Ramadan 2021

Bacaan Qunut Witir pada 15 Ramadan Serta Hukumnya Menurut Ulama

Berikut ini bacaan qunut witir pada 15 Ramadan, serta hukumnya menurut penjelasan ulama.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Istimewa/SURYA.co.id
Ilustrasi Doa Qunut 

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah

SURYA.CO.ID - Berikut ini bacaan qunut witir atau doa qunut saat shalat witir pada separuh terakhir Bulan Ramadan.

Doa qunut Shalat Witir dikerjakan pada rakaat terakhir, sebelum sujud.

Diketahui apabila melaksanakan sholat tarawih di masjid pada 15 Ramadan, kemudian imam melaksanakan sholat witir maka rakaat terakhir biasa ditambah dengan membaca doa qunut.

Baca juga: Tata Cara Membaca Doa Qunut yang Benar, Menurut Penjelasan Ulama

Baca juga: Sholat Dhuha 4 Rakaat, Ini Surat Pendek yang Dibaca Menurut Anjuran Hadist

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Surabaya dan Sekitarnya Hari Ini 26 April 2021, Ini Keutamaan Istighfar saat Sahur

Menurut Penjelasan Ustadz Abdul Somad, membaca qunut witir menurut Madzhab Syafi'i, dianjurkan setelah pertengahan (Ramadan). Dari malam 15.

"Tanggal 1-14 Ramadan tidak ada, malam 15 baru (baca qunut witir)," jelas Ustadz Abdul Somad.

Lantas apakah Doa Qunut Witir dama dengan qunut subuh?

Ustadz Abdul Somad menjawab bahwa doa wunut yang dibaca bebas, boleh sama dengan qunut pada Sholat Subuh.

"(Qunut) itu yang diapal, qunut itu bebas. Qunut macam-macam," dikutip dari ceramah yang diunggah di YouTube 30 Mei 2018.

Berikut bacaan doa qunut witir, tulisan Arab dan arti.

اَللهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَاأَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَيُقْضَى عَلَيْكَ، فَاِنَّهُ لاَيَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلاَيَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَاقَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ اِلَيْكَ، وَصَلَّى اللهَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارَكَ وَسَلَّمَ

(Allaahumahdinii fiiman hadait, Wa aafinii fiiman aafait, Watawallani fiimangtawallait, Wabaariklii fiimaa a toit, Waqini birahmatika syaramaa qadhait, Fainnakataqdhi walayuqdha alaik, Wainnahu layadzillu mawwalait, Walaya izuman aadait, Tabarak tarabannaa wata aalait, Falakal hamdu alamaa qadhait, Astag firuka wa atuubu ilaik, Washallalloohu ala sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ala aalihi washahbihi wabaarik wasallam)

Artinya: “Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau Pastikan. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala Puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya”.

Doa Qunut lainnya

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا ، وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ. وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ ، وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِهِمْ ، وَانْصُرْهُمْ عَلَى عَدُوِّكَ وَعَدُوِّهِمْ

اللَّهُمَّ الْعَنْ كَفَرَةَ أَهْلِ الْكِتَابِ الَّذِينَ يَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِكَ ، وَيُكُذِّبُونَ رُسُلَكَ ، وَيُقَاتِلُونَ أَوْلِيَاءَكَ. اللَّهُمَّ خَالِفْ بَيْنَ كَلِمَتِهِمَ ، وَزَلْزِلْ أَقْدَامَهُمْ ، وَأَنْزِلْ بِهِمْ بَأْسَكَ الَّذِى لاَ تَرُدُّهُ عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِينَ.  بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَعِينُكَ

Artinya:

“Ya Allah ampunilah dosa-dosa kami, dan dosa orang mukmin dan mukminat, muslimin dan muslimat. Damaikanlah di antara mereka. Tolonglah mereka untuk mengalahkan musuhmu dan musuh mereka. Ya Allah timpakanlah laknat kepada orang kafir ahli kitab yang telah mendustakan para utusan-Mu dan memerangi para wali-Mu. Ya Allah, gagapkanlah ucapan mereka, pecahbelahlah kekuatan mereka. Dan timpakan siksa-Mu yang tidak mungkin mampu dicegah mereka. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah sesungguhnya kami memohon pertolongan kepada-Mu.”

Doa Qunut MUI

"Allaahummahdii fiiman hadaiyt. Wa 'aafinaa fiiman 'aafaiyt. Wa tawallani fiiman tawallaiyt. Wa baarikli fiimaa a'thoiyt. Wa qini syarro maa qodloiyt. Fainnaka taqdlii walaa yuqdloo 'alaiyk. Wa innahu laa yadzillu man waalayt. Wa laa ya'izzu man 'aadaiyt. Tabaarokta robbanaa wa ta'aalaiyt. Fa lakal hamdu 'alaa maa qodloiyt. Astaghfiruka allahumma wa atuubu ilaiyk."

"Allaahummadfa' 'annal gholaa'a wal balaa'a wal wabaa' wal Fahsyaa'a wal munkar was suyuufal mukhtalifata wasy ssyadaaida wal mihan maa zhoharo minhaa wa maa bathona mim balainaa hadzaa khoosshoh, wa min buldaanil muslimiina 'aammatan innaka 'alaa kulli syaiin qadiir."

"Wa shallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin walkhamdulillahirabbil 'alamiin"

Artinya:

"Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin."

"Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan."

"Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya."

Ikuti berita seputar doa qunut dan Ramadan 2021 lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved