Pernyataan Tegas Jenderal Andika Perkasa Terbukti, Anak Penjual Teri Sukses Masuk TNI AD Tanpa Biaya

Pernyataan tegas Jenderal Andika Perkasa soal seleksi masuk TNI AD gratis benar-benar terbukti. Anak penjual teri sukses masuk TNI AD tanpa biaya

Youtube TNI AD
Jenderal Andika Perkasa. Pernyataan tegasnya terbukti, Anak Penjual Teri Sukses Masuk TNI AD Tanpa Biaya 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah

SURYA.co.id - Pernyataan tegas Jenderal Andika Perkasa soal seleksi masuk TNI AD gratis benar-benar terbukti.

Seorang anak penjual teri di Desa Lhok Pawoh, Kecamatan Manggeng, Aceh Barat Daya (Abdya), sukses masuk TNI AD tanpa dipungut biaya sepeser pun.

Pemuda tersebut bernama Khusnul Khatam (20), anak dari pasangan Taufik (60) dan Cut Kasihan (52).

Baca juga: Biodata Letjen TNI AM Putranto Anak Buah Jenderal Andika Perkasa yang Pantau Persiapan Garuda Shield

Baca juga: 120 Pasukan US Army Segera Tiba di Indonesia, ini Persiapan Anak Buah Jenderal Andika Perkasa

Anak penjual ikan teri itu menjadi salah satu dari 320 prajurit TNI yang berhasil lulus menjadi prajurit TNI AD.

Khusnul dan tiga orang rekan lainnya dari Abdya kini telah menjalani pendidikan prajurit Tamtama TNI AD gelombang pertama di Rindam Iskandar Muda Banda Aceh.

Ada 1.628 peserta yang mendaftar menjadi prajurit Tamtama TNI AD pada gelombang pertama tahun 2021.

Keberhasilan Khusnul dan rekannya ini lantas menjadi inspirasi bagi generasi muda di wilayahnya, lantaran keempatnya itu berlatar belakang dari keluarga sederhana. 

Mereka berhasil menepis paradigma bahwa untuk menjadi prajurit TNI itu membutuhkan banyak uang dan hanya bisa diikuti oleh kalangan keluarga mampu.

"Alhamdulillah dan saya sangat bersyukur. Macam mana kita bilang ya, rasanya tidak mungkin.

Kita ini kan orang tepi laut, orang bodoh, orang tidak mampu, tidak mungkin jadi," ungkap orangtua Khusnul, Taufik.

Seperti dilansir dari SerambiNews.com dalam artikel 'Kisah Inspiratif! Anak Penjual Ikan Teri Ini Lulus Jadi Prajurit TNI, Sukses Tepis Pesimisme Ayahnya'

Awalnya, kata Taufik, cita-cita dan impian anaknya untuk menjadi TNI, sangatlah mustahil bisa tercapai.

Pasalnya, kondisi ekonominya tidak memungkinkan karena ia sendiri hanya seorang pedagang ikan teri yang jauh dari kemapanan.

Pesimisme Taufik ini kemudian terkikis setelah melihat keseriusan sang anak yang sejak jauh hari terus gigih mempersiapkan diri.

Perjuangan Khusnul untuk ikut tes cukup membuat hati jadi haru karena ia sangat tekun berlatih dan belajar seraya berdoa kepada Allah SWT agar lulus menjadi prajurit TNI.

"Jujur, awalnya saya ragu, namun keraguan itu hilang setelah saya melihat kemampuan fisik dan psikis Khusnul begitu tinggi,” ucap sang ayah.

“Sehingga,saya terus berdoa agar cita-cita anak saya itu bisa terwujud, ditambah Babinsa sering bersosialisasi kepada kami bahwa masuk TNI itu gratis tidak dipungut uang," tuturnya.

Atas keberhasilan putranya itu, Taufik mengaku, banyak mengucap syukur kepada Allah SWT yang telah mengabulkan seluruh doanya.

“Tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada TNI AD pada umumnya dan khususnya Kodim 0110/Abdya yang telah mendorong dan memfasilitasi impian anak saya hingga lulus menjadi prajurit TNI,” tutur penjual teri ini.

Selain itu, ia juga mengajak kepada rekan-rekan Khusnul agar tak ragu ikut tes menjadi anggota TNI dengan mengikuti syarat yang telah ditentukan.

“Insya Allah akan jadi karena masuk TNI itu gratis tidak pakai uang, anak saya sudah ada buktinya," pungkasnya.

Secara terpisah, Dandim 0110/Abdya, Letkol Inf Arip Subagiyo membenarkan perihal tersebut.

Ia mengatakan, empat orang putra terbaik dari Abdya dinyatakan lulus dan berhak mengikuti pendidikan Secata PK TNI AD Gelombang I TA 2021.

Sepanjang tahun, pihaknya membuka kesempatan sekaligus memfasilitasi seluruh putra putri Abdya untuk bergabung menjadi prajurit TNI AD.

Mulai dari penerimaan Perwira, Bintara, dan Tamtama. Ajakan ini kemudian secara kontinyu disosialisasikan oleh jajaran Babinsa ke seluruh wilayah.

"Kami pastikan penerimaan prajurit ini digelar secara transparan dan gratis tidak ada pungutan biaya," tegas Letkol Inf Arip Subagiyo.

Jenderal Andika Perkasa Tegaskan Seleksi Tamtama TNI AD Gratis

Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa memberikan pernyataan tegas untuk para orangtua calon Tamtama di wilayah Korem 011/Lilawangsa.

Sebanyak 198 orangtua/wali Calon Tamtama Prajurit Karier TNI AD Gelombang I Tahun 2021 Pantokhir Daerah (Panda) Aceh wilayah Korem 011/Lilawangsa mengikuti pengarahan Jenderal TNI Andika Perkasa melalui video conference atau Vidcon di Makorem 011/LW, Rabu (24/3/2021).

Jenderal Andika Perkasa memberikan pengarahan kepada orangtua Cata tersebut dari Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) di Jakarta Pusat.

Jenderal Andika Perkasa saat menjelaskan tentang meriam Astros
Jenderal Andika Perkasa saat menjelaskan tentang meriam Astros (Youtube TNI AD)

Seperti dilansir dari serambinews.com dalam artikel 'Orang Tua Cata Vidcon dengan Kasad di Makorem Lilawangsa, Jenderal Andika Perkasa Beri Pesan Begini'

Dalam pengarahannya, Jenderal Andika Perkasa mengatakan, bahwa pendaftaran dan masuk pada seleksi Cata ini adalah gratis, tidak ada biaya apa pun.

 “Jika ada pihak yang meminta sejumlah uang jangan percaya, yang penting jangan putus asa jika tahun ini belum berhasil,” tegas Jenderal Andika Perkasa dalam rilis Penrem 011/LW kepada Serambinews.com, Rabu (24/3/2021).

Lanjut Kasad, bila belum lulus seleksi Catam maka meminta membenahi kekurangan pada anaknya.

“Putra bapak dan ibu bisa coba lagi daftar Secata atau Secaba jika masih memenuhi persyaratan,” ujar Jenderal Andika Perkasa.

Selain itu, tambah Kasad, apabila terdapat kejanggalan dalam penerimaan atau seleksi laporkan melalui nomor telepon atau WhatsApp.

"Catat ya, ada tiga nomor telepon yang saya berikan, itu nomor kontak asisten saya, Asisten Personalia Kasad," terang Jenderal TNI Andika Perkasa melalui Vidcon yang diikuti orang tua calon peserta seleksi tamtama gelombang I tahun 2021 dari seluruh Indonesia.

Melalui Vidcon, Kasad juga menyapa beberapa perwakilan orang tua Cata dengan meminta mengulang kembali untuk menyebut ulang nomor kontak yang sudah dipampangkan, di antaranya nomor telepon Aster Kasad dan dua nomor lainnya.

Sementara itu, usai pelaksanaan pengarahan Kasad melalui vicon yang diikuti ratusan wali calon di wilayah Korem 011/LW.

Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Sumirating Baskoro mengulangi pesan Kasad kepada orang tua/wali calon tes masuk prajurit TNI AD.

“Ingat bapak dan ibu sekalian yang hadir, tadi telah kita dengar bersama apa yang telah disampaikan Bapak Kasad, yang menentukan kelulusan bukan orang lain, akan tetapi kemampuan diri calon sendiri,” jelas Danrem Baskoro.

“Selain itu, doa untuk bApak dan ibu untuk kelulusan putra-putrinya juga cukup menentukan keberhasilan anak, tentunya tidak terlepas dari kesiapan calon itu sendiri,” urainya.

Untuk diketahui, sebanyak 198 orang tua/wali calon tes TNI AD itu berasal dari berbagai kabupaten asal binaan Kodim yang ada di jajaran Korem 011/LW.

Rinciannya adalah, dari Kodim Pidie sebanyak 25 orang, Kodim 0103/Aut 21 orang, Kodim 0104/Atim 30 orang, Kodim 0106/Ateng 28 orang, Kodim 0111/Bireuen 10 orang, Kodim 0117/Atam 58 orang, dan Kodim 0119/BM sebanyak 26 orang.

Ikuti Berita terkait Jenderal Andika Perkasa di Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved