Ramadan 2021
Keistimewaan Malam Lailatul Qadar, Kapan Terjadinya? Berikut Ciri Orang Mendapat Malam Kemuliaan
Berikut keistimewaan malam Lailatul Qadar menurut penjelasan ulama. Simak pula cara dan ciri-ciri orang yang mendapatkan malam kemuliaan
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Dan kemudian bangun di sepertiga malam untuk salat tahajud dan salat lailatul qadar.
Ustazd Abdul Somad mengatakan tahajud bisa dilakukan 8 rokaat, 2 rakaat satu kali salam.
Setelah tahajud, seseorang bisa menyambungnya dengan beristigfar.
"Insyaallah, beramal dari malam pertama hingga terkahir, insyaallah Allah akan berikan malam lailatul qadar," ungkapnya.
"Makna lailatul qadar adalah tiap malam beribadah," imbuhnya.
Ciri mendapatkan Lailatul Qadar
Sementara ciri-ciri atau tanda orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar, yakni terjadi perubahan dari orang tersebut.
Perubahan yang dimaksud bukanlah perubahan fisik, melainkan perubahan perilaku.
"Seperti apa orang yang mendapatkannya? Ada perubahan. Bukan setelah dapat lailatul qadar jadi tukang ngomong, 'Alhamdulillah kemarin saya dapat lalilatul qadar. Begitu saya turun mau ambil wudhu saya lihat semua pohon-pohon bambu rebah, tumbang," ujar Ustad Abdul Somad.
"Bukan pada bentuk fisiknya, tapi ada perubahan," tegas UAS.
Kemudian UAS memberikan contoh perubahan yang dimaksud dari orang yang mendapatkan malam lailatul qadar.
Dicontohkan seperti seorang wanita sebelumnya tidak memakai jilbab.
Tapi setelah wanita tersebut melakukan iktikaf ia tidak pernah lagi melepaskan jilbab dari kepalanya.
Atau seorang bapak yang dulunya memiliki sifat yang sangat pelit.
Namun setelah mendapatkan malam lailatul qadar, ia selalu menyumbangkan sedekahnya setiap lewat di kotak amal.