KKB Papua

Anggota KKB Papua Menyerah Bertambah Lagi, Kali ini 5 Simpatisan OPM di Yapen Kembali ke NKRI

Anggota KKB Papua menyerah semakin bertambah, kali ini giliran lima simpatisan OPM di Yapen yang kembali ke NKRI.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Istimewa/Tribun Papua
Anggota KKB Papua di Yapen saat mencium bendera merah putih. Mereka menyerah dan kembali ke NKRI 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Anggota KKB Papua menyerah semakin bertambah, kali ini giliran lima simpatisan OPM di Yapen yang kembali ke NKRI.

Kelima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu menyerahkan diri dan bergabung NKRI pada Senin (26/4/2021).

Mereka adalah warga Kampung Menawi, Distrik Angkaisera, Kepulaun Yapen, yakni PW (49), YW (30), EM (37), YT (37), dan SW (39).

Baca juga: Tak Main-main, Ini Perintah Khusus Jokowi ke Panglima TNI & Kapolri Seusai KKB Bunuh Jenderal TNI AD

Baca juga: KKB Papua di Beoga Makin Menggila, Tokoh Agama Sebut Anak Sekolah dan Guru Takut hingga Turun Gunung

Selain menyerahkan diri, mereka juga mengembalikan empat senjata api rakitan dan sebelas butir amunisi tajam.

Berikut rangkuman faktanya dilansir dari Tribun Papua dalam artikel '5 Simpatisan KKB Serahkan Diri dan Nyatakan Gabung NKRI, Ini Pesan Kapolres Kepulauan Yapen'

1. Kapolres berterima kasih

Proses penyerahan diri dihadiri oleh Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi dan didampingi oleh Waka Polres beserta Ka Subbag Humas Polres Kep Yapen.

Ia berterima kasih kepada Simpatisan KKB Papua Wilayah Angkaisera dan Yapen Timur yang dengan relah hati menyerahkan diri ke NKRI.

Kapolres juga menerima mereka sebagai bagian dari keluarga Polres Kepulauan Yapen dan mendukung kehidupan mereka yang baru untuk menjadi lebih baik lagi.

2. Pendekatan secara kemanusiaan

Lalu pihaknya masih memiliki dua titik target Operasi yang akan dikejar terus dengan cara pendekatan secara kamanusiaan.

3. Siap menerima KKB Papua yang mau menyerah

Dan disampaikan juga bahwa kami seluruh anggota polres Kepulauan Yapen siap menerima Simpatisan KKB Papua yang dengan etikat baik ingin menyerahkan diri kembali ke NKRI tanpa diproses sesuai hukum yang berlaku di NKRI.

Para simpatisan KKB Papua menyatakan diri untuk kembali ke NKRI dan berjanji untuk kembali hidup normal selayaknya masyarakat pada umumnya dan berusaha untuk menjadi contoh yang baik kepada masyarakat.

4. Imbau rekan lain untuk kembali ke NKRI

Mereka juga menyampaikan kepada rekan-rekannya yang masih bergabung bersama KKB Papua agar dapat menyerahkan diri ke NKRI demi kehidupan keluarga yang lebih baik ke depan dan diberkati Tuhan.

Penyerahan itu juga disertai penyerahan senjata dan penciuman Bendera Merah Putih.

Nasib KKB Papua setelah menyerah

mantan panglima KKB Papua Wilayah Mamta yang memilih kembali ke NKRI, Bapak Lambert Pekikir (tengah)
mantan panglima KKB Papua Wilayah Mamta yang memilih kembali ke NKRI, Bapak Lambert Pekikir (tengah) (tribratanews.papua.polri.go.id)

Seperti diketahui, siasat prajurit TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi berhasil membuat Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kelaparan dan makin susah bergerak.

Hal ini membuat satu per satu KKB Papua menyerah dan lebih memilih kembali ke NKRI.

Terbaru, pimpinan KKB Papua di Distrik Kosiwo, Kabupaten Yapen, Noak Orarei menyerahkan diri dan menyatakan setia kepada NKRI, Rabu (17/3/2021).

Sebelum Noak Orarei juga banyak anggota KKB Papua yang tak kuat dikepung Satgas Nemangkawi, hingga akhirnya memilih untuk kembali ke NKRI.

Lantas, bagaimana nasib para mantan anggota KKB Papua setelah mereka menyerah?

Ternyata mereka mendapat perlakuan baik dari TNI-Polri, dan bahkan selalu diberi bantuan.

Hal ini dialami oleh mantan panglima KKB Papua Wilayah Mamta, Bapak Lambert Pekikir.

Melansir dari laman tribratanews.papua.polri.go.id, Binmas Noken Polri yang dipimpin Waka Satgas Binmas Noken Polri AKBP SOFYAN BUDIONO dan didampingi Kapolres Keerom AKBP EMILE REISITEI HARTANTO mengunjungi Lambert Pekikir, Rabu (17/03/2021).

Pada kunjungan itu, Waka Satgas Bimmas Noken Polri AKBP SOFYAN BUDIONO kepada Lambert Pekikir, menyampaikan maksud dan tujuan silahturahmi tersebut yang mana tidak lain adalah tentang program Binmas Noken Polri.

Program tersebut tentang pemberdayaan masyarakat pada bidang, pertanian, perkebunan, peternakan dan Polisi Pi Ajar.

Tentunya Binmas Noken Polri akan mensuport untuk mengembangkan usaha dari pada masyarakat yang ada di Kabupaten Keerom.

Lanjut AKBP Sofyan Budiono, kegiatan ini bukan hanya dilakukan di kabupaten Keerom saja, melainkan juga ada di Kabupaten lain di Papua seperti Kabupaten Puncak jaya, Kabupaten Timika dan Wamena.

“Terkait penerimaan bintara Polri khusus OAP (Orang Asli Papua) akan dilakukan perekrutan sebesar 2000 orang.

Kami berharap bapak bisa menyampaikan kepada anak-anak muda yang ada di Kampung ini agar bisa mengikuti seleksi dan bisa terpilih dalam penerimaan Bintara Noken Polri Nantinya,” tutur AKBP Sofyan Budiono.

AKBP Sofyan Budiono juga berharap agar bisa bersama-sama mendukung pembangunan yang ada di Papua ini sehingga wilayah-wilayah yang ada di Papua dapat berkembang.

Kehadiran aparat keamanan TNI-Polri di Papua ini adalah untuk menciptakan keamanan yang ada di Papua.

Selain itu juga melaksanakan penegakan hukum di Wilayah Papua guna terciptanya sitkamtibmas yang kondusif serta bersama kita hindari informasi-informasi HOAX.

Lambert Pekikir pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Bapak kapolres Keerom dan Bapak Waka satgas Binmas Noken Polri atas kunjungan kasih tersebut.

“Kunjungan ini sangat Bagus dan saya berterima kasih.

Untuk itu, saya minta kepada polres Keerom dan Binmas Noken POLRI untuk mari kita sama-sama membangun komunikasi yang baik dengan semua tokoh sehingga bisa membantu Kepolisian dalam upaya menjaga keamanan di Papua ini, terkhususnya di Kabupaten keerom,” tandasnya.

Lambert Pekikir juga mendukung pemerintah membangun Papua untuk maju dan kehadiran aparat keamanan di Papua adalah untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Papua.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan penyerahan sembako yang di terima langsung oleh Lambert Pekikir selaku mantan panglima KKB Papua wilayah Mamberamo Tabi.

Baca berita lainnya seputar KKB Papua

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved