KKB Papua

Peringatan Tegas Pauluw Waterpauw untuk KKB Papua, Ada Konsekuensi Besar Jika Terbukti Jadi Teroris

Kabaintelkam Polri Komjen Paulus Waterpauw memberikan peringatan tegas kepada para anggota KKB Papua dan simpatisannya.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Kolase KOMPAS.com/IRSUL PANCA ADITRA dan Tribun Jambi
Irjen Pauluw Waterpauw (kiri) dan KKB Papua (kanan). Simak Peringatan Tegas Pauluw Waterpauw untuk KKB Papua yang diulas di artikel ini 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Kabaintelkam Polri Komjen Paulus Waterpauw memberikan peringatan tegas kepada para anggota KKB Papua dan simpatisannya.

Mantan Kapolda Papua itu menyebutkan akan ada konsekuensi besar jika ada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terbukti melakukan tindakan terorisme.

Bukan hanya pelaku di lapangan, kata dia lagi, tapi juga otak di belakang layar.

"Hati-hati. Itu ada unsur-unsurnya. Soal yang membantu. Akan terciduk semua.

Baik di dalam maupun luar negeri," kata Paulus Waterpauw, Sabtu (8/5/2021), dilansir dari Antara.

Irjen Paulus Waterpauw Dimutasi Jadi Kabaintelkam. Padahal baru saja pimpin perburuan KKB Papua. Profil dan biodatanya ada di artikel ini
Irjen Paulus Waterpauw Dimutasi Jadi Kabaintelkam. Padahal baru saja pimpin perburuan KKB Papua. Profil dan biodatanya ada di artikel ini (Tribunnews/Theresia Felisiani)

Baca juga: Isi Pembicaraan Panglima TNI dan Kapolri Soal KKB Papua Terungkap, Ada Pola Baru Penanganan

Baca juga: Prajurit TNI Berjuluk Pasukan Setan Segera Hadapi KKB Papua, Gatot Nurmantyo Beber Sosok Mereka

Paulus Waterpauw juga menyebutkan bahwa yang dilabeli teroris adalah KKB Papua yang terbukti melakukan tindakan kekerasan dan terorisme, bukan masyarakat Papua.

"Jadi yang dilabeli teroris adalah orang-orang yang melakukan kekerasan itu. Bukan masyarakat Papua," ujar Paulus Waterpauw.

Selain itu, Paulus juga mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara hukum, sehingga pendekatan hukum harus dipakai terhadap para KKB Papua.

"Kelompok mereka sudah punya senjata tajam lalu lakukan kekerasan pada masyarakat.

Minta makanan, minta dana. Mereka lakukan itu kepada warga Papua, bahkan membakar rumah warga.

Maka kita harus tegakkan aturan hukum," ujar Paulus Waterpauw.

Paulus menilai, konflik Papua harus dilihat dengan pendekatan hukum, karena siapa pun wajib taat pada aturan negara.

"Hukum harus menjadi panglima dalam penyelesaian masalah ini. Kalau hukum berjalan baik akan baik pula negara," ujarnya pula.

Ada Pola Baru Penanganan KKB Papua

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved