Kuli Mabes AD Sumringah Setelah Disuruh Pulang Jenderal Andika Perkasa, Langsung Tos Kepalan Tangan
Seorang kuli bangunan Mabes AD, Sandi Rihata langsung sumringah setelah disuruh pulang oleh KASAD Jenderal Andika Perkasa.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Seorang kuli bangunan Mabes AD langsung sumringah setelah disuruh pulang oleh KASAD Jenderal Andika Perkasa.
Kuli bangunan yang diketahui bernama Sandi Rihata tersebut bahkan sempat salam tos kepalan tangan dengan Jenderal Andika Perkasa.
Momen tersebut terekam dalam tayangan di channel youtube TNI AD baru-baru ini.
Dalam video tersebut, Sandi menceritakan kronologinya berawal saat ia sedang bekerja.
Tapi mendadak Jenderal Andika Perkasa dan Hetty Andika Perkasa menghampirinya.
Baca juga: Biodata Letjen TNI Tiopan Aritonang Anak Buah Jenderal Andika Perkasa yang Baru Sandang Bintang 3
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Mendadak Perintahkan Kuli Bangunan Mabes AD Pulang, Kebaikan KASAD Terungkap
"Lagi kerja, lalu bapak (Kasad) sama ibu datang" ujar Sandi Rihata.
Jenderal Andika Perkasa kemudian menjelaskan bahwa kondisi adik Sandi, Iis Riani sudah pulih dan sudah boleh bekerja.
Jenderal Andika Perkasa menyuruh Sandi Rihata segera pulang.
Tujuannya agar Sandi bisa mengantar adiknya, Iis Riani berangkat bekerja keesokan harinya.
"Sekarang Mas Sandi Pulang, besok anterin Iis" ujar Jenderal Andika Perkasa.
Sandi Rihata menuruti perintah KASAD tersebut.
Hetty Andika Perkasa pun memuji Sandi karena mau mengantar adiknya.
"Kakak yang hebat" ujar Hetty.
Tak disangka, Jenderal Andika Perkasa mengajak Sandi Rihata untuk salam tos kepalan tangan.
Dengan senyum sumringah, Sandi tos kepalan tangan dengan Jenderal Andika Perkasa.
"Weeh, keren ini" ujar Hetty menanggapi.
Hetty Andika Perkasa juga memberikan amplop untuk bekal Sandi pulang kampung.
Berikut video selengkapnya.
Diketahui, setelah pulih dari pasca operasi fistula ani, Iis Riani, adik dari Sandi Rihata diterima kerja di Rumah Sakit Tingkat III Ciremai, Cirebon, Jawa Barat.
Gadis berusia 20 tahun ini, berhenti dari pekerjaan lamanya, dan memulai pekerjaan baru, untuk mendapatkan pengalaman yang lebih bermakna dalam hidupnya.
Banyak hal baru yang Iis jalani selama menjalani orientasi, sebuah pengalaman yang tak ia dapatkan selama bekerja di pabrik sepatu.
Kini ia tak lagi hanya duduk sepanjang hari selama bekerja.
Iis mengaku segala yang ia dapatkan saat ini adalah berkat Jenderal Andika Perkasa dan sang kakak, Sandi Rihata.
“Semoga Iis betah kerja disini dan lebih semangat karena berkat Aa terus sama Bapak Kasad, Iis tidak mau mengecewakan Bapak Kasad dan Aa yang sudah nolongin Iis kerja disini.
Semoga gaji yang Iis terima disini bisa membahagiakan orang tua dan untuk ditabung, semoga Iis bisa mengejar cita-cita menjadi dokter,” ujar Iis.
Rasa tanggung jawab, perhatian, dan kasih sayang yang tulus dari seorang kakak, mengantarkan Iis melangkah dengan semangat memulai hari baru.
“Karena Sandi merasa kasihan sama Iis, dia saudara perempuan satu-satunya, jadi Sandi terpikir untuk bicara dengan Bapak Kasad,” ujar Sandi.
Sandi merasa bahagia hingga tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata Ketika mengetahui adik perempuannya diterima kerja di RS Tingkat III Ciremai.
Ia berharap Iis dapat bekerja dengan baik dan rajin, juga menyampaikan terima kasih untuk Jenderal Andika Perkasa dan Ibu Hetty Andika Perkasa atas perhatian yang diberikan.
Sosok Iis Riani
Inilah sosok Iis Riani, adik kuli bangunan Mabes AD yang kini mendapat pekerjaan baru berkat bantuan Jenderal Andika Perkasa.
Diketahui, Iis Riani merupakan adik seorang kuli bangunan Mabes AD bernama Sandi Rihata.
Sandi sempat meminta tolong kepada Jenderal Andika Perkasa untuk mencarikan Iis pekerjaan yang lebih baik.
Iis sebelumnya bekerja di sebuah pabrik sepatu.
Tapi berkat bantuan Jenderal Andika Perkasa, Iis kini diterima untuk bekerja di Rumah Sakit Tingkat III Ciremai, Cirebon, Jawa Barat.
Berikut rangkuman fakta tentang sosok Iis yang dilansir dari channel youtube TNI AD.
1. Adik Sandi Rihata
Iis Riani merupakan adik kandung Sandi Rihata.
Sandi Rihata adalah kuli bangunan di Mabes AD yang beberapa kali jadi sorotan karena mendapat perhatian dari Jenderal Andika Perkasa.
2. Sudah 6 bulan sakit
Menurut ibunda Iis, Rohmaniah menceritakan kalau putrinya itu sudah 6 bulan merasa sakit seperti ambeien.
Dia sudah membawa Iis berobat kemana-mana tapi tak kunjung sembuh.
"Dia sudah 6 bulan merasakan sakit seperti ambeien dan di obati kemana mana tidak kunjung sembuh.
Saya sangat senang sudah di bantu oleh Bapak Kasad untuk pengobatan di rumah sakit besar," ujar Rohmaniah.
3. Mengidap penyakit Fistula Ani
Setelah diperiksa di RSPAD, diketahui bahwa Iis menderita penyakit Fistula Ani.
"Sakit kalau buang air besar. Tadi pas diperiksa katanya bukan wasir, fistula ani.
Kalau duduk enggak nyaman. Jadi kerjanya juga ikut enggak nyaman" kata Iis.
Mengutip laman alodokter.com, fistula ani adalah terbentuknya saluran di antara ujung usus besar dan kulit di sekitar anus atau dubur.
Kondisi ini disebabkan oleh adanya infeksi yang berkembang menjadi benjolan berisi nanah (abses) di area kulit sekitar anus.
4. Bekerja di pabrik sepatu
Selain itu, diketahui juga kalau Iis adalah lulusan SMK.
Ia kini bekerja sebagai penjahit di sebuah pabrik sepatu.
Saat bertemu Jenderal Andika Perkasa, Iis juga menyampaikan bahwa dirinya ingin bekerja, tetapi yang sesuai dengan kondisi fisiknya saat ini.
5. Sempat Ditawari jadi pegawai honorer di RSPAD
Jenderal Andika Perkasa sempat menawari Iis untuk bekerja sebagai pekerja honorer di RSPAD Gatot Soebroto.
"Oke, kalau memang niatnya adalah cari kerja yang duduknya tidak terlalu lama seperti duduk di pabrik, saya sama ibu tidak bisa memberi pilihan yang banyak karena keterbatasan kami.
Kalau memang mau kerja di rumah sakit, nanti sebagai honorer. Di rumah sakit di tempat Iis akan dioperasi itu" kata Jenderal Andika Perkasa.
Iis pun menyambut riang tawaran Jenderal Andika tersebut.
Ikuti Berita Seputar Jenderal Andika Perkasa lainnya