UTBK SBMPTN 2021
Pengalaman UTBK Tahap Pertama, Beberapa Hal ini harus Diperhatikan Peserta UTBK Tahap Kedua
Pelaksanaan UTBK tahap pertama pada 12-18 April 2021 telah rampung dan secara umum berjalan lancar.
Penulis: Zainal Arif | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABAYA - Pelaksanaan UTBK tahap pertama pada 12-18 April 2021 telah rampung dan secara umum berjalan lancar.
Sementara itu, pelaksanaan UTBK tahap kedua akan dimulai pada Senin, 26 April hingga 30 April 2021.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Satuan Admisi UTBK Unesa, Dr Sukarmin M Pd.
Menurutnya, menilik dari pelaksanaan UTBK tahap pertama, ada sejumlah persiapan yang harus diperhatikan peserta untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan.
"Pertama, saya berharap peserta jangan sampai gagal dalam segala hal, yang paling sederhana pengaturan waktu dan hadir lebih awal di lokasi ujian," tutur kepada SURYA.co.id, Minggu (25/4/2021).
Lebih lanjut, ia menjelaskan dispensasi keterlambatan peserta hanya 30 menit, terhitung dari jadwal peserta memasuki ruang ujian yakni pada pukul 06.45 WIB.
Artinya, batas keterlambatan peserta masuk ke ruang ujian yaitu 07.15.
Lebih dari itu, secara sistem peserta sudah tidak bisa mengikuti ujian.
“Meski ada toleransi, baiknya peserta harus datang lebih awal agar lebih santai dan siap saat mengikuti ujian. Lebih baik menunggu di lokasi ketimbang harus tergesa-gesa menuju ruangan dan itu bisa bikin ribet,” ujarnya.
Kedua, ia menghimbau agar peserta menyiapkan kelengkapan dokumen, seperti kartu peserta dan surat keterangan bahwa peserta merupakan siswa kelas 12.
“Memang peserta yang tidak membawa masih bisa mengikuti ujian, tetapi keesokan harinya, mereka harus kembali ke lokasi ujian untuk melengkapi dokumen tersebut. Ya lebih baik langsung dibawa saja, agar tidak merepotkan,” tandas Karmin.
Selain itu, Karmin juga mengingatkan kepada kewajiban peserta untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
Dimana peserta diwajibkan mengenakan masker dan diharapkan membawa masker cadangan dari rumah yang digunakan untuk mengganti masker yang telah digunakan sebelumnya.
“Tujuannya untuk menjaga agar peserta tetap aman dan ruangan tetap steril,” terangnya.
Berdasarkan evaluasi atas pelaksanaan UTBK tahap pertama. Ketertiban dan kerapian sistem menjadi kunci untuk meminimalisir kendala dalam pelaksanaan UTBK.
Oleh karenanya, semua sistem diupayakan telah siap digunakan.
“Kami mengharapkan pelaksanaan UTBK lancar dan peserta nyaman dalam mengerjakan tes.
Hal ini kami wujudkan dengan koordinasi menyeluruh dari seluruh tim yang terdiri dari tim kesekretariatan, pengawas, begitupula sistem yang terdiri dari distribusi dokumen dan ICT (Information and Computer Technology),” pungkasnya.