Perwira Polisi Diduga Pesta Narkoba

Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya Bantah Pesta Narkoba Bersama Oknum Perwira Polisi: Cuma Saksi

Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian membantah pesta narkoba di sebuah hotel bersama oknum perwira polisi.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Iksan Fauzi
surya.co.id/sugiharto
Ilustrasi - Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian menunjukkan barang bukti sabu seberat 1 kg hasil penggerebekan di kawasan Ngagel Surabaya, Senin (26/4/2021). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian membantah pesta narkoba di sebuah hotel bersama oknum perwira polisi.

Sebelumnya, Memo enggan berkomentar terkat simpang siur tertangkapnya anggota Satnarkoba Polrestabes Surabaya diduga karena penyalahgunaa narkotika.

Memo, perwira dua melati di pundak itu sempat menjawab konfirmasi SURYA.co.id melalui pesan whatsappnya dengan menjelaskan sedikit kronologi penangkapan.

Namun dalam pesan itu, Memo meminta agar jawaban itu tidak dijadikan bahan pemberitaan.

"Jangan statemen saya ya. Biar nanti paminal yang jelaskan," singkatnya.

Namun tak lama, dilansir dari beberapa media, Memo menyebut secara gamblang jika dirinya hanya mengikuti prosedur internal dengan mendampingi anggotanya yang diamankan oleh Paminal Mabes Polri, Jumat (30/4/2021) dini hari.

Memo juga memastikan jika dirinya sempat dites urine dan hasilnya negatif dari penyalahgunaan narkotika.

"Saya kecolongan ada anggota yang nakal. Ada dua perwira yang diamankan dan saya dipanggil sebagai saksi. Selaku pimpinan, saya harus dampingi anggota saya. Hasil tes urine saya negatif, karena memang saya nggak pakai narkoba,” jelas Memo kepada wartawan.

Memo juga menampik keterlibatan dirinya seperti informasi yang beredar saat penangkapan Paminal Mabes Polri itu dilakukan di Surabaya.

"Saya hanya jadi saksi terkait keterlibatan anggota saya dalam penyalahgunaan narkoba. Saat ini saya di Jakarta," tandasnya.

Ditangkap Paminal Mabes Polri

Sebelumnya, terungkap kronologi penangkapan perwira yang terkait Narkoba Polrestabes Surabaya diduga di saat pesta narkoba  dengan tersangka di sebuah hotel di Surabaya Selatan.

Dalam penangkapan yang dilakukan oleh Pengamanan Lingkungan di Internal (Paminal) Polri, sebuah koper berisi senjata api juga ikut disita.

Kabar tak sedap menerpa institusi Polrestabes Surabaya setelah dugaan penangkapan oknum perwira di jajaran Satresnakroba atas kasus dugaan penyalahgunaan narkotika.

Penangkapan itu dikabarkan dilakukan oleh Pengamanan Internal, Div Propam Mabes Polri yang dipimpin oleh satu perwira tinggi berpangkat Brigjen Pol dan tiga perwira menengan berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi, Jumat (30/4/2021) dini hari.

Informasi yang dihimpun SURYA.co.id, dari sumber internal kepolisian mengatakan jika mulanya Paminal melakukan penggerebekan di salah satu hotel kawasan Surabaya Selatan.

Di sana, petugas mengamankan dua perwira pertama dan anggota yang diduga tengah melakukan pesta narkoba di dalam kamar hotel bersama tersangka.

"Infonya awal penangkapan di hotel. Jadi rencana mau melepas tersangka. Setelah sepakat mereka melakukan pesta narkoba bersama dan digrebek," ujar salah satu sumber internal.

Setelah itu, petugas lalu melakukan pengembangan di Polrestabes dan mengamankan salah satu perwira menengah tersebut.

Bahkan, petugas juga dikabarkan membawa sebuah koper berisi senjata api berbagai jenis milik perwira tersebut untuk diamankan.

Sampai saat ini, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol J.E Isir masih belum memberikan keterangan pasti terkait kabar ditangkapnya tiga oknum perwira dan bintara tersebut.

Sementara itu, Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo meminta awak media untuk menanyakan hal tersebut langsung kepada yang paling senior.

"Saya belum monitor, kalau njenengan monitor langsung tanya saja sama yang paling senior," singkatnya.

Sebelumnya, Isir sempat menyampaikan jika tengah memastikan kabar penangkapan tersebut dan masih berkoordinasi dengan Bid Propam Polda Jatim.

"Saat ini kami pun masih belum dapat informasi yang utuh. Kami masih koordinasi dengan Kabid propam Jatim untukk kronologis dan gambaran utuhnya," singkat Isir.

Guna mencari kebenaran informasi tersebut, Surya.co.id juga mencoba mengonfirmasi nomor telepon tiga oknum perwira yang dikabarkan diamankan oleh Paminal Mabes Polri.

Seorang nomor telepon perwira tersebut sempat tidak aktif hingga akhirnya terbaca notif pesan terkirim di aplikasi whatsappnya. Namun yang bersangkutan belum memberika jawaban.

Sementara dua nomor whatsapp perwira lainnya sampai berita ini diturunkan hanya menunjukkan notifikasi centang satu dan tidak aktif.

Baca berita oknum perwira polisi Surabaya ditangkap

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved