Kapal Selam Nanggala Hilang

5 Kapal Perang TNI AL Dikerahkan Cari KRI Nanggala 402 yang Hilang Kontak, Berikut Kehebatannya

Tidak kurang dari 5 kapal perang TNI AL dikerahkan untuk mencari keberadaan KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di laut Bali. Ini kehebatannya

Youtube via Tribun Jateng
KRI I Gusti Ngurah Rai, salah satu kapal perang TNI AL yang ikut mencari keberadaan KRI Nanggala 402. 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah

SURYA.co.id - Tidak kurang dari 5 kapal perang TNI AL dikerahkan untuk mencari keberadaan KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di laut Bali.

Melansir dari BBC, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen tNI Achmad Riad mengatakan TNI AL mengerahkan lima kapal perang dan satu helikopter untuk operasi pencarian.

Kelima kapal tersebut meliputi KRI Raden Eddy Martadinata 331, KRI Gusti Ngurah Rai 332, KRI Diponegoro 365, KRI dr. Soeharso 990 dan KRI Pulau Rimau 724.

Baca juga: Kehebatan KRI Spica 934 yang Diterjunkan untuk Cari KRI Nanggala 402 yang Hilang Kontak di Bali

Baca juga: Sosok Letkol Laut Heri Oktavian Komandan KRI Nanggala 402 yang Hilang, Lulusan Jerman, Karir Moncer

Berikut kehebatan kelima kapal perang TNI AL tersebut dirangkum dari Wikipedia.

1. KRI Raden Eddy Martadinata 331

KRI Raden Eddy Martadinata-331 merupakan kapal PKR SIGMA 10514 pertama yang dibangun di galangan kapal dalam negeri PT PAL Indonesia, bekerja sama dengan perusahaan kapal Belanda Damen Schiede Naval Ship Building (DSNS).

KRI RE Martadinata-331 menjadi kapal kelima yang menerapkan teknologi SIGMA.

Kapal kombatan ini mampu melaju hingga kecepatan 28 knot dan didesain untuk menjalankan berbagai misi yaitu peperangan anti kapal permukaan, peperangan anti kapal selam, peperangan anti serangan udara, serta peperangan elektronika.

KRI Raden Eddy Martadinata-331 dilengkapi dengan meriam utama OTO Melara 76mm Super Rapid Gun dan rudal Exocet MM40 Block 3 yang jarak jangkaunya bisa mencapai 180—200 kilometer.

Selain itu, ada juga rudal anti serangan udara Mica yang dirancang efektif dan dapat menyergap sasaran sejauh 20—25 kilometer dengan ketinggian 9144 meter.

Kapal perang ini juga dilengkapi dengan rudal terma SKWS DLT 12 T yang mampu membelokkan arah rudal, mengacaukan sensor rudal, mengacaukan jammer hingga mengecoh infra merah dan frekuensi radio yang digunakan rudal udara ke permukaan.

Selain itu, Torpedo A 244S jenis ringan mempunyai kemampuan khusus mengincar sasaran di perairan dangkal, dan meriam Close In Weapon System (CIWS) Millenium 35mm untuk menangkis serangan udara serta ancaman permukaan jarak dekat.

Atas teknologi yang ada di dalamnya, kapal ini dikukuhkan sebagai kapal bendera.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved