Kondisi Sebenarnya Eva Sofiana, Perawat yang Dibakar di Malang Tak Seperti yang Ramai Dikabarkan
Kondisi perawat yang dibakar di Malang, Eva Sofiana Wijayanti ternyata tak seperti yang ramai dikabarkan.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Musahadah
lihat foto
Menurut Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Donny K Baralangi, ada dua kemungkinan terkait pelaku pembakaran perawat di klinik Bunga Husada Kalipare, Kabupaten Malang.
"Antara saling kenal atau orang suruhan. Antara dua ini," jelas AKP Donny K Baralangi saat dihubungi, Rabu (5/5/2021).
Kabar mengenai cinta segitiga yang menjadi latar belakang kasus penyiraman dan pembakaran yang mencuat beberapa waktu terakhir, Donny menegaskan, pihaknya tak bisa memastikan kabar itu.
"Belum kita pastikan seperti itu (cinta segitiga). Ini masih dalam penyelidikan. Itu merupakan bagian dari pada kami untuk melangkah ke depan," jelasnya.
Baca juga: Kondisi Pilu 2 Anak Perawat yang Dibakar Pria Misterius di Malang, Harus Dipisah, ini Reaksi Suami
Sampai saat ini, polisi masih menunggu keterangan korban untuk memastikan beberapa hal.
Hingga kini korban belum bisa dimintai keterangan karena sedang dirawat akibat luka bakar dideritanya.
"Tapi kalau untuk memastikan seperti itu saya nunggu korbannya pulih dulu. Kan korbannya belum bisa diajak ketemu," katanya.
Di bagian lain, Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar mengupayakan segera mengungkap kasus pembakaran yang dialami Eva Sofiana Wijayanti, perawat asal Kalipare, Kabupaten Malang.
"Kami juga sudah mengecek beberapa CCTV yang ada di TKP, sudah terlihat kendaraan apa yang digunakan pelaku. Tapi kami belum jelas melihat plat kendaraan, tapi insyaallah 1 sampai 2 hari ini akan kita ungkap," beber Hendri ketika dikonfirmasi pada Rabu (5/5/2021).
Kapolres mengungkapkan, ciri-ciri pelaku telah dikantongi polisi.
"Ciri-cirinya adalah (pakai) beat merah (Honda Beat), orangnya kurus, sepatu kets putih, jaket biru," kata Hendri.
Polisi belum bisa meminta keterangan dari korban, Eva Sofiana Wijayanti.
Pasalnya, Eva masih menjalani perawatan intesif di Rumah Sakit Hasta Husada Kepanjen.
"Kami belum bertanya kepada korban secara detail, karena luka bakar 60 persen. Kalau dalam 2-3 hari ini keadaan korban sudah lebih baik akan kita lakukan interogasi," tutupnya.
Kondisi Rumah Tangga
