Virus Corona di Surabaya

Update Virus Corona di Surabaya 22 April: Covid-19 Tambah 19, Titik Penyekatan di Perbatasan Jatim

Update Virus Corona ( COVID-19) di Surabaya hari ini, Kamis (22/4/2021), pasien positif bertambah 19 orang. Ada 7 titik penyekatan di perbatasan Jatim

infocovid19.jatimprov.go.id
Update Virus Corona di Surabaya 22 April 2021 

+31 KAB. BANYUWANGI, +23 KAB. MADIUN, +21 KAB. PONOROGO, +19 KOTA SURABAYA, +17 KAB. MAGETAN, +15 KAB. NGAWI, +15 KOTA MADIUN, +15 KAB. TRENGGALEK, +14 KAB. SIDOARJO, +13 KAB. MALANG, +13 KAB. NGANJUK, +12 KAB. TULUNGAGUNG, +12 KAB. JOMBANG, +9 KAB. GRESIK, +9 KAB. PACITAN, +8 KAB. KEDIRI, +8 KAB. MOJOKERTO, +8 KAB. TUBAN, +6 KOTA BLITAR, +5 KAB. BOJONEGORO, +5 KOTA PASURUAN, +4 KAB. PASURUAN, +4 KOTA MALANG, +3 KOTA KEDIRI, +3 KAB. JEMBER, +3 KAB. LAMONGAN, +2 KAB. PROBOLINGGO, +1 KAB. SITUBONDO, +1 KAB. BLITAR, +1 KAB. PAMEKASAN, +1 KOTA BATU, +1 KOTA PROBOLINGGO, +1 KAB. BONDOWOSO.

- SEMBUH BARU (+238)

+23 KAB. BANYUWANGI, +19 KOTA SURABAYA, +17 KAB. PONOROGO, +14 KAB. TULUNGAGUNG, +12 KAB. MALANG, +12 KAB. SIDOARJO, +12 KAB. TRENGGALEK, +11 KOTA MADIUN, +11 KAB. TUBAN, +10 KAB. KEDIRI, +9 KAB. PACITAN, +8 KAB. NGAWI, +8 KAB. BLITAR, +7 KAB. NGANJUK, +6 KAB. MADIUN, +6 KAB. GRESIK, +6 KAB. MAGETAN, +5 KOTA BLITAR, +5 KOTA MALANG, +5 KAB. BANGKALAN, +4 KAB. BOJONEGORO, +4 KOTA KEDIRI, +4 KAB. JOMBANG, +3 KAB. PASURUAN, +3 KOTA PASURUAN, +3 KAB. JEMBER, +3 KAB. LAMONGAN, +2 KAB. PROBOLINGGO, +2 KAB. BONDOWOSO, +1 KAB. MOJOKERTO, +1 KOTA MOJOKERTO, +1 KOTA BATU, +1 KOTA PROBOLINGGO.

- MENINGGAL BARU (+27)

+1 KAB. PASURUAN, +3 KAB. BANYUWANGI, +1 KAB. MADIUN, +3 KAB. PONOROGO, +1 KOTA BLITAR, +1 KAB. MALANG, +2 KAB. KEDIRI, +2 KAB. JEMBER, +4 KAB. NGAWI, +2 KAB. MAGETAN, +1 KOTA MADIUN, +1 KAB. BLITAR, +1 KAB. JOMBANG, +1 KAB. NGANJUK, +1 KOTA MALANG, +1 KAB. TRENGGALEK, +1 KAB. TUBAN.

Titik penyekatan di perbatasan Jatim

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat jumpa pers di Mapolda Jatim, Rabu (21/4/2021).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat jumpa pers di Mapolda Jatim, Rabu (21/4/2021). (SURYA.CO.ID/Fatimatuz Zahro)

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan, bahwa Forkopimda Jatim siap melaksanakan Operasi Ketupat jelang Lebaran Idul Fitri 2021 dan melaksanakan upaya-upaya pelaksanaan antisipasi mudik lebaran.

Hal itu ia nyatakan setelah mengikuti Rakor bersama Kapolri yang dilakukan secara virtual dari Mapolda Jatim, Rabu (21/4/2021).

Gubernur Khofifah menegaskan, bahwa Jatim akan menerapkan tujuh titik penyekatan di perbatasan-perbatasan Jatim lengkap dengan sistem putar baik dan karantina.

“Jatim akan ada tujuh titik penyekatan utama yg berbatasan antara Jatim dengan daerah lain. Yaitu di antaranya di Ngawi, Banyuwangi, Magetan, Tuban, dan juga Bojonegoro,“ tegas Khofifah.

Dengan tujuh titik penyekatan itu nantinya akan langsung dikoordinasi oleh Kapolda dengan menggunakan sistem delapan rayon.

“Kami ingin memastikan bahwa semua harus terkonfirmasi bahwa dalam inmendagri Nomor 9/2021 ada klusul dimana kalau ada yang nekat mudik maka antara lain akan dikarantina lima kali 24 jam, dengan biaya sendiri,” tegasnya.

Maka format putar balik ke daerah asal bagi yang kedapatan akan mudik, akan tegas dilaksanakan.

Dan Gubernur Khofifah ingin agar semua legowo dan tidak nekat untuk melakukan mobilitas berupa mudik lebaran.

Hal itu, menurutnya sebagai bentuk memberikan keamanan bagi keluarga dan juga orang tua yang ingin disambangi atau silaturahmi saat lebaran.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved