Munarman Ditangkap

Rekam Jejak Munarman, dari Ketua YLBHI hingga Diciduk Densus 88 Diduga Terlibat JAD Terafiliasi ISIS

Inilah rekam jejak Munarman, dari menjabat Ketua YLBHI hingga diciduk Densus 88 karena diduga terlibat kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Editor: Iksan Fauzi
tangkapan layar
Rekam jejak Munarman, dari Ketua YLBHI hingga diciduk Densus 88 karena diduga terlibat dalam kelompok Jamaah Asharut Daulah (JAD) yang terafiliasi ISIS. Munarman diduga melakukan baiat di UIN Jakarta, Makassar dan Medan. 

Dia lantas mendirikan An Nashr Institute.

Inilah profil Munarman, pengacara sekaligus anak buah Rizieq Shihab yang ditangkap Densus 88, dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:

1. Perjalanan karier

Munarman adalah seorang pengacara yang mengawali karier dari bawah.

Dikutip dari Kompas.com (grup SURYA.co.id), Munarman terjun ke dunia advokasi saat menjadi relawan pada LBH di Palembang pada 1995.

Dua tahun kemudian, kariernya menanjak dengan menjadi Kepala Operasional LBH Palembang.

Namanya mulai menasional saat menjabat koordinator Kontras Aceh pada medio 1999-2000.

Kariernya berlanjut hingga Munarman menduduki posisi Koordinator Badan Pekerja Kontras.

Dengan sederet jabatan itu, tidak heran jika cabang pendukung pencalonannya menjadi orang nomor satu di YLBHI adalah LBH Palembang dan Banda Aceh, di samping LBH Lampung.

2. Pernah jadi Ketua YLBHI

Munarman pernah menjadi ketua YLBHI periode 2002-2007.

Saat itu, Munarman membuat gebrakan pada dua bulan masa kepemimpinannya.

Munarman mengungkapkan kondisi YLBHI yang krisis keuangan.

Apabila tidak ada suntikan dana segar, YLBHI berikut 14 cabang LBH akan kolaps.

Dewan pengurus terpaksa mengambil keputusan kurang populer, yakni memotong gaji para staf 50 persen dan tidak pula membayarkan tunjangan hari raya (THR).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved