Ramadan 2021
Tata Cara Shalat Malam Lailatul Qadar Ramadan 2021: Berikut Tanda-tanda Serta Doa yang Dilafalkan
Berikut Tata Cara Shalat Malam Lailatul Qadar yang dapat dilaksanakan di 10 hari terakhir bulan Ramadan 1442 H, simak tanda-tanda dan doa yang dilafal
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau yang mengatur langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau pencipta langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Engkau Maha benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar. Surga itu benar, neraka itu benar, dan kiamat itu benar.
Ya Allah, hanya kepada-Mu aku pasrah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakkal, hanya kepada-Mu aku bertaubat, hanya dengan petunjuk-Mu aku berdebat, hanya kepada-Mu aku memohon keputusan, karena itu, ampunilah aku atas dosaku yang telah lewat dan yang akan datang, yang kulakukan sembunyi-sembunyi maupun yang kulakukan terang-terangan. Engkau yang paling awal dan yang paling akhir. Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. (HR. Muslim, Ibnu Majah dan Ahmad)
Penjelasan Ustad Abdul Somad., LC, MA tentang malam Lailatul Qadar
Melansir TribunStyle.com berjudul "Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Sunnah Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan, Lengkap Ceramah UAS"
Malam Lailatul Qadar menjadi malam yang tepat untuk memohon ampun kepada Allah SWT di 10 hari terakhir.
Pasalnya doa yang dipanjatkan di malam Lailatul Qadar dipercaya lebih baik dari seribu bulan.
Lalu kapan jatuhnya malam Lailatul Qadardi bulan Ramadan tahun ini?
Menurut tausyiah dari Ustaz Abdul Somad (UAS) yang diunggah saluran Tafaqquh video pada Kamis (23/5/2019).
UAS menjelaskan jika malam Lailatul Qadar jatuh pada malam bulan Ramadhan.
"Ada yang berpendapat malam yang pertama, ketiga, kelima. Ada pula pendapat pada malam Nuzulul Qur'an di malam 17," jelas UAS.
Kemudian ada pula yang berpendapat untuk mencari pahala Lailatul Qadar di 10 hari terakhir.
"Lalu malam yang mana 10 hari terakhir? makanya dipersempit lagi di malam 21, 23, 25, 27, dan 29," lanjut UAS.
Karena terlalu banyak pendapat, UAS menyebutkan jika hikmah dari semuanya adalah untuk tidak menyia-siakan setiap malam di bulan Ramadhan.
Namun banyak yang menekankan jika malam Lailatul Qadar jatuh di akhir bulan Ramadan.
UAS menjelaskan jika penekanan di akhir-akhir bulan Ramadan karena agar umat muslim tidak melupakan itikaf.
"Kenapa di akhir-akhir? karena kalau tidak ditekankan ada malam Lailatul Qadar pikirannya mulai bercabang. Pakaian, kue, dan lain sebagainya, oleh karena itu Rasulullah tidak pernah meninggalkan itikaf di 10 hari terakhir bulan Ramadan," lanjut UAS.
Bila Anda merasakan tanda-tanda tersebut dan yakin bahwa itu adalah malam Lailatul Qadar, maka segeralah membaca doa berikut.
"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni."
Artinya: Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku.
Doa tersebut berdasarkan riwayat hadits Ibnu Majah.
Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar
Sehingga umat Muslim semakin memperbanyak ibadah malam atau qiyamul lail di malam-malam ganjil tersebut.
Mengutip buku berjudul "Rahhasia Kedasyatan 12 Waktu Mustajab untuk Berdoa" karya Nurhasan Namin, berikut tanda-tanda dari malam lailatul qadar menurut Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah menyabut:
1. Kuatnya sinar cahaya pada malam lailaful qadar, tanda tandanya ketika hadir tidak bisa dirasakan kecuali orang yang berada di daratan dan jauh dari cahaya.
2. Tumakninah (tenang) ketengan hati dan lapang dada seorang mukmin. Orang yang mendapatkan malam lailatul qadar akan merasakan ketenangan dan ketentraman serta lapang dada pada saat malam tersebut lebih banyak dari yang didapatkannya pada malam selain malam lailatul qadar.
3. Angin yang tertiup tenang, yaitu yang tidak tertiup kencang dan gemuruh, dan bahkan udara pada malam lailatul qadar tampak sejuk.
4. Terkadang manusia dapat bermimpi melihat Allah pada malam lailatul qadar, seperti yang dialami sahabat radliyallahu'anhum.
5. Orang yang sholat akan mendapatkan kenikmatan yang lebih dalam sholatnya dibandingkan malam-malam selainnya.
Selain itu terdapat sejumlah hadist nabi yang menunjukkan tanda-tanda atau ciri-ciri malam lailatul qadar.
1. Udara dan suasana pagi yang tenang
Dari Ibnu Abbas radliyallahu’anhu, Rasulullah SAW bersabda:
"Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah.
Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan." (HR. Muslim).
2. Malam dengan ciri tertentu
Menurut penjelasan hadist malam itu adalah malam yang cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak dingin dan tidak panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilempat binatang sampai pagi harinya. Dan sesungguhny tanda Lailatul Qadar adalah, matahari di pagi harinya terbit dengan indah tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan keluar bersama matahari pagi itu (HR. Ahmad)
"Lailatul Qadar adalah malam terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang, dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan binatang (lemparan meteor bagi setan) (HR. At-Thabrani)
3. Kenikmatan ibadah
Sebagian ulama berpendapat orang yang mendapatkan kemuliaan malam lailatul qadar merasakan kenikmatan dalam beribadah.
Namun tidak semua orang bisa merasakan kemuliaan malam lailatul qadar ini.
Imam At-Thabrani mengatakan itu (tanda-tanda lailatul qadar) tidak mesti, seorang muslim bisa saha mendapatkan malam mulia tersebut dab ia tidak melihat atau mendengar sesuatu dari tanda-tanda itu"
Ikuti Berita Terkait Ramadan 2021 Lainnya