa, yang diriwayatkan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
Doa pertama:
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
“Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah-ed.”
[Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki](Hadits shahih, Riwayat Abu Daud [2/306, nomor 2357] dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, nomor 4678)
Periwayat hadits adalah Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma. Pada awal hadits terdapat redaksi, “Abdullah bin Umar berkata, ‘Jika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka puasa, beliau mengucapkan ….‘”
Yang dimaksud dengan إذا أفطر adalah setelah makan atau minum yang menandakan bahwa orang yang berpuasa tersebut telah “membatalkan” puasanya (berbuka puasa) pada waktunya (waktu berbuka).